Nozel silva

268 20 1
                                    

Nozel silva, 𝐌𝐨𝐝𝐞𝐫𝐧 𝐚𝐮!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nozel silva, 𝐌𝐨𝐝𝐞𝐫𝐧 𝐚𝐮!

“𝐝𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐚𝐦-𝐝𝐢𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧”

———

Sudah beberapa hari ini toko bunga sang gadis sepi pelanggan, walaupun memang pelanggan tetapnya selalu datang untuk mengambil pesanan. Namun tetep saja ia merasa aneh. Apa memang minggu ini adalah minggu sial bagi dirinya?

Ia menghela nafas. Kembali menggerakkan tubuhnya untuk membuka tokonya.

Dari membersihkan meja, mengelap jendela, dan membereskan barang-barang untuk membuat buket, juga membereskan bunga-bunga segar yang baru saja tiba. Ia semua lakukan.

Setelah melakukan itu semua ia kembali duduk di meja kasir. Menunggu pelanggan pertamanya hari ini. Namun ternyata pelanggan pertama nya belum datang hingga tiga jam sudah terlewati, ia lagi-lagi menghela nafasnya.

Merasa sedikit sedih, ia akhirnya memutuskan untuk keluar untuk menyirami bunga-bunga yang berada di pot.

Tak lama kemudian ketika baru saja selesai melakukan pekerjaannya. Ia tersenyum senang ketika ada seorang pemuda yang datang ke dalam tokonya. Melihat itu ia dengan cepat pergi ke dalam.

Pemuda dengan rambut panjang berwarna perak, memakai setelan jas berwarna hitam yang sangat cocok dengannya, oh astaga kalau boleh jujur pemuda ini sangat tampan.

[Name] menggelengkan kepalanya. Ia kembali memperhatikan pemuda yang tengah memilih bunga yang berada di tokonya. Merasa bahwa pemuda itu membutuhkan bantuan gadis itu segera menghampirinya.

"Apa ada yang bisa dibantu?" gadis itu bertanya.

Pemuda itu menoleh, ia lalu mengangguk. "sepertinya iya. Boleh tolong pilihkan bunga yang bagus, aku tidak mengerti hal seperti ini."

"Tentu saja, boleh tau macam apa bunga yang anda inginkan tuan?" [Name] bertanya.

"Aku tidak tau,"

"Kalau begitu, apa anda tau bunga berwarna apa yang anda inginkan? Saya akan memberikan beberapa rekomendasi jika anda menjawabnya,"

"Putih," pemuda itu menjawab. [Name] mengangguk, lalu berjalan mencari beberapa bunga yang berwarna putih untuk diberikan kepada pemuda itu. Sebelum itu ia menyuruh pemuda tersebut untuk menunggu didepan meja kasir.

Setelah mendapatkan beberapa bunga berwarna putih, [Name] membawanya ke meja kasir. Ia meletakkan nya dimeja agar pemuda itu bisa memilihnya dengan mudah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 09, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Black Clover OneshootWhere stories live. Discover now