ME WITH 4 GF <3 [You, Hange, Maki, Senju, and Quanxi]

8. pertemuan 2 wanita lagi? [M, Q]

Tringgg....tringg...alarm berbunyi untuk kedua kalinya agar gadis kebo ini bangun.

Lalu ia pun pergi bekerja di sebuah rumah yang mewah. Diterima sebagai pembantu, karna semua pembantu tidak pernah benar bekerja.

Skip di rumah mewah itu.

"Bagaimana pun mereka sudah ku pecat! Kau gila ya mau ku datangi dia lalu mengemis untuk menyuruhnya bekerja lagi!?" ucap gadis itu yang tak lain Quanxi.

"Nona Quanxi anda tidak salah mereka pembantu yang handal? Nona tidak seharusnya-"

"Apa? Mau ku pecat? Pergi sana jangan datangi aku lagi!" Usir gadis itu lalu menyuruh salah satu pengawal nya menutup pintu kembali.

Quanxi menghubungi gadis nya, dua gadis nya lalu menyuruh mereka untuk datang ke rumahnya. Entah mau di apain lah tapi Quanxi sedang kesal ia butuh melepaskan perasaan itu pada 2 babu nya. Quanxi tidak menganggap 4 pacarnya itu pacarnya namun babu.

"Ckk...lama sekali mereka!" Ucap Quanxi mengacak surai nya hingga berantakan.

Lalu bel berbunyi, Quanxi langsung berlari sekencang mungkin. Quanxi membuka pintu lalu nampak 2 babu nya itu sudah sampai rumah nya.

"Hay sayang kangen ya sama aku" babu 1

"Sayangku ga kangen tau sama kamu! Dia kangen sama aku!" Babu 2

Quanxi menarik mereka berdua lalu masuk, Quanxi menyuruh mereka untuk pemanasan di kamarnya.

Mereka pun pergi, lalu bel berbunyi lagi dan membuat Quanxi kesal lagi. Saat membuka pintu Quanxi marah lalu memejamkan matanya.

"APA TIDAK BISAKAH JANGAN MENGGANGGU LAGI SIALAN!?" ucap lantang Quanxi membuat lawan bicara nya terkejut.

"A-anu Quanxi-san?" Ucapan itu membuat Quanxi tak asing dengan suaranya.

"Y/n? Kau ngapain kesini?" Tanya Quanxi dengan bingung.

Y/n pun menunduk "katanya cari pembantu, tapi kok malah nanya ya?" Y/n tidak berani menatap wanita itu.

"Tatap aku y/n"

Y/n menatap nya, lalu y/n pun menatap dengan tatapan takut. "Kenapa takut? Aku tidak langsung melahap mu jadi tolong jangan takut, emang kamu pikir aku mau makan kamu?" ucapan itu membuat y/n langsung kecewa. Kecewa karna memang tidak sesuai fakta. Aslinya Quanxi memang mau langsung melahap nya.

Quanxi mengajak y/n untuk berkeliling dan menjelaskan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh di lakukan.

Sampainya di ruang tamu.

"Sudah itu saja kalau ada yang mau di tanyakan ke kamar aku saja" ucap Quanxi lalu pergi ke kamarnya.

Y/n pun mulai mengerjakan tugasnya tak menyangka bahwa ia bekerja di rumah wanita gila yang suka bermain dengan para gadis.

Tak lama pun bel berbunyi, y/n langsung membukakan pintu belum melihat siapa itu ia menunduk dan menyambut tamu.

"Selamat datang, ada keperluan apa?" Ucap y/n tersenyum.

"y/n?"

Y/n langsung menatap orang itu dan menutup mulut nya dan tak menyangka "Ma-Maki-sann!?"

Maki langsung masuk kedalam rumah dan memeluk y/n dengan erat.

"Kamu ngapain disini?" Tanya Maki khawatir pada pacarnya ini.

"A-aku kerja jadi pembantu disini..."

Mendengar jawaban y/n tentu saja membuat Maki agak kesal "keluar dari pekerjaan ini, aku akan membantumu mencari pekerjaan yang lebih layak!" Ucapan itu membuat y/n berkaca-kaca.