KISS ME Ft. Sunghoon ENHYPEN [On Going]

PROLOG

Prolog

Happy Reading

Cewek dengan rambut dicempol satu itu pun terkesiap ketika pergelangan tangannya ditarik oleh cowok putih berahang tegas tersebut secara tiba-tiba. Cewek itu hanya mengikuti tarikannya. 

"Ikut gue," ujar cowok itu dengan nada dinginnya. 

Siswa-siswi yang sedang berada di kantin pun langsung memperhatikan keduanya. Bisik-bisik pun terdengar karena kehebohan pangeran sekolah yang tak biasanya dekat dengan cewek lain, selain pacarnya. Warga sekolah terheran-heran dengan sikap cowok itu yang menarik cewek kutu buku tersebut. 

"Dia kayaknya buat masalah deh sama kakak kelas," ujar salah seorang siswi yang diangguki oleh semua orang.

"Iya sih kayaknya. Pasti dia bakal dibully deh. Kasian ya si cupu. Udah dibully sama ratu sekolah, eh sekarang sama pacarnya,"ucap siswi lainnya yang terus bergosip. 

Sementara itu, gadis itu terseok-seok karena mengikuti langkah lebar si cowok. Ternyata, cowok itu membawanya ke gedung belakang sekolah.

"Gue pengen lebih dari itu," 

Cewek itu pun tak mengerti dan hanya dapat menatapnya dengan ekspresi terkejut. 

"Pengen apa, Kak?," tanyanya bingung dengan keinginan si cowok.

"Jangan pura-pura bego. Lo juga tau rahasia gue," ujar si cowok yang tampak emosi.

"Kak, aku beneran gak ngerti. Kakak ngomongnya harus jelas," balas si cewek.

"Kia! Gue mau lo jadi pacar gue. Gue suka lo," jawab si cowok membuat cewek bernama Kia itu semakin terkejut. 

"Apa maksud, Kak Sunghoon? Kita saudara," respons Kia terhadap pernyataan cinta dari kakak kelasnya tersebut.

"Persetan sama saudara! Kia, tatap gue!," perintah cowok itu sembari memegang bahunya erat.

"Gue cuma cinta lo lebih dari saudara. Lo juga cinta gue, kan?," ujarnya terus menekan bahu Kia.

"Kak, kita saudara. Aku cuma anggap kakak saudara gak lebih, makanya aku pengen dekat tapi dalam hubungan saudara. Lagian Kakak udah punya pacar. Aku juga punya seseorang yang kusuka," ujar Kia menarik lengan cowok itu dari bahunya.

"PERSETAN, GUE MAU LO!!," balas cowok tersebut mengepalkan tinjunya.

Kia tak menjawab dan memilih berbalik pergi keluar dari gedung. Namun, hujan gerimis menghentikan langkahnya. Cewek tersebut pun menengadahkan tangannya untuk menampung hujan sembari merenungi perkataan cowok tadi. Kia pun memilih berdiri di tengah-tengah guyuran hujan. Ia tak suka hujan karena mengingatkannya tentang ingatan samar itu, mimpi buruknya.

Cowok itu mengejar Kia dan berdiri di belakangnya. Kia tak menyadari itu karena sibuk bermain dengan hujan. 

Cowok itu menyeringai melihat leher putih dan mulus Kia terekspos.

"Kalau lo gak mau jadi pacar gue, gue bakal hisap darah lo sampai habis," ucapnya mengeluarkan taringnya. 

Lelaki itu menurunkan wajahnya ke bagian leher. Gadis itu pun meremang dan berhenti bermain hujan ketika merasakan hembusan napas seseorang di kulit leher bagian belakangnya.