Hallo readers! Happy reading!
****
Salma menghubungi Rony, namun pangilannya tak diangkat oleh lelaki itu, setelah mengantarkan Salma tadi , Rony tidak menunggu Salma, lelaki itu perggi lagi, Salma tidak tau Rony kemana karna tidak sempat bertanya, Rony hanya mengatakan setelah selesai syuting ia akan menjemput. Namun sampai saat ini lelaki itu tak kunjung datang, padahal sudah 30 menit syutingnya selesai.
"Gimana sal?"tanya Diman.
Salma tidak sendirian menunggu Rony, dia ditemani oleh Diman, sedangkan Rachel, Rahman dan Novia sudah pulang duluan, Novia tadi dijemput oleh pacarnya sedangkan Rahman mengatar Rachel, hanya Diman yang menemani Salma menunggu Rony.
"Masih ngga angkat. lu kalo mau pulang, ngga apa-apa duluan aja"ucap Salma.
"Uda ngga apa-apa gue temanin"ucap Diman.
"Makasih ya man"
"Sans aja Sal, btw sama Rony udah nih?"
"Udah apa?"
"Jadian?"
"Susah jawabnya Man, Ribet"
"Seribet apa emang?"
"Gini, kita berdua ngga pacaran tapi kayak saling memiliki gitu, pokoknya gitu lah, gue bingung"ucap Salma.
Diman tertawa mendengar ucapan gadis yang dulu pernah mengisih hatinya, dulu ya bukan sekarang.
"Istilahnya gini 'kita ngga pacaran tapi dia punya gue' gitu kan?"ucap Diman.
"Tepat sekali! gitu maksudnya"
"Salma"
Salma dan Diman yang asik mengobrol sama-sama menoleh ke asal Suara, Rony berjalan mendekati mereka dengan menenteng helm di tanggannya.
"Hai man"sapa Rony kemudian mengajak Diman Tos.
"Hai juga Ron, gimana kabar? Sehat?"
"Pastinya dong, lu gimana?" Rony bertanya balik.
"Gue juga baik. Ya udah karna lu udah datang gue mau lansung cabut"ucap Diman.
"Makasih ya Dim udah nemenin gue, lu hati-hati baliknya"ucap Salma.
"Sama-sama Sal, kalian juga hati-hati"ucap Diman, kemudian ia menoleh ke Rony menepuk bahu temannya itu "jagain Salma ya Ron, gue duluan"lanjutnya.
"Iya itu udah pasti"ucap Rony.
Diman tersenyum kemudian segera berjalan ke tempat dimana mobilnya diparkir. Rony melihat ke Salma yang masih menatap punggung Diman yang menjauh, ia lansung menutup mata gadis itu dengan telapak tanggannya.
"Ron apaan sih?!"
"Ngga usah lihat-lihat kayak gitu"ucap Rony kemudian menurungkan tangganya.
"Ayoo pulang"ucap Salma.
"Loh kok pulang sih, kan mau night ride kita Sal"
"Yaudah ayoo"ucap Salma.
"Kenapa Sal? Kok lu kayak bete gitu?"
"Pikir aja sendiri"ucap Salma.
Salma berjalan duluan menuju Motor Rony, sedangkan Rony bingung sendiri dengan tingkah Salma. Ada apa dengan gadis itu? Padahal dia yang harusnya bete, apa-apaan cobah berduaan sama Diman begini?!
"RONY CEPAT!" teriak Salma, membuat Rony dengan cepat menyusul gadis itu.
"Jangan galak-galak dong Sal"

YOU ARE READING
STAY WITH ME
Teen Fiction"Kapan sih sal lu mau percaya sama gue?"tanya Rony, dia mulai frustasi menghadapi Salma. "Gimana gue mau percaya sama Lu! Lu aja ngga punya pendirian!"ucap Salma. "Sal berkali-kali gue bilang ini sama lu! Gue maunya Salma salsabil, bukan yang lain...