CH : 2

275 33 1
                                    

"Jangan pergi dulu, temani aku bertemu orangnya"

"Baiklah, Okay okay"

Mereka berjalan menuju kantor. Wait! Ini kenapa ramai sekali sih didepan kantor? Memangnya ada apa? Jangan jangan betulan si Do Ha itu membuat keributan.

Jungwon menepuk pundak salah satu siswa yang berada di depannya.

"Kenapa banyak orang disini? Apa yang terjadi? "

"Jungwon memang hanya peduli soal makanan rupanya. Lihatlah kakak itu! Dulu dia ketua boyscout di sekolah ini. Lihatlah! Tampannyaa~~~ Kira kira dia mau menemui siapa ya?"

Sunoo yang penasaran menyeruduk brutal, sekarang ia sudah berada paling depan dan hendak mengintip. Dasar bocah itu, tak biasanya ia mengurusi masalah seperti ini.

Takut tamunya risih, salah seorang guru membubarkan kerumunan dadakan tersebut.

Sunoo memberengut dan menghampiri Jungwon.

Dasar! Mengganggu pemandangan indah saja! Batin Sunoo.

Jungwon terheran heran melihat  wajah Sunoo yang sudah semerah kepiting rebus. Gurat merahnya menyembul hangat, siapa yang membuat sahabatnya itu tersipu? Orang tampan itu kah?

"Jungwon-a? " panggil seseorang.

"Ya? " Jungwon berbalik. Matanya bertemu dengan manik hangat seseorang yang menatapnya begitu teduh. Tatapan itu seolah menguncinya, tak ingin terlepas. Begitu posesif.

"Eh, K-kak Sunghoon! ". Pekik Jungwon girang.

Tanpa aba aba Jungwon melompat dan memeluknya erat. Sosok yang menyelamatkannya dari perang saudara dahulu. Yang berjanji akan melindunginya dan tak pernah meninggalkannya.

"Kakak kemana saja? Aku selalu kesepian disini. Ayah meninggal kak, kau tau? Pasti gara gara paman Do Ha".

Jungwon menenggelamkan kepalanya ke dada bidang Sunghoon. Tangan Sunghoon reflek mengelus lembut surai lebat nya.

Sunghoon mencubit bibirnya.
"Ssstt.. Apa yang kau katakan itu, hm? "

"Ehm!"

Sunoo yang sejak tadi mati gaya berdeham. Mengingatkan sahabatnya bahwa masih ada makhluk imut yang atensinya tak dipedulikan. Ah! Jungwon tidak mengetahui ternyata ada yang cosplay menjadi nyamuk disini.

"Eh-ee.. Ini Sunghoon dia emm temanku"

"Dan Sunghoon ini Sunoo dia sahabatku".

Mereka berjabat tangan. Perasaan Sunghoon diam saja tapi kenapa Sunoo sudah bersemu semu begitu.

Hah! Rupanya si Sunghoon ini penyebabnya. Dasar Ddeonu! Lihat yang bening saja langsung merah merah.

"Jadi? Kau lebih dekat dengannya daripada denganku?". Goda Sunghoon jahil.

"E-eh bukan seperti itu Kak! Kau kan pergi lamaaa sekali. Aku jadi tidak tau kabarmu dan menjadi lebih dekat dengan orang lain". Jelas Jungwon.

Sumpah ya, muka Jungwon itu menggemaskan sekali, rasa nya Sunghoon ingin mencubit pipinya dan menggigitnya sekarang juga.

Eh? Gigit ya?.

Kalau lihat Sunghoon sekarang seperti orang gila, dia mengobral senyum sepanjang mendengarkan penuturan Jungwon.

Sunoo memilih untuk pergi dengan alasan membeli es krim. Yaa taulah rasanya jadi nyamuk. Diacuhkan, sungguh tidak nyaman.

"Ahh.. Begitu ya. Kau tau? Aku selalu mengirimkan surat padamu tapi tak kunjung kau balas. Kau marah hm? "

That Assassin Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang