Reborn Spoiled Ming Wangfei [1]

161

"Apa yang wanita muda ini ingin lakukan?" Perwira militer negara Yue bertanya pada Lan You Nian. Saat ini, Lan You Nian bergelar Ming wangfei. Nama Ming wang diakui. Perwira militer ini dapat membedakan nilai Ming wang dari Ming wangfei kecil yang belum cukup umur sehingga dia tidak berani menyinggung perasaannya.

“Saya sudah melangkah ke atas panggung. Menurutmu apa yang ingin aku lakukan?” Lan You Nian tertawa sebagai jawaban.

Saat ini, orang-orang khawatir. Banyak dari mereka tidak menyadari bahwa Lan You Nian menguasai seni bela diri. Selain itu, bahkan jika Lan You Nian tahu seni bela diri, bagaimana itu bisa dibandingkan dengan pria? Semua orang dengan hati-hati melihat Lan You Nian yang berada di atas panggung, seolah ingin memastikan bahwa mereka tidak sedang berhalusinasi.

Namun, di atas panggung, mata hitam gagak gadis itu berkilau dengan kecemerlangan, menggetarkan jiwa. Tatapan sekilas yang bersemangat mentransmisikan kilau yang menggoda dan cerdas. Seluruh tubuhnya murni seperti teratai yang muncul dari air. Tapi senyum yang tidak sampai ke mata itu sepertinya membuat orang-orang menjauh, mengaku sedikit cantik dan bangsawan. Menginjak perlahan, pakaiannya berkibar karena gerakan, kecemerlangan menyelimutinya, pancarannya menyilaukan, membuat orang mau tidak mau jatuh jauh ke dalam perangkapnya.

"Apakah Nona Lan sedang bercanda?" pria itu melemparkan ekspresi jelek pada Lan you Nian. Menurut pria itu, Lan You Nian mengandalkan memanjakan Ming wang untuk membuat masalah dari ketiadaan.

Lan You Nian terkekeh, lalu menatap pria di depannya, “Apakah aku terlihat seperti sedang bercanda? Atau apakah Anda tidak berani bersaing?

Pria itu marah dengan kata-kata Lan You Nian bahwa dia ingin mengutuk seseorang tetapi melihat Ming wang yang melotot tajam seperti harimau seolah ingin mengunyahnya, pria itu tidak berani mengutuk di depan gadis itu. Pria itu hanya bisa melihat pembawa acara Feng Xia Qi, “Wangye keempat negara Feng, bukankah seharusnya Anda yang bertanggung jawab atas ini? Yang ini bukanlah seseorang yang memiliki hati yang lembut untuk jenis kelamin yang lebih adil. Jika aku menyakiti Ming wangfei masa depan negaramu yang mulia, itu tidak baik!”

Feng Xia Qi memandang pria di atas panggung dengan simpati. Yang terluka pada akhirnya pasti bukan Lan You Nian. Bagaimana orang ini bisa begitu bodoh? Feng Yi Xuan tidak mau mengakui bahwa dia ingin melihat lelucon.

“Karena Nian'er meimei berdiri di atas panggung, maka dia ingin bertanding denganmu. Apakah tuan muda ini takut?” Feng Xia Qi menggunakan kata-kata Lan You Nian untuk terus mengolok-olok pria itu.

Pria itu benar-benar marah. Dia melihat orang-orang negara Feng benar-benar mengizinkan seorang wanita datang untuk memainkan lelucon seperti itu. Pria itu merasa bahwa sejak Lan You Nian melangkah ke panggung ini sendiri, bahkan jika dia menyerang dan menyakiti gadis itu, apa yang bisa mereka lakukan!

“Kakek, Nian'er meimei dia…” He Chu Yang menatap panggung dengan cemas. Melihat saudara sepupu yang begitu protektif, dia merasakan kegembiraan di dalam. Ini adalah ikatan darah, ini adalah keluarga. Ini adalah adik perempuan He Chu Yang.

"Hmph!" Tutor He memelototi cucunya, “Bukankah karena kamu bocah mengecewakan harapan? Sekarang cucu perempuan saya memenuhi harapan kakek. Anda memperhatikan, selamatkan dari penghinaan di masa depan!" Meskipun Guru He tidak tampak khawatir di permukaan tetapi matanya terus berkedip di atas panggung, takut seseorang akan menyakiti Lan You Nian.

Pertandingan di atas panggung sudah dimulai tapi Lan You Nian tidak bergerak. Pria itu tidak memiliki wajah untuk melakukan gerakan pertama dengan begitu banyak mata yang mengawasi. Tak satu pun dari mereka bergerak. Namun Lan You Nian menggunakan mata yang sangat dalam dan tenang untuk menembus pria di seberangnya. Di bawah panggung, Feng Yi Xuan menggunakan tatapan tajam pada pria itu. Pria itu tidak menyerang sebelum dia menjadi pucat dan bermandikan keringat dingin oleh tatapan kedua orang ini. Kerumunan yang menonton ini bingung. Mereka tidak mengerti bagaimana menjadi seperti ini tanpa pertempuran apapun.