11

244 27 1
                                    

Hwaloo guyss , sesuai janji aku bakal upload lagi >< langsung mulai ajaa yaa

_________________________________________

.
.
.
.
.
.

"Jadi begitu.." ujar jaemin , jaemin saat ini lumayan tenang atas bantuan jisung. Jisung yang mendengarkan itu merasa kasihan kepada jaemin. Dia masih muda. Tetapi sudah di usir saja dari rumahnya

"Jadi...kau tidak mempunyai rumah lagi ?" Ucap jisung menanyakan jaemin , jaemin hanya mengangguk saja , melihat mata jaemin yang sembab karena menangis , pipi yang habis basah.

"Yasudah kau boleh tinggal di apartemen ku jae" ucap jisung tersenyum , sungguh jisung seperti malaikat yang tidak bisa terbang. Dan tidak bisa berjalan dengan normal juga.

"Tidak usah , merepotkan saja" tolak jaemin

"Tidak , kau tidak merepotkan! Ayolah aku juga membutuhkan teman di sini , jadi kau boleh tinggal di apartemen ku" paksa jisung , yah jisung juga kesepian dengan apartemen yang lumayan besar ini. Jadi jisung mengajak jaemin supaya dia mempunyai temen.

"Baiklah , kalau kau memaksa , gomawo ya jie.." ucap jaemin tersenyum , sungguh dia sangat beruntung mempunyai teman seperti jisung. Malaikat yang baik tetapi tidak bisa berjalan maupun terbang.

"Tetapi aku hanya menginap saja jie , selama beberapa bulan , soalnya Abang ku akan pulang dari Korea" ucap jaemin , jisung kecewa. Tetapi tidak mengapa , dia tidak punya hak untuk memaksa jaemin tinggal disini ,

"Kau mempunyai Abang ?" Ucap jisung menanyakan jaemin , baru kali ini dia tau bahwa jaemin mempunyai seorang Kaka.

"Ya , aku mempunyai Abang , namanya
Jung Mark. Tetapi dia mengganti marga nya dengan lee , aku tidak tau mengapa , jadi nama sekarang nya adalah Mark Lee" jaemin yang menjawab pertanyaan jisung , jisung hanya me oh aja , tidak ada topik yang ingin di bicarakan lagi.

"He-- LAH KOK JAEMIN ADA DISINI !?" kaget haechan , renjun juga kaget karena teriakan haechan , jika haechan tidak berteriak mungkin dia tidak kaget.

"Kau ini Chan bi- LAH KOK BENERAN ADA JAEMIN !? AKU KIRA ITU HANYA BOHONGAN" renjun juga berteriak , mereka bertiga langsung menutup telinganya , sungguh , teriakan renjun itu sangatlah keras ! Teriakan haechan aja sampai kalah.

"Astaga kalian ini ! Tidak enak di dengar tetangga ! Sd suara kalian itu nyaring banget !" Ucap jisung marah , jaemin hanya tersenyum melihat kelakuan mereka berdua

"Sd ? Sd apaan dah cung" ucap renjun menanyakan jisung.

"Sadar diri" ucap jisung sambil tertawa keras , haechan dan renjun mendengarnya langsung kesal , dia juga harus sadar diri dong , dia juga kalau berteriak akan kedengaran sampai matahari sana !

Tanpa basa basi lagi , renjun dan haechan menyusul jaemin , dan jisung , dan duduk di sofa tersebut , mereka juga membawa cemilan untuk makan makan bersama

"Ouh iya , aku mau nanya dong , pihak bawah itu apakah bisa jadi pihak atas ?" Ucap renjun , haechan , jisung , dan jaemin pun kaget dengan pertanyaan renjun itu.

"Kenapa kalian kaget ?" Ujar renjun kebingungan. "Hmm aku tidak tau njun , bisa atau gak nya , emang kenapa ?" Ujar haechan , sedangkan jisung dan jaemin juga tidak mengetahuinya , renjun yang mendengar itu langsung mengalihkan topik nya , dia tidak ingin tau haechan menyukainya.

"Jaemin. Kau berpihak mana ? Bawah ?" Ucap renjun yang mengalihkan topik , dan menanyakan ke jaemin.

"Tidak , aku tidak berpihak bawah , aku berpihak atas." Ucap jaemin tersenyum dengan menampakkan gigi yang putih nan mengkilau itu.

I Love Him || JaemsungWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu