Marriege Life Isagi Yoichi x Oc

Chapter 7 : Wawancara

Yoichi di beri tahu oleh manager klub, bahwa setelah latihan di gym ia harus menemui seorang wanita yang menurut managaer dia adalah seorang jurnalis olahraga yang di tugaskan untuk mewawancarainya.

"Isagi. Nanti setelah latihan tolong kau temui seorang wanita yang sedang menunggu di ruang tunggu, wanita itu adalah jurnalis dari majalah berita olahraga yang di tugaskan untuk mewawancaraimu" ucap sang manager dari ambang pintu masuk gym.

Isagi mengiyakan perkataan sang manager lalu dia melanjutkan mengangkat burble yang ada di tangan kanannya.

● ● ●

Selesai latihan Yoichi langsung pergi ke ruang tunggu dengan jaket jesreynya yang sudah ia pakai. Sesampainya di depan pintu masuk Yoichi mengetuk pintunya kemudian sebuah suara seorang wanita dari dalam ruangan mempersilahkannya untuk masuk. Saat pintu di buka, Yoichi melihat seorang wanita yang sepertinya dia berwarga kenegaraan jepang juga. Wanita itu kemudian mempersilahkan Yoichi untuk duduk di kursi yang ada di sebelahnya, Yoichi kemudian berjalan menghampiri kursi itu lalu duduk di kursi itu.

"Sebelum memulai wawancaranya biarkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Yamamoto Rei, saya adalah seorang jurnalis olahraga yang di tugaskan untuk mewawancarai anda" ucap wanita bernama Yamamoto tersebut.

"Saya juga meminta maaf karena tiba-tiba mewawancarai anda secara mendadak" ucapnya lagi.

"Ah iya tidak apa-apa. Lagipula saya juga tidak terlalu sibuk jadi anda bisa mewawancarai saya semau anda" balas Yoichi sambil tersenyum.

"Baiklah kita langsung ke sesi pertanyaan pertama. Pertanyaan pertama, apa yang memotivasi anda untuk menjadi pemain sriker no.1 di dunia ?" Tanyanya.

Yoichi menarik nafasnya terlebih dahulu kemudian menjawab. "Dulu saat aku berusia 4 tahun kedua orangtuaku mengajakku ke sebuah stadion untuk menonton pertandingan lalu di situlah aku mulai memiliki keinginan untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Lalu pada saat aku berusia 8 tahun aku menonton sebuah wawancara yang dimana di rekaman lama itu ada Noel Noa yang sedang di wawancara, dan di situlah aku termotivasi untuk menjadi striker no.1 suatu hari nanti" ucap Yoichi panjang lebar.

"Baik untuk pertanyaan kedua. Apa yang anda rasakan saat masih menjadi peserta di pelatihan Blue Lock dulu ?" Tanya Yamamoto lagi.

"Jujur saja. Sebenarnya aku merasa tersiksa di tempat itu, karena aku dan peserta lainnya terisolasi dari dunia luar" jawab Yoichi lagi sambil mengganti posisi duduknya.

"Baiklah pertanyaan selanjutnya, ini adalah pertanyaan yang di berikan oleh salahsatu penggemarmu. Isi pertanyannnya adalah, 'Apa yang kau inginkan saat impianmu untuk menjadi striker no.1 di dunia, dan apa pesanmu untuk para peserta Blue Lock generasi baru ?'" Ucap Yamamoto sembari membaca komentar yang ada di handphonenya.

"Yang kuinginkan setelah menjadi striker no.1 adah, aku ingin terus memenangkan kejuaraan sepak bola besar berturut-turut, dan juga memenangkan balon d'or. Lalu pesanku untuk para peserta generasi blue lock yang baru adalah, aku ingin mereka yang saat ini sedang menjalani pelatihan mereka terus berusaha sekuat tenaga agar suatu hari nanti mereka bisa berada di puncak. Tapi jika itu tidak terjadi bukan berarti impian mereka hancur, karena setiap orang berhasil menemukan impiannya sendiri di tempa-tempat berbeda" Jelas Yoichi.

● ● ●

Setelah sesi wawancaranya selesai Yoichi kemudian keluar dari ruangannya, dan saat dia keluar sudah ada beberapa rekannya yang menunggunya di depan pintu. "Kalian sudah berada di sini sejak kapan ?" Tanyanya.

"Kami baru lima detik di sini" jawab Kurona.

"Hari sudah mulai sore sebaiknya kita mulai pulang sekarang" ajak Yukimiya.

.
.
.
.
.
.

Yoichi kemudiam keluar dari gim dengan keadaan sudah berganti baju. Saat baru turun dari tangga dia tidak sengaja melihat Yamamoto yang terlihat sedang sibuk mencari sesuatu, Yoichi kemudian menghampiri wanita itu. "Permisi Yamamoto-san. Saya lihat dari tadi anda seperti sedang mencari sesutau, kalau boleh tahu apa yang sedang kau cari ?" Tanya Yoichi.

"Ah! Iya saya sedang mencari pulpen saya, sepertinya jatuh di sekitar sini" jawabnya kemudian Yamamoto kembali melanjutkan pencariannya.

Yoichi kemudian berinisiatif untuk ikut membantu mencari pulpen milik wanita itu. Saat berjalan ke arah kebun bunga sepatunya tidak sengaja menginjak sebuah benda, Yoichi menyingkirkan sepatunya agar dapat melihat benda yang ia injak. Saat dilihat rupanya itu sebuah pulpen berwarna ungu, Yoichi lalu mengambil pulpen itu kemudian berbalik ke arah Yamamoto yang masih sibuk mencari pulpennya.

"Yamamoto-san apa ini pulpenmu ?". Yamamoto kemudian berbalik melihat ke arah Yoichi yang sedang memegang pulpennya.

"Iya itu pulpen saya. Syukurlah sudah ketemu" saat dia ingin berjalan menghampiri Yoichi tiba-tiba kaki kirinya tidak sengaja menginjak tali sepatu dari sepatu kanannya yang membuatnya hampir jatuh.

Untungnya sebelum Yamamoto jatuh Yoichi dengan sigap langsung menangkap tubuh wanita itu. "Wow! Hati-hati" kata Yoichi sembari mendekap tubuh Yamamoto.

Kemudian seseorang tiba-tiba memotret mereka dari kejauhan. Pria itu kemudian melihat kebelakangnya, namun saat di lihat tidak ada siapa-siapa rupanya. Yamamoto yang masih berada di dekapan Yoichi kemudian menjauh dari tubuh pria itu.

"Ah! Maafkan saya Isagi-san" ucap Yamamoto sembari merapikan pakaiannya.

"Tidak apapa" kemudian Yoichi memberikan pulpen milik Yamamoto.

"Sekali lagi saya berterimakasih Isagi. Ya sudah, kalau begitu saya duluan ya" ucap Yamamoto sembari memasukan pulpennya kedalam tasnya. Lalu dia pergi meninggalkan Yoichi.

Setelah Yamamoto pergi cukup jauh Yoichi kembali melihat ke seberang trotoar dengan tatapan curiga, "Ah. Mungkin hanya halusinasiku saja, aku mungkin terlalu kecapean hingga berhalusinasi" gumamnya, kemudian Yoichi berjalan pulang menuju apartemennya.

Bersambung...

Next Chapter : Sibuk

A/N : Guys ini nama akun tiktok aku @ciocappuchino jangan lupa di follow ya. Soalnya spoiler buat chapter kedepan sama promosi book ada di sana, aku pake gacha club sama capcut buat bikin konten promosi sama spoilernya.