Saat semua sudah kembali ke rumah masing masing
"Vin boleh ga bantuin aku masuk ke rumah"
"Loh kamu belum bisa jalan, menoleh ke arah Ledib"
"B-Belom.. "
"Yaudah sini, menggendong Ledib"
Saat sudah di dalam rumah
"Aku turunin di sini ya, menurunkan Ledib di kasur"
"M-makasih"
"Sama² oh ya dib aku boleh nanya"
"Tanya apa? "
"Sebenar nya lo sama Malik pas ga ada di pinggir kolam renang ? "
"Hmm tapi janji ga kasi tau Malik ya"
"Iya gak aku kasitau"
"Jadi.. "
Ledib menceritakan semua nya
"Hah jadi gitu dib!! "
"Iya tapi kamu janji kan.. "
"Ga aku mau minta pertanggu jawaban Malik!! "
"Janggan!!! "
"Sini ikut aku,Nevin menggendong Ledib"
"Gw bilang janggan vin"
"Ini ga bisa dibiarin dib"
Saat sampek di rumah Malik
"Malik buka pintunya, menggedor pintu -Nevin
"Udah vin gausah -Ledib
"Loh Nevin Ledib ayo masuk dulu -Malik
"Gausah dasar mesum brengsek -Nevin
" Vin.. -Ledib
"Loh kenpa ini kok lo marah² -Malik
"Dasar mesum!!, Nevin mendorong Malik sampai terjatuh -Nevin
" MAKSUD MU APA!! -Malik
"Berani² nya lo gituin sahabat gw!! -Nevin
"Oh jadi Ledib udah ceritain semua nya ke lo -Malik
"Iya emang kenapa!! -Nevin
BRUUKK!!
(Jadi Nevin itu di pukul mukanya sama Malik otomatis ledib jatuh)
"Aduh!! "
"Haha dah jatuh kan ayo ikut aku sayang, menggendong Ledib"
"Lepasin aku, Ledib memberontak"
"Ih si imut lagu angmuk nih"
Sampe di kamar Malik
"Di sini aja ya manis, Malik melempar Ledib ke kasur"
"Aduh!! "
"Kamu di sini aja ya aku mau ngurus Nevin dulu bye, Malik berjalan keluar kamar"
"Duh gimana nih, mata Ledib ber kaca² hidung nya me merah"
*Mama Ledib mau keluar (dalam hati Ledib)
"Gw balik"
"LEDIB!!!, Malik melihat Ledib ter kapar di lantai"
Beberapa menit yang lalu
*Eh Malik pasti panik nih kalo aku pinggang kalo gitu aku ngeprank dia aja biar dia marah terus ngebuang aku dari rumah nya(di dalam pikiran Ledib)
Kembali ke keadaan saat ini
"Dib bangun dib, menepuk² pipi Ledib
Ok bye sampe ketemu di bab selanjutnya nya bye 👋
