18

1.9K 271 86
                                    

"Lu geseran dikit dong anjir!" bisik Jihoon setengah kesel ke Junkyu yang ngabisin spot buat nguping pembicaraan serius di ruang tengah rumah eyang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu geseran dikit dong anjir!" bisik Jihoon setengah kesel ke Junkyu yang ngabisin spot buat nguping pembicaraan serius di ruang tengah rumah eyang.

"Lo ga liat gue udah mepet tembok apa?" balas Junkyu ga kalah kesel.

"Yang di kamar 3 kalau penasaran keluar aja si daripada nguping."

Deg

Jihoon dan Junkyu langsung mematung terus saling lirik.

"Sini duduk aja deket Sunwoo." kata Mama Sunwoo begitu pintu kamar kebuka dan nampilin Jihoon serta Junkyu yang senyum kikuk.

Mereka terus garasak grusuk buat duduk disebelah Sunwoo yang mukanya udah bete banget liat dua temennya yang kelewat tolol.

"Jadi bisa kita mulai nih pak Darman?" tanya Papa Sunwoo sambil natap Pak Darman beserta istrinya yang duduk disebrang.

"Bolehh den." jawabnya masih dengan muka santainya kalau kata Junkyu.

"Mau sampe kapan Pak Darman ganggu anak-anak?" tanya Mama Sunwoo to the point.

Pak Darman cuma diem, kali ini raut mukanya mulai berubah ga setenang dan sesantai tadi,

"Kita tahu semuanya pak, kalau semisal Bapak ada unek-unek yang belum sempet kesampein ke almarhum eyang kakung sama eyang putri coba dibicarakan sekarang aja Pak. Saya ga mau ada korban lagi, terlebih anak-anak yang ga tau apa-apa soal rumah ini." sambung Papa Sunwoo yang emosinya lebih stabil ketimbang Mamanya.

"Ni Pak Darman maunya dikasi warisan kali, makannya berbuat tidak senonoh." bisik Jihoon ke Junkyu.

"Atau ngga dia naksir Mamanya Sunwoo lagi." tanggap Junkyu, "Ih bukan naksir eyang putri kali." balas Jihoon.

"Lo berdua bisik-bisik hal menjijikan kek gitu lagi gue lempar ke sumur belakang ya, anjing!" geram Sunwoo yang juga berbisik. Jihoon sama Junkyu cuma nyengir kearahnya.

"Balik ayok, kata si Jihoon udah kelar rapatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Balik ayok, kata si Jihoon udah kelar rapatnya." ajak Hyunjin yang bangkit lebih dulu dari kursi.

"Ntaran anjir lo ga liat ini mendoan gue masih ada setengah." tolak Haechan sambil kasi liat mendoannya yang tinggal separo di piring.

Rumah Eyang | 00 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang