49 - MY LITTLE SUN 2

5.7K 449 774
                                    

Hayooo pada kepo sama Avin gimana wkwkw

Seperti biasa spam vote dan komen kalau mau cepet upp. Be active no passive!!

Koreksi kalau ada typo oke

~~~

Reynand menjajakan kakinya di rumah setelah sekian lama meraungi badai hari ini. Terlihat sedikit basah pakaiannya. Tapi Reynand tidak mempedulikannya yang penting dia berhasil pulang sebelum gelap.

"Eh mantu ganteng udah pulang." Farah tepat baru dari dapur membantu Cleo dan madame memasak makan malam.

"Mah," sapa Reynand kemudian mencium tangan mama mertuanya.

"Cleo ini suamu kamu udah datang!" Farah sedikit berteriak memanggil putrinya.

Cleo membawa handuk untuk Reynand dan beberapa orang di belakang suaminya. Reynand mengusapkan handuk itu ke wajahnya dan rambutnya. Begitu juga Eric yang tampak kedinginan setelah turun dari mobil.

"Eric istirahatlah di kamar. Malam ini kau makan malam meja bersama kami," ucap Reynand yang segera diangguki oleh ajudannya.

Madame Margaret membawakan secangkir matcha hangat untuk Eric dibawa ke kamar para penjaga. "Ini akan membuatmu lebih baik."

"Thanks, madame."

"Dimana anak-anak?" tanya Reynand.

"Mereka lagi di kamar. Biasa mungkin lagi main," jawab Cleo sambil membantu melepaskan jas yang dikenakan suaminya.

"Mama ke kamar duluan deh. Mau mandi juga nih sebelum makan. Cleo jangan lupa perhatiin kesehatan Reynand apalagi cuaca kaya gini. Buatin minuman hangat buat dia sama kasih dia vitamin." Farah memperingatkan.

"Iyaa, Mah. Cleo udah ngerti kok kebiasaan mama kalau sama papa gimana." Cleo tersenyum pada mamanya.

"Ya sudah mama tinggal dulu." Farah memandang menantunya. "Reynand, segera kamu mandi biar kamu nggak sakit."

"Iyaa, Mah. Makasih udah diingetin," jawab Reynand sopan.

Farah tersenyum ramah sebelum meninggalkan putri dan menantunya. Cleo membantu mengeringkan rambut Reynand yang tampak sedikit kasar karena udara dingin.

Cleo menghela nafas. "Aku siapin air hangat dulu deh. Kamu minum camomile tea yang aku buat di meja pantry dulu supaya nggak masuk angin."

Reynand bergumam menjawab istrinya sambil terus mengeringkan rambutnya. Dia berjalan ke meja pantry untuk meminum minuman hangat untuk tubuhnya. Eric sudah kembali ke kamar. Begitu juga Madame Margaret.

Saat Reynand akan meminum minumannya, terdengar teriakan histeris dari jalanan lorong yang menghubungan kamar para pelayan rumah. Reynand sedikit kaget sehingga sedikit terkena air minuman yang masih sedikit panas di tangannya. Dia sedikit mengumpat karena tangannya memerah kepanasan.

"AAAA RAQUEL!!!"

Mendengar suara tangisan yang semakin mengeras membuat Reynand mau tidak mau berjalan cepat menuju wilayah kamar-kamar pelayan. Cleo dan Farah yang mendengar suara keras itu pun langsung ikut keluar kamar untuk mengecek keadaan di bawah.

Ketika Reynand hampir sampai, dia melihat wanita bername tag Sophia itu menangis di lantai sambil memeluk lututnya sendiri bersandar di dekat tembok. Pandangan wanita itu kosong ke arah depan. Reynand segera menerobos para pelayan yang mengerubungi kamar itu.

Saat dia masuk ke dalam kamar, dia terkejut melihat hal yang selama ini paling dia hindari. Kakinya cukup gemetar melihat semua itu. Bahkan Madame Margaret lemas dan hampir pingsan melihat hal mengerikan di depan matanya. Reynand dengan sigap menahan tubuh kepala pelayan rumahnya.

REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang