15

255 22 1
                                    

Halloww semuaa , maaf ya baru upload :( , semalam ga upload karena ziarah bersama keluarga hehe.. maaf banget yaa

Tanpa ba-bi-bu bacot langsung kita mulai aja !!

_________________________________________

Terlihat seorang namja yang manis itu sedang terduduk di sofa. Menunggui orang yang ia cintai itu bangun dari masa kritis nya.

"Kenapa ? , KENAPA HARUS DI TEPAT PADA TANGGAL 1 FEBRUARI !? KECELAKAAN ITU JUGA TEPAT PADA TANGGAL 1 FEBRUARY !?" Jisung berteriak. Bulan yang ia lahir selalu saja sial. Sial , sial dan sial.

00.30

"Jae.. kamu tau gak ? Aku sebentar lagi mau ulang tahun.. tetapi kenapa kau meninggalkan ku sendirian disini ? Kenapa ?" Ujar jisung, matanya telah sembab dan air matanya sudah habis , makanya jisung tidak bisa menangis lagi.

"Jae.. aku izin mau keluar cari angin dulu , jam 00.00 aku akan kembali" ujar jisung , jaemin tidak meresponnya, dia masih tidur di alam mimpi yang akan sangat lama mungkin ?. Jisung pun beranjak pergi dari ruangan tersebut

jisung telah duduk di muka rumah sakit itu , dia mencium udara yang tengah malam , merasa kesepian , kalau dia seperti ini jaemin lah yang akan menemaninya. Jisung sudah sangat capek. Dia duduk sambil menyender kan kepala nya dengan kursi tersebut.

Beberapa menit kemudian , jam pukul 00.58 jisung pun menuju ke ruangan jaemin , karena dia sudah berjanji akan kembali pada jam pukul 00.00 , dia pun membuka pintu rungan itu dan.

"HAPPY BIRTHDAY JISUNGIEE" ujar haechan
"HAPPY BIRTHDAY CUNGG" ujar renjun
"Happy birthday" ucap Mark dan guanlin
"Happy birthday my wife" ujar... Jaemin..

Apa ? Apa yang sebenarnya terjadi.. jaemin... Jaemin sudah bangun dari masa kritis nya ? Itu sangat cepat.

"Jae... Jaemin. ?" Ujar jisung , jaemin pun berdiri dan memeluk tubuh ramping itu , jisung yang masih syok itu langsung sadar dan menangis sejadi jadinya.

"Hikss.. jaemin... Aku kira... Aku kira.. hikss kau memang meninggalkan ku... Hikss.." tangisan Isak itu semakin menjadi jadi , jaemin pun mengecup dahi nya dan memeluk dia erat

"Udah ya ? Jangan nangis , ayo kita rayain ulang tahun mu.." ujar jaemin, jisung pun berhenti menangis dan mengangguk pelan. mereka semuanya bersenang senang, ada yang memakan kue ada juga yang melempar kue ke muka temennya. Setelah itu acara pun selesai , jaemin , guanlin , Mark , haechan , dan juga renjun , duduk menunduk kepalanya , mereka takut jika jisung akan marah , itu sangat seram !

"Jadi , ceritakan apa yang sebenarnya terjadi ?" Ujar jisung , mereka pun menunduk , tidak ada yang membuka suara disitu.

"Haechan lu aja jelasinnya bego , kan ini rencana lu" bisik jaemin , haechan mendengarnya itu pun pasrah , dia yang akan menjelaskannya

"Jadi.. saat tanggal 30 Juni , aku merencanakan untuk nge prank kamu , ya , nge prank kalau jaemin tertabrak , kami disana membayar orang berita itu dan rumah sakit itu untuk membantu kami, mereka setuju , jadi begitu , saat kau keluar mencari angin tadi , aku , renjun , guanlin , dan Mark langsung masuk ke ruangan jaemin , jaemin yang saat itu hanya tertidur tidak kritis, dia langsung membantu kami menghiaskan ulang tahunmu.. jadi begitu hehe , mianhe jisungiee" ujar haechan , jisung hanya diam , langsung berdiri , membuat mereka berlima ketakutan , ternyata jisung hanya ingin memeluk jaemin aja.

"Eh ? Kau kenapa sayang ? Jangan menangis.." ujar jaemin, dia pun memeluk jisung juga supaya dia tenang dari tangisannya.

"Kamu sih Chan , makanya nge prank nya jangan berlebihan , kalo bisa jangan nge prank juga." Ujar renjun , haechan pun merasa bersalah sama jisung..

I Love Him || JaemsungWhere stories live. Discover now