60 - THE SOUL OF BOTH OF US

5.2K 335 119
                                    

Awali pagimu dengan Reynand

Tambah 1 part lagi deh habis itu ending karena masih banyak yang nggak rela secepat itu tamat

Gais dimohon vote dan komen ya, gua jadi badmood sama orang yang baca aja tanpa kasih apresiasi

Semoga hidupnya nggak pernah diapresiasi kalau gitu :)

Oke selamat baca enjoy

~~~

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Kedua netra hazelnya terbuka saat merasakan sebuah sinar menusuk kamar tidurnya. Menyesuaikan cahaya yang mulai membuatnya cukup silau, akhirnya membuat wanita itu perlahan mulai bangun dari alam bawah sadarnya.

Dia berusaha bergerak namun tubuhnya terlalu lelah untuk bisa bangun pagi ini. Tangannya kemudian terulur untuk mengambil ponselnya untuk menengok jam.

Jam 8 pagi?

Sepertinya Nanda kesiangan. Dia sudah menduga jika akan kesiangan untuk bangun. Dinginnya AC ditambah udara pagi Swiss membuat Nanda harus menyembunyikan seluruh tubuhnya yang naked dibawah bed cover.

Pandangannya beralih pada pria tampan yang masih terjaga tidurnya sampai sekarang. Tangan kekar pria itu masih melingkar di perutnya dengan cukup kuat.

Semalam mereka sudah berbaikan dengan semua yang sudah terjadi. Rendra benar-benar sudah mengakui jika dia memang dijebak bukan berselingkuh.

Karena itu sebagai pelampiasan rindunya kemudian mereka bercinta semalaman. Rendra memang tidak kenal ampun dan Nanda membiarkan Rendra untuk melakukan semuanya.

"Masih kepikiran hm?" Suara serak khas bangun tidur dari Rendra membuat lamunannya buyar.

Nanda tersenyum tipis menatap Rendra yang sejak kapan sudah bangun juga. "Lanjutkan istirahatmu. Aku akan membuatkanmu sarapan."

"Kau juga seharusnya istirahat sayang. Kau juga lelah melayaniku semalaman."

"Aku sudah biasa denganmu. Jadi aku tidak mempermasalahkannya sama sekali."

Rendra mengangkat tangannya lalu membelai wajah cantik di depannya saat ini dengan lembut. Ditatapnya istrinya itu dengan hangat. Kedua mata indah yang sama dimiliki oleh Kyle putrinya.

Mana mungkin Rendra tega untuk membiarkan kedua mata indah itu untuk menangisi sesuatu yang berbau penghianatan.

"Terima kasih sampai saat ini kau masih bertahan dan memberiku kepercayaan," ucap Rendra penuh dengan perasaan yang teramat menghangat. "I've always loved you, Nanda. If I never met you then I would be dead by now."

Mendengar ucapan Rendra yang seperti itu membuat Nanda tidak suka dan mengerutkan keningnya. "Apa yang kau bicarakan itu? Aku tidak suka jika kau bicara tentang kematian."

REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang