◍1◍

179 26 2
                                    

Tolong Vote dan komennya🙏

maacii♡

.
.
.
.

Seorang pemuda menatap wajah wanita yang melahirkan nya dengan tatapan kecewanya. gelas ditangannya sudah hancur akibat cengkraman tangan nya yang kuat mengakibatkan darah segar keluar dari sela-sela jari tangan nya.

"Abi" gumam sang ibu menatap anak nya dengan tatapan menyesal.

Pemuda yang disebut dengan nama Abi pun tersenyum lebar dengan tatapan mata nya yang menyiratkan kekecewaan nya.

"Bunda...Bunda tau kan, kalo Abi sayang sama bunda?Bunda tau kan, kalo selama ini apa yang Abi lakuin itu semua demi buat bunda bahagia?"

"Albi, maaf. maafin bunda~"

wanita itu terisak kencang ketika melihat senyuman pedih anaknya.
dia tidak menyangka, hal yang selama ini dia sembunyikan rapat-rapat terbongkar dengan mudah oleh anaknya.

"bunda...apa usaha aku kurang, sampai bunda harus ngelakuin hal kotor itu?"

"Albi, maaf. bunda tau bunda salah t-tap-"

prangg'

gelas yang sudah hancur ditangan Albi kini lebih hancur saat Albi melemparnya ke lantai.

"Bunda! Ayah tau. Ayah pasti bakalan tau kelakuan bunda sekarang. Ayah pasti bakalan kecewa, sama kayak aku. aku kecewa sama bunda!"

Albi pun berbalik dan berlari pergi meninggalkan wanita yang selama ini ia sebut sebagai ibu. wanita yang paling ia cintai dalam hidupnya. Dan dengan tega nya, wanita itu mengubah rasa cintanya menjadi kecewa.

"ALBI!"

"ALBI JANGAN PERGI, BUNDA MOHON."

"MAAFIN BUNDA, ALBIIIII"

teriakan dan tangisan Bunda Albi terdengar ditelinga Albi sendiri. namun, Albi yang sudah dibaluti kekecewaan tak ada niat berbalik dan menatap Ibunya.

Albi yang berusia 18 thn sudah merasakan peliknya dunia luar. bekerja paruh waktu, berjualan online, berdagang kue, bahkan ia rela tidak makan. Dan itu semua demi membahagiakan Bundanya.

Dan sekarang, kenyataan dan kebenaran pahit harus ia telan paksa ketika mengetahui jika selama ini sang Ibu bekerja menjadi seorang wanita penghibur yang selalu menggandeng laki-laki kaya hidung belang.

ibu yang ia banggakan dan ia hormati keberadaan nya dengan mudah nya membuat ia kecewa dan malu dengan melakukan hal menjijikan itu.

rasa kecewa yang Albi rasakan saat ini pasti juga dirasakan oleh Ayahnya yang sudah lebih dulu pergi ke tempat yang sudah Tuhan siapkan.

"Ayah, Maafin Abi~"

Albi terus berlari di jalanan sepi dengan air mata yang terus keluar ditambah isak tangis Albi yang menjadi pelengkapnya.

darah terus menetes mengotori jalanan aspal yang keluar dari luka ditangan Albi.

tanpa Albi sadari, sebuah motor ninja berwarna hitam melaju kencang kearah Albi.

BRAKK'

tubuh Albi terguling-guling di aspal dengan kencang. kepala Albi yang akhirnya menabrak tiang dijalan itu.
darah terus merembes keluar membuat genangan darah disekitar tubuh Albi.

jalanan yang sepi membuat kejadian itu diketahui beberapa menit setelah kejadian. Dan itupun jika seorang ibu-ibu tidak melewati jalan itu.

hal yang pertama Albi ucapkan ketika tubuh nya berhenti berguling yaitu Ayahnya.

Alby's hallucination 🥀Donde viven las historias. Descúbrelo ahora