Chapter 2 : Geomdung

160 25 6
                                    

Kini keluarga Lee Rang berada di toko makanan yang menjual Naengmyeon sesuai yang diinginkan Ryoma. Suasana hangat tergambar dari interaksi mereka yang  terlihat tolak belakang tapi lucu.

"Aku akan terlihat seperti telur ini jika kau terus menerus memberikan telur rebusmu padaku, appa."

"Diamlah dan makan saja dengan tenang!"

Yeo-hee melihat hal itu dengan senyum hangatnya, dia tahu Lee Rang sangat menyukai telur tapi dia ingin menjahili Ryoma dengan hal itu. Berpura-pura tidak menyukai telur dan memberikan semua kepada Ryoma. Aishh lucu sekali, batin Yeo-hee.

"Rang, apa kamu sudah menentukan hewan peliharaan apa yang ingin kau beli besok?" Tanya Yeo-hee.

"Kau saja yang pilihkan, aku setuju dengan pilihanmu."

"Mana bisa seperti itu?! Kamu yang ingin memelihara kenapa aku yang harus memilih." Sebal Yeo-hee.

"Aku ingin memelihara hewan apapun yang kau pilih." Ucap Lee Rang sambil setia memakan Naengmyeon nya yang membuat Yeo-hee menggeleng heran.

"Kau ingin memelihara hewan, appa? Aku juga mau membeli anjing, kucing, burung, sapi, ayam. Ayolahhh belikan aku hewan peliharaan juga." Sahut Ryoma.

"Aku ingin memelihara hewan bukan membuka peternakan, lagipula kau masih kecil. Siapa yang akan merawat hewanmu?"

"Benar yang dikatakan appamu, Ryoma. Lebih baik kamu membantu paman Yeon merawat hewan-hewan di bukit."

"Padahal keren kalau aku punya hewan peliharaan daripada harus membantu paman Yeon dengan hewan-hewan liarnya yang tidak jelas."

"Ryoma..." Tegur Yeo-hee dengan halus.

"Maaf eomma. Appa, lebih baik kau memelihara anjing saja. Nanti aku akan membantumu mengurusnya, sepertinya memiliki anjing adalah ide yang bagus apalagi aku bisa mengerjai paman Yeon dengan anjing nantinya." Ucap Ryoma sambil membayangkan rencana buruk pada pamannya.

"Baiklah."

"Apa kalian tidak lelah terus mengerjai Yeon? Tidak bisakah kalian akur sehari tanpa ide-ide random kalian?" Tanya Yeo-hee heran.

"Tidak!" Jawab Rang dan Ryoma serentak membuat Yeo-hee jengah.

'kapan hidupku bisa tenang tanpa pertengkaran mereka bertiga, astagaa...' batin Yeo-hee.

***************

Lee Rang, Yeo-hee, dan Ryoma berjalan menuju ke arah bukit tempat rumah mereka berada. Di tengah perjalanan mereka mendengar suara hewan yang sepertinya tengah bergulat. Hal itu membuat Ryoma yang dilanda penasaran berlari menuju arah suara itu tanpa memperdulikan teriakan orang tuanya.

"Aishh anak itu.."

"Lebih baik kamu cepat susul dia, Rang. Aku khawatir terjadi sesuatu padanya."

"Kau juga segera susul kami atau aku akan mengkhawatirkanmu juga."

Yeo-hee mengangguk mendengar ucapan suaminya, ia menatap punggung Rang yang semakin menjauh.

"Ryoma sangat mirip dengan Rang, sama-sama suka mencari bahaya bukan menghindarinya." Ucap Yeo-hee.

Lee Rang berlari menyusul Ryoma sembari mengumpat dalam hati karena kelakuan anaknya itu. Tidak sadar bahwa sifatnya dan Ryoma sama saja. Rang menemukan Ryoma berjongkok dihadapan sesuatu. Ia berjalan perlahan menghampiri anaknya.

"Kita pelihara saja dia, appa. Gara-gara serigala sialan tadi anjing ini terluka."

Rang menghentikan langkahnya dan berjongkok disamping Ryoma yang sedang melihat keadaan anjing itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Devil Joseon || Fanfic The Nine of Nine Tailed 1938Where stories live. Discover now