𝟏𝟓. 𝑷𝒓𝒐𝒕𝒆𝒄𝒕

104 16 1
                                    

Hello, all my friend

Sorry banget kalo aku jarang up ya, sumpah, banyak banget kerjaan aku akhir" ini 😁 (sesekali cosplay jadi orang sibuk gapapa ya kan? Hihi "

Thanks karena masih mau baca karya aku.

Kalian dari mana aja nih?

Gimana kritikannya buat cerita kali ini?

Langsung ketik dikomentar ya
Oh ya, buat tulisan yang typo, tolong ditandai aja, biar nanti aku perbaiki, ok

Happy Reading ♥︎♥︎

Thriller story Alegra,

٭٭✰٭٭

Samuel berusaha untuk mengalihkan perhatian revan dan para anggotanya itu menuju lokasi jalanan yang sepi, agar tidak menghambat lalu lintas para pengendara lainnya.

Revan segera menghadang laju motor Samuel saat cowok itu mengurangi laju kecepatannya.

"BERHENTI LO! " titahnya pada Samuel. Sementara itu, terlihat gadis yang ada dibangku penumpang milik Samuel itu tengah berusaha menyembunyikan wajahnya dari mereka.

Samuel menghembuskan nafas kasar sebelum membuka helmnya. Jujur saja, ia sedang tidak ingin berurusan dengan mereka saat ini.

"To the point" ucap Samuel singkat dengan nada dingin dan raut wajah datar andalannya. Tangannya menggenggam erat Keisya.

Revan tampak terkekeh sembari turun dari sepeda motornya, kekehan terdengar sangat menjengkelkan ditelinga Samuel. Ingin rasanya Samuel menendang cowok yang ada dihadapannya saat ini ke ujung samudera sekarang juga.

"Hai, Gabriella... " Revan melambaikan tangannya pada gadis yang berstatus sebagai mantan kekasihnya itu.

Keisya menekuk wajahnya dalam, berharap iris matanya tidak kontak langsung dengan iris milik Revan. Cewek itu sangat benci dengan tatapan yang diberikan oleh Revan.

"Jadi sekarang lo pacaran sama Samuel? " ragana berucap dengan nada meremehkan. "Musuh cowok lo sendiri! " ketusnya lagi sembari turun dari motornya.

Revan melayangkan tatapan nyalang pada Samuel yang masih setia menggenggam erat lengan Keisya.

"Sini, balikin cewek gue! " ucap Revan hendak menarik paksa lengan Keisya dari genggaman Samuel, namun dengan segera cowok itu menepisnya agar menjauh dari mereka berdua.

Seringai indah nan sinis kini terlukis diwajah dingin Samuel. "Cowok lo, sya? " tanyanya pada Keisya dengan nada yang cukup meremehkan. Gadis yang menundukkan kepalanya dalam itu menggeleng pelan.

"Balikin ke gue sekarang, el" pinta Revan lagi. Namun apa peduli, lelah pun mulutnya melontarkan kalimat itu, samuel tidak akan pernah melepaskan keisya darinya.

AlegraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang