Hallo readers! Happy reading!
Siapa nih yg nunguin? Ga ada ya kayaknya wkwk
******
Tidur Salma terganggu karna Flora yang menyetel musiknya dengan sangat keras pagi ini, Kembali dari Medan kemarin soreh Salma lansung tidur sampai pagi ini.
"FLORA BERISIK ANJ!"teriak Salma kesal.
Flora yang sedang menyanyi mengikuti lagu yang dia putar itu menoleh ke Salma yang ada di kasur, gadis itu menaruh sisir yang ia gunakan sebagai mik kemudian mendekati Salma lalu menarik selimut dari tubuh gadis itu.
"BANGUN SALMIDUN! UDAH SOREH"
"RA APAANSIH!!"kesal Salma menarik kembali selimutnya namun flora menarik kembali.
"SAL BANGUNG IH! TEMANIN GUE BELANJA DONG"
"GA!"
Flora tidak menyerah, gadis itu menarik tanggan Salma agar Salma bangung hingga pada akhirnya usahanya berhasil, Salma terpaksa bangung tapi pastinya dengan rasa kesal yang memuncak sampai ke Ubun-Ubun.
"Mandi gih habis itu sarapan, gue udah bikin Susu dan siapin roti di meja buat lu, habis sarapan temanin gue belanja ya sal"ucap Flora.
Karna Novia belum pulang jadi flora masih tetap menghinap di apart Mavia.
Salma yang tadinya kesal jadi tersenyum karna Flora sudah repot-repot menyiapkan sarapan untuknya, tampa abah-abah gadis itu memeluk Flora singkat kemudian beranjak dari kasurnya meningalkan Flora yang kebingungan kenapa tiba-tiba Salma memeluknya, biasanya paling malas di peluk.
Salma meraih handuk kemudian menuju ke kamar mandi, tiba-tiba ia kepikiran ucapan Rony kemarin di Medan namun ia segera menepis pikiran-pikiran itu dan mulai melakukan kegiatan mandinya.
Setelah menghabiskan hampir 30 menitan Salma pun suda siap, ia mengambil tasnya kemudian keluar dari kamar namun ia tidak menemukan Flora, munking gadis itu ke apartnya.
Salma lansung menuju ke dapur untuk menyantap sarapan yang sudah Flora siapkan sambil memainkan hpnya, ia membuka wa dan seperti biasa ada pesan dari Rony yang mengucapkan selamat pagi dan have a nice day, Setiap pagi ia selalu mendapat pesan tersebut. Salma hanya membalas seadanya kemudian lanjut membuka pesan dari menejernya.
Setelah membaca pesan tersebut Salma melotot ke hpnya untuk memastikan bawah ia tidak salah membaca pesan, Salma lansung menghubungi menejernya untuk memastikan apa yang ia baca itu.
"Halo mas feri ?"
"Hallo sal? udah read pesan aku?"
"Mas feri serius, aku bakalan jadi GS di GBK, ini kalo becanda ngga lucu sih"
"Sal emang aku sering becandain kamu soal kerjaan?"
"Ya Allah kak, ini wish list utama aku, tremor aku mas , ngga nyangkah bangat, itu acara rekor dunia, bakalan ada presiden kan?"
"Iya sal, sama semua pejabat, sal nanti kita omongin lebih lanjut. aku lagi ada urusan penting"
"Ok mas. Semangat kerja, aku hari ini mau main sepuasnya karna free"
"Iya, have fun sal, babay"
Setelah memustuskan pangilan tersebut orang pertama yang muncul di pikiran Salma untuk membagi info bahagia ini adalah Paul.
Karna itu adalah wish list utama yang ia ceritakan ke Paul semasah mereka masih di karantina, dan setiap kali mereka mengobrol keduanya sama-sama berdoa agar Wish list itu terwujud suatu hari nanti.

YOU ARE READING
STAY WITH ME
Teen Fiction"Kapan sih sal lu mau percaya sama gue?"tanya Rony, dia mulai frustasi menghadapi Salma. "Gimana gue mau percaya sama Lu! Lu aja ngga punya pendirian!"ucap Salma. "Sal berkali-kali gue bilang ini sama lu! Gue maunya Salma salsabil, bukan yang lain...