Dua

590 76 12
                                    

--

WELCOME TO EUNCHAN UNIVERSE

--

Eunseok sama Sungchan turun di halte berikutnya, Eunseok noleh kesana dan kemari. Eunseok langsung ngedecak begitu ingat lokasi ini, halte ini tidak jauh dari tempat Papa nya bekerja di perusahaan yang didirikan sendiri.

Sungchan menunjuk jalan ke arah kanan Eunseok, "Kita kesana. Katanya kamu mau anter aku, sampai rumah kan?" Tanya Sungchan ke Eunseok

"Ya, tunjukin arahnya." Jawab Eunseok, Sungchan senyum denger itu. Tangan dia langsung gandeng tangannya Eunseok, keliatan banget ya kalau Sungchan ini gercep

"Biasanya disini ada yang jual permen kapas tau, tapi kok ngga ada yah? Apa penjual nya bosen?" Sungchan

"Dia bosen liat muka lo." Celetuk Eunseok malas

"Kenapa? Kok penjual nya bosen liat aku? Aku belum pernah beli lho, cuma nanya-nanya aja waktu itu. Harganya berapa, bentuknya bisa apa aja, warna nya apa aja. Apa penjual nya pundung? Atau bangkrut?" Sungchan

"Terserah lo." Eunseok

Setelah itu mereka langsung diem, ngga ada pembicaraan lagi. Eunseok menunduk sedikit buat liat gandengan dia dan Sungchan, baru kenal kok udah gandeng-gandengan? Batinnya Eunseok.

Sungchan ngeluarin permen itu dari mulutnya, dia milih buat buang permen yang hampir setengah itu. "Oh iya, aku sekarang inget! Kamu Eunseok yang terkenal karena suka balapan, kan? Temenku pernah bilang kalo kamu jago banget balapan nya, emangnya ngga papa yah ikut kayak gituan? Kamu pernah kecelakaan ngga? Atau ketangkap polisi?" Tanya Sungchan beruntun

"Se famous itu gue?" Tanya balik Eunseok

"Di kampus ku iya, malahan banyak banget yang mau ajak kamu balapan. Tapi katanya kamu ngga mau, kebanyakan nolak sama mau nya." Sungchan

"Yaiyalah, harus. Dari balapan gue punya duit." Eunseok

"Ih, tapi kan bahaya. Pasti waktu itu kamu lagi balapan ya? Masih inget ngga? Yang kamu nabrak aku."

"Apasi sat, gue ngga nabrak lo. Lagipula punya mata tuh di gunain!" Delik Eunseok dibarengi dengan cara ngegas

"Kok ngegas? Padahal kan aku cuman tanya aja." Sinis Sungchan

"Mata lo juga ngga usah sinis gitu!" Seru Eunseok

Sungchan ngedengus pas denger itu, bibirnya maju karena kesel. Sungchan yang ngerasa Eunseok ngga maju buat jalan, dia langsung noleh ke sampingnya itu.

Sungchan ngedecak kesal pas liat Eunseok berhenti, jangan lupain wajah datarnya Eunseok yang ngga bersahabat sama sekali.

"Lah? Ouh jadi urusan nya ini, seok?"

Sungchan malah liat ke orang didepan mereka ini, siapa dia? Kok ngomongnya gitu banget ke Eunseok?

"Kamu kenal?" Tanya Sungchan ke Eunseok

"Kiw manis, kok mau sih sama Eunseok. Mending sama gue sini." Katanya sambil ngedipin sebelah matanya ke Sungchan

"Ih! Apasih, kamu kayak om pedo tau."

"Anak orang nyasar, jadi gue anter balik. Lo bawa mobil gue kemana? Sampe sini lagi." Jelas Eunseok

Itu Jisung. Ngga usah pura-pura lupa.

"Masa sih anak semanis ini nyasar?" Goda Jisung

Sungchan langsung ngumpet di belakang Eunseok pas denger Jisung ngomong begitu, Eunseok cuma menghela nafas pasrah sajaa pas lihat kelakuan Sungchan.

Racing - eunchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang