Xiao Zhan adalah jendral kerajaan timur yang terkenal akan kekuatan dan keberanian nya, jendral yang tampan namun lebih terkesan manis di wajahnya.
Suatu hari kerajaan yang selalu dia lindungi harus hancur oleh kaisar tiran nan kejam.
"Aku tidak aka...
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Happy reading
Warning typo
enjoy😚 . . . . . . . .
Awal mula datangnya rasa kasih adalah rasa kebencian...
🌻🌻🌻
pada hari itu disiang yang terik Xiao Zhan dibawa menggunakan tandu. Kaki dan tangannya diikat karena sempat memberontak, hanfu putihnya sudah berlumuran darah baik darahnya atau darah orang-orang yang mati akibat pertarungan.
Selama perjalanan menuju kerajaan Wang. Xiao Zhan hanya bisa mengumpat dan menyesali segalanya. Kenapa Raja keparat itu membiarkan dia hidup, setidaknya mati terpenggal karena melawan musuh lebih baik daripada harus dibiarkan hidup seperti ini Xiao Zhan merasa harga diri nya ternodai!
3 hari kemudian kereta berhenti. Mereka telah sampai di kerajaan Wang. Kerajaan Wang adalah kerajaan paling kaya dan paling makmur di antara kerajaan lain, sayangnya kerajaan itu dipimpin oleh kaisar kejam dan tak pandang bulu seperti Kaisar Wang Yibo.
Xiao Zhan di seret paksa keluar dari tandu. Sedangkan di depan, Kaisar Wang telah turun dari kuda ditemani pengawal setianya Haikuan.
"Tempatkan mainanku di paviliun putih" perintah Yibo pada Haikuan
"Baik Yang mulia"Haikuan mengangguk mengerti.
"Yang mulia anda telah sampai apakah anda baik-baik saja" Tepat di depan gerbang istana, selir pertama yibo selir Liying datang menghampiri.
"Emm.."Yibo hanya mengangguk datar.
Yibo banyak menikahi wanita, untuk itu di istana nya terdapat banyak Selir tapi Selir utama hanya tiga orang liying, Yangzi dan Meiqi. Di kerajaan Wang belum di resmikan seorang Ratu ataupun Permaisuri. maka dari itu yang mengatur istana harem adalah ibu Suri kerajaan wang.
"Wang Yibo putra ku" tepat dari arah belakang ibu Suri Wang kingdom Dilreba datang menghampiri dan memeluk Yibo.
"Cepat tolong siapkan air hangat untuk Yang mulia Kaisar" perintah ibu suri pada para pelayan
" Baik yang mulia!"
🌻🌻🌻
Zhan di antar ke Paviliun putih dekat dengan jinshi kediaman pribadi Raja.
"Bersikan dia" perintah Haikuan kepada para pelayan.
"Baik tuan" kepala pelayan paviliun putih mengangguk.
Zhan yang mendengar itu bingung, bukanya dia harusnya dikurung di ruang bawah tanah atau minimal di penjara kenapa dia dibawa ke paviliun ini.
"Ayoo tuan mari saya antar ke kamar mandi" Zhan hanya mengikuti sambil berpikir diam- diam.
"Biar aku saja" Zhan melarang para pelayan untuk ikut membantunya membersikan diri
"Tapi tuan.." tatapan Zhan menjadi dingin saat kepala pelayan paviliun putih ingin protes.
