Ep 2

1.6K 55 11
                                    

"Ih lik geli sumpah"

"Dib ikut gw bentar mau"

"Ga ah emang kita mau ke mana"

"Udah ikut aja lah"

"Ga aku ga mau"

"Kamu mau tau aku pake cara paksa ya"

"Dibilang ga mau"

Buruk!!!

"Ya maaf karna kamu ga mau yaudah pukulan meluncur"

Saat LEDIB tersadar

"Aku di mana? "

"Eh dah bangun"

"Malik ini kita dimana, tanya Ledib"

"Kita ada di gudang pelampung"

"Loh yang lain mana!!! "

"Yang lain masih main air dan mereka gatau kita disini"

"Terus kenpa aku ke sekap di sini!! "

"Itu karna kamu ga mau di ajak ke sini sih sebenarnya tadi kalo kamu mau aku baikin tapi kamu ga mau jadi aku tinju deh mukamu hihi"

"Lik lepasin buat apa si kamu nyekap aku"

"Hmmm, malik tersenyu licik"

"Tunggu LOH KOK AKU TELANJANG!! "

" oh celana mu di luar di tempat ganti baju"

"Terus kenapa senyum kayak gitu serem tau"

"Oh gpp, malik membuka celananya"

"Lik kenapa kamu buka celana, raut muka ketakutan"

"Gapapa kok, berjalan ke arah Ledib"

"Lik jangan lik jangan, mata ledib berkaca kaca"

Ya kalian tau lah mereka ngapain gausah di pikirin aku ga tampilin tesk mereka gitu karna aku gatau step² nya gays karna aku polos hihi

"Agghh, raut muka kecapean"

"Gimana capek"

"Oh ya kalo kamu kasi tau siapa² habis kamu, seru malik

" iya.., terpaksa"

Saat semua ngiin pulang

"Eh Ledib sama Malik mana? -Azre

" iya mana ya mereka ga keliatan dari tadi -Kevin

"Mereka ilang ta -Nevin

" eh aku tadi liat celananya Ledib di tempat ganti -Marvel

"Eh gays maaf lama -Malik

" Nah itu mereka -Azre

"Tapi kok si Ledib di gendong Malik ya -Marvel

"Eh ayo naik mobil gw aja -Nevin

"Eh iya bentar -Kevin

Saat semua sudah masuk

"Dib lik tadi kalian ke mana -Nevin

" iya kalian kema di cariin ga ke temu -Azre

"Kita.. -Ledib

"Hmm, melirik ledib -Malik

"Kita cuma keliling² kok -Ledib

" terus kenapa tadi lo di gendong malik -Kevin

"Tadi si Ledib jatuh -Malik

" oh~ -Marvel

Udah lanjut besok cape oh ya satu bab itu ada 300 San kata

malik x ledibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang