05

3.2K 281 9
                                    

Setelah jihoon di skors selama 3 hari, akhirnya sekarang sudah di putuskan, jihoon berangkat sekolah bersama junkyu bahkan tidak di izinkan jauh dari junkyu, kemanapun jihoon berada atau jihoon inginkan, harus ada junkyu dan atas izin junkyu.

Kedua teman junkyu yang melihat itu hanya bisa menggeleng maklum, lagian siapa tau dengan begitu junkyu bisa melepas masa jomblonya, terus nanti kalau pas jalan enak bisa doubel date.

"Jun, nggak ada niatan jalan bareng gitu??, Masing-masing bawa pasangan"ucap jeongwoo dengan kedua alis yang naik turun dengan jenaka.

"Gue jomblo kalau lo pada lupa"sahut junkyu, tetapi junkyu tetap fokus makan tanpa hiraukan tatapan dan senyum jahil temannya.

"Kak ajunn, jiun boleh minum cola nggak??, Kayak har—"

"Balikin"sahut junkyu dengan mata menatap jihoon dengan datar.

Jihoon merengut sedih, tetapi junkyu tetap tak acuh,"balikin atau aku hukum?!"junkyu bertanya dengan tenang.

"Ishh, iya-iya, ini jiun balikin, kak ajun jahat"ucap jihoon lalu pergi dengan kaki terhentak-hentak kesal.

"Aelah jun, kasian tuh anak, lagian kalau sesekali mah gak masalah kok"ucap jeongwoo tetapi sama junkyu malah di tatap dengan sinis.

.

.

.

Karena terlanjur kesal, jihoon memilih pergi ke kelas, ia melihat asahi dan haruto sedang berbicara entah apa itu.

"Asa!!, Haru!!"pekiknya membuat asahi terkejut begitu pula dengan haruto.

Jihoon tersenyum manis, ia mendekat dan melihat botol Aqua tetapi sepertinya isinya berbeda, lagian… mana ada air Aqua yang warnanya ungu??.

"Itu apa asa??"jihoon bertanya dengan mata berbinar polos.

Asahi awalnya bingung, tetapi tersenyum manis pas jihoon bertanya air apa yang ia bawa.

"Hehehehe, jangan bilang-bilang yaa, ini asa ambil dari kulkas yang ada di kamar kak oci, tadi malem asa lihat kak oci minum ini"ucap asahi dengan nada berbisik,"asa pengen nyobain, tapi kak oci ngelarang, jadi karena asa beneran kepo, akhirnya bawa deh, pasti kak oci ngira botol asa isi jus"jelas asahi membuat jihoon dan haruto mengangguk mengerti.

"Ihh, asa haru mauu"rengek haruto dengan nada berbisik pula.

"Jiun juga mau asa, pwiesss"rengek jihoon.

Asahi tersenyum lebar,"nanti jam istirahat kedua aja yaa, bentar lagi bel soalnya"bisik asahi di angguki kedua temannya.

"Janji ya asa"ucap jihoon, menyodorkan jari kelingkingnya dan di balas oleh asahi, dan ketiganya saling berjanji.

.

.

.

Junkyu bingung, kenapa jihoon tidak ada kembali, jadi karena bingung akhirnya ia pergi ke kelas jihoon, karena 5 menit lagi bel berbunyi, ia takut kalau jihoon malah berani membolos lagi.

Junkyu di buat bernafas lega ketika melihat jihoon, asahi, dan haruto sibuk membaca buku di kelas, karena masih ada waktu junkyu masuk kekelas itu.

"Permisi"ucapnya.

Ketiga sosok siswa manis itu mendongak, jihoon tersenyum lebar, sudah lupa dengan acara ngambek ke junkyu.

"Halo kak ajunnn!!, Kak ajun kangen jiun kan?!!"jihoon bertanya dengan tingkat kepedeannya yang tingginya mencapai tingkat dewata.

"Gak, yaudah, awas aja kamu berani macem-macem lagi"ucap junkyu lalu melenggang pergi begitu saja, menghiraukan decakan kesal dari jihoon.

"Sabar ya ji, nanti asa cariin dukun deh, biar kak junkyu mau sama kamu, dan nggak mau jauh dari kamu"ucap asahi di balas anggukan sama jihoon.

Junkyu memasuki kelasnya, ia langsung duduk di bangkunya dan membuka buku paket untuk mempelajari materi yang belum ia ketahui.

Tanpa menghiraukan tatapan jahil dari temannya, junkyu tetap fokus sama buku bacaan.

"Jun, jihoon cantik ya"ucap yoshi dengan jahil, bahkan ia berbisik agar junkyu tidak sadar kalau itu suara yoshi, biar kedengaran kayak bisikan setan saja.

"Iya"balasnya.

Jeongwoo di belakang, mati-matian menahan tawa, bahkan ia sekarang menggigit pensilnya untuk menahan tawa.

"Lo suka nggak sama jihoon"bisiknya lagi.

"Iya"sautnya lagi.

"Jihoon tuh seperti apa di mata lo??"bisik yoshi lagi.

"Manis, sayangnya berandal"balasnya lagi.

"Bisa diem nggak!?"junkyu menoleh dengan tatapan datar, ohh ternyata di luar dugaan, ternyata junkyu menjawab dengan jujur bukan karena tidak sadar.

Teman-teman sekelas junkyu tertawa mengejek, beberapa bersiul menggoda,"kalau jadian jangan lupa jajanin kita ya dik"yujin, gadis itu menyahuti dengan mata mengerling jahil.

"Berisik, gue pukul satu-satu kalian"ucap junkyu dengan datar, dan balasan junkyu membuat beberapa takut tapi juga ada yang masih meski hanya mata yang mengerling jahil.

.

.

.


Warn dikit 🔞🔞 yaa gaisss



























































Sebenarnya junkyu bisa saja menolak keinginan jihoon yang ingin pulang bersama asahi dan haruto. Tetapi melihat mata bulat yang menatap memelas membuat junkyu urung mau menolak.

Dan di kamar asahi, ketiga lelaki manis itu asik menonton filem, di meja juga sudah di letakan banyak sekali camilan untuk menemani mereka menonton.

"Asa, jusnya yang tadi dong"ucap haruto dengan bibir mengerucut.

Jihoon juga mengembungkan pipinya, merasa kesal karena asahi tidak segera memberinya minuman yang membuat kepo itu.

"Bentar, mau asa campurin ini yaa, kayaknya ini gula deh"ucap asahi menunjukan bungkusan yang isinya serbuk berwarna putih.

"Oke"sahut haruto dan jihoon.

Asahi memasukan tiga bungkus serbuk putih yang tadi di kira gula, selesai ia segera mengocok botol itu dan menuangkan air warna ungu itu di gelas, isinya hanya setengah-setengah agar kebagian semua kata asahi.

"Ayo kita minum bersama-sama"ucap asahi dengan senyum manis.

Ketiga lelaki manis itu langsung meminum cairan warna ungu itu, meski sedikit menyernyit karena rasa yang menurut mereka sedikit aneh di lidah.

"Ihh??, Kok nggak enak ya??"ucap asahi, padahal yang ia minum sama dengan yang di minum yoshi.

"Shhh asa hnghh"lenguhan itu dari haruto, wajah lelaki manis itu memerah.

"Ehh??, Har– umhh hikss akhh panasss"rengek asahi.

"Ihh, hikss eunghhh panashh"rengek jihoon.

Ketiganya dengan kompak membuka ponsel dengan sembarang menelfon orang.

"Hngg kak ajunnn ahh hikss tolonghhh"rengek jihoon.

Asahi dan haruto tidak mampu membuka ponsel lagi, berakhir mereka hanya bisa menangis karena rasa panas di tubuh ketiga lelaki manis itu.

“ASTAGAAA PARK JIHOONNNNN!!!”pekik junkyu di sebrang sana.










#$#$#$#$#$

TBC

Perlu di warning nggak sih??, Aku kayak ngerasa chap selanjutnya… agak 🌚🌚 hehehehehe.

Okee paypayyyy hehehehehe 🌚🌚.

Berandal Tapi Manis || KyuHoonWhere stories live. Discover now