3. Akhir (End)

2K 240 58
                                    

....

Tak disangka- sangka mata indah itu terbuka kemudian dengan cepat Zhan menjatuhkan tubuh Kaisar ke ranjang lalu mencekik nya.

"Aku benar- benar membencimu" zhan menatap Kaisar Wang dengan penuh kebencian.

......

Yibo memandang Zhan dengan sinis. kucing kecil nya sudah berani memberontak, tidak bisa dibiarkan! kucing kecil yang tidak patuh pada tuan nya harus di beri pelajaran. Yibo memegang tangan Zhan yang sedang mencekik nya, meremas nya dengan sangat kuat sampai hampir patah.

"Ahh.." Zhan kesakitan tenaga Kaisar Wang tidak main-main. Zhan agak lengah, dia sedikit melonggarkan cekikan nya. Posisi dibalik dia dibanting ke atas ranjang.

"Kucing kecil yang tidak patuh harus dihukum!" Yibo menyeringai dingin kemudian dengan tergesa langsung merobek hanfu tidur Zhan.

"Bedebah!!!"Zhan mengumpat

"Kau seharus nya terdiam saat sudah terdesak, bukanya semakin menyalak seperti anjing" Yibo berkata kasar sambil mencubit puting Zhan.

"Angh... kau keparat.." Zhan mengumpat, Yibo semakin menelusuri lekuk tubuh Zhan.

"Diamlah atau hukuman mu akan lebih parah!"Yibo memperingati, dia semakin gencar mencium dan meraba tubuh Jendral timur itu.

"Ahh berhenti!" duaks, Zhan dengan cepat menendang selangkangan Raja cabul itu.

"Aaagrhhh,kaki mu seharusnya di potong karena melukai kebanggaan ku" Yibo bersiap maju ingin menghukum Zhan yang berani menendang kesejatianya, sebelum itu terjadi pintu lebih dulu di ketuk.

"Yang Mulia anda di dalam" Haikuan memanggil dari luar.

"Ada apa?" Yibo berkata dengan datar.

" Selir Liying mengamuk di kediaman nya beliau marah karena anda tidak mengunjungi nya selama dua hari ini, selir Yangzi dan selir Meiqi juga berpuasa sampai anda mau membagi waktu dengan mereka" Yibo menghela nafas, ada apa dengan harem nya kali ini.

"Baiklah, sampaikan pada selir Liying aku akan segera kesana dan untuk selir Yangzi dan Meiqi aku akan kesana besok sesuai jadwal pembagian harem!" Yibo berkata mutlak, sebelum keluar dari paviliun putih Yibo memandang Zhan dengan sinis seolah berkata 'aku belum selesai dengan mu'

Zhan meremat selimut yang menutupi tubuh nya dengan sangat erat, dia selamat kali ini.

🌻🌻🌻

Yibo sampai di paviliun tempat selir Liying tinggal, barang-barang seperti guci sudah berserakan di lantai.

" Ada apa dengan mu? ke kanak- kanakan sekali cih" Kaisar Wang berkata dengan nada merendahkan.

" Yang mulia maaf kan aku, hati ku gelisah, karena anda tidak sering mengunjungi ku dan selir lainya beberapa hari ini" Liying memulai drama.

Kaisar Wang Yibo mendorong Liying kasar, menjambak rambut kemudian mencekik nya " dengar aku tidak Suka orang yang membuat keributan di istana ku hanya gara-gara masalah sepele.

"Ham-hamba mengerti yang mulia"Liying berkata dengan susah payah. Wang Yibo mendorong Liying ke ranjang memudian merobek hanfu selir nya itu, lalu langsung memasukan kejantanan nya pada lubang kering Liying. Liying berteriak kesakitan Tapi Yibo tidak peduli, hasrat nya tadi saat bersama Zhan harus disalurkan.

🌻🌻🌻

Keesokan hari nya Zhan bangun pagi- pagi sekali, saat fajar baru menyising. Zhan mengenakan hanfu biru laut, terlihat sederhana namun sangat cantik. Dia ingin berjalan- jalan mengecek istana lagi. Siapa tau ada celah untuk kabur, demi apapun Zhan belum menyerah Untuk bisa kabur dari kerajaan Wang. Menjadi petani atau pengembara mungkin lebih baik daripada harus melayani nafsu bejat sang Kaisar.

Red String (threeshot yizhan) end✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang