Our First 2 : Live

138 17 3
                                    


Demi menyelamatkan ikatan takdir di antara mereka, keduanya pun peduli dengan pasangannya. Tak ada satupun yang bisa mereka ubah sampai 100 tahun ke depan.. Tanpa mereka sadari hidup memanglah bukanlah ke abadian, tapi disinilah cinta mereka yang diuji dalam pahitnya kehidupan.

Janji yang dewi takdir katakan sangat melekat pada pikiran dan hati Tera. Janjinya setelah menjadi manusia membuatnya harus sehidup semati dengan pria yang ada di sampingnya. Entah kenapa Tera sedikit khawatir akan ia yang jika tiba-tiba lalai menjaga pasangannya di masa depan nanti.

Bekas didahi Beomgyu mulai menghilang seiring berjalannya waktu. Tanda dileher Tera- (ralat) cupang yang ada dileher Tera akan terus membekas karena adanya tanda cinta dari pasangan.

Misinya sekarang adalah membuat hubungan mereka aman dan damai sampai akhir hayat memisahkan. Walau mereka terlihat romantis dengan apa yang mereka lakukan saat ini. Tanpa disadari Dewi Takdir tak akan pernah menghilang setelah mereka menjalani hubungannya. Ia menunggu, sampai di mana mantan pemuda kesatria zaman dahulu itu lelah dengan semuanya.

Jadi, adakah Tera mengeluh padanya suatu hari nanti? Entahlah..

Apapun itu Semangat Tera!







































































***

'5 July 2000'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'5 July 2000'

Hai semua.. Bertemu lagi dengan pasangan baru di abad ini!
Oh di mana mereka?

Sekarang mereka sedang-

Di dalam kamar..

Ekhem, ya olahraga malam

"Akh! Tera.. Jangan hisap terlalu kuat!"

Oh ya ampun, sampai kapan mereka akan terus melakukan hal seperti ini.. Sudah terhitung 7 bulan setelah Tera menjadi manusia. Lumayan lama ya, apa mereka melakukan hal seperti ini secara terus menerus?

Mungkin, iya-

Bagaimana tidak.. Beomgyu akan terus menerus bilang kakinya keseleo setiap saat bertemu dengan Bosnya, Yeonjun.

Pernah pada suatu kejadian Beomgyu mengatakan alasannya itu kepada Yeonjun, dari tatapan tidak mungkin ia memercayai Beomgyu sedalam itu. Dan sekarang entah kenapa Yeonjun tak pernah lagi menyuruhnya mendekati gadis cantik yang ada di Bar pantai Marietas.

Ya.. Mungkin tau, saingannya laki-laki

Tera selama ini tak pernah sesekali mengunjungi pantai Marietas lagi.. Katanya sih ia takut untuk diambil lagi oleh Dewi takdir- nanti ia menjadi mutiara dan sampai lebih dari 1000 tahun.

'Aneh, tapi itu bisa jadi.' -Pikir Tera

Tera menjalani hidupnya seperti biasa sekarang. Aktifitasnya dimulai pada pagi hari seperti bangun, mencium Beom- Eh! Setelah itu mandi, membuat sarapan, berangkat kerja, lalu mencium Beomgyu lagi..

Dan saat Sore ia pulang ke rumah, lalu makan malam dan menyiapkan energinya untuk kegiatan yang ia lakukan saat ini.

Iya, Seks.

Jujur Tera mengakui, berbuat hal berdosa seperti ini sangatlah nikmat. Toh pikirnya sudah direstui dengan takdir.

'Takdir, takdir, takdir!' -ini Beomgyu.

"Akh, Tera!" Beomgyu memekik kesakitan

Baiklah, tanpa berlangsung lama kita akan menjadi nyamuk pada kegiatan panas mereka.

"Mmhh, shhhh."

Desahan yang keluar dari bibir Beomgyu membuat Tera semakin semangat memperkosa pasangannya. Entah kenapa Beomgyu rasanya ingin menampar Tera lalu membawa wajah itu turun dan menghisap analnya.

Ya ampun, dia memang sudah gila.

Gila akan semua yang Tera lakukan.

Pria ini ahli dalam membuat orang jatuh cinta, senyum indahnya yang terpangut oleh wajah tampannya membuat orang berfikir bahwa dia adalah "pemuda yang manis".

Tak berlangsung lama setelah itu Beomgyu keluar.. Masih satu ronde ya ini-

Mencium bibir pasangannya bak tiada hari selain hari ini, brutal sekali sampai Beomgyu sebagai lawan mainnya tak bisa mengimbangi permainan Tera. Belum sepenuhnya telanjang, keduanya masih ada satu kemeja yang bertahan ditubuhnya. Sampai di mana si dominan meng-unboxing duluan sebelum pemiliknya.

Dahi penuh keringat, mulutnya terbuka- seolah hidung saja tak cukup untuk bernafas. Permainan ini membuat kacau keduanya, panas menggelenjar diseluruh tubuh. Ramainya suara-suara aneh yang keluar dimulut si submissive/penerima.

Pemandangan yang enak dilihat.

Milik Tera tahu di mana ia akan bersarang sekarang, ia langsung menyumpal anal Beomgyu dengan jari terlebih dahulu. Persetan dengan Dewi takdir, jika ia melihatnya pasti juga ikutan panas.

Apa kabar dengan tetangga sebelah rumah Beomgyu? Bersapaan saja kadang sangat canggung, eh malah pernah melihat Beomgyu berjalan seperti penguin. Bagaimana bisa 'positive thinking' kalau sudah seperti ini?

Lanjut!

Dirasa sudah longgar pun ia langsung memasukkan miliknya ke dalam liang surga milik Beomgyu. Rasa hangat panas inilah yang membuat Tera suka!

Dengan pelan ia gerakkan pinggulnya. Beomgyu meringis hanya karena gerakan ini terlalu pelan untuknya. Ia butuh yang cepat untuk memuaskan hormon berlebihnya.

"Cepatlah, aku sudah tidak tahan!"

"Jangan menyesali perkataanmu, gyu."

*plop, plop, plop

Sshh, nikmat sekali ciptaannya.

Tera berharap jika ia bereinkarnasi lagi, ia ingin bersama dengan Beomgyu. Apapun wujudnya!

Beomgyu tiba-tiba bangkit dari kukungannya, meraih bibir dominan yang sedang mengendarainya. Mereka berciuman dengan posisi yang masih menyatu. Tera semakin mengeratkan pinggul mereka dan mempercepat gerakan sebelumnya.

Meremat rambut berwarna biru itu dengan apik, membiarkannya sampai kusut. Rasanya Beomgyu ingin pingsan sekarang, ia dihujam dengan sangat cepat dan tanda tebali tanpa henti.

Dan mereka keluar secara bersama.

Keduanya bernafas tersengal-sengal seolah sampai bisa terdengar. Lalu Tera ikut tepar di samping Beomgyu.

Mereka sibuk menetralkan nafas, dan tanpa diketahui Beomgyu sudah terjun dalam alam mimpinya. Tera melihat itu pun langsung mendekati wajah pasangannya. Memberikan satu kecupan didahi, hidung lalu bibir dan ikut menyusul Beomgyu menuju alam mimpi masing-masing.

TaeGyu
•' Our First Meet season 2 '•







rubbinggyuu note:
Hai! Inikan yang kalian mau?
-6 July 2023

Our First Meet [2] - TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang