Hello, all my friend
Thanks karena masih mau baca karya aku.
Kalian dari mana aja nih?
Gimana kritikannya buat cerita kali ini?
Langsung ketik dikomentar ya
Oh ya, buat tulisan yang typo, tolong ditandai aja, biar nanti aku perbaiki, ok
Happy Reading ♥︎♥︎
Thriller story Alegra
٭٭✰٭٭
"Tenang gan, malam ini gue bakal party sama nih cewek" revan berujar sembari menginterupsi kedua anggotanya untuk segera membawa keisya dan meninggalkan Samuel yang sudah tepar begitu saja.
"Lepasin keisya! "
Sontak ketiga cowok itu menoleh saat mendengar suara lantang itu menggelegar keras, berhasil membuat pergerakan mereka terhenti.
"Angkara" lirih keisya.
Angkara dan lengka berjalan menuju arah mereka dengan tatapan yang begitu tajam, menusuk. Pak ketos dan buk waketos jika memasuki fase serius, tidak bisa dialihkan lagi. Mungkin itulah alasannya mereka menjadi pelajar yang sangat diandalkan di Ataraksa.
Lengka terkekeh pelan saat menatap rasya dan ragana yang masih setia menahan kedua sisi lengan keisya agar gadis itu berhenti memberontak.
"Satu cewek lawannya dua cowok ya? " ucap lengka, tak lupa kekehan menjengkelkan milik gadis itu ia tunjukkan. Dan kini lirikan matanya beralih menangkap revan. "Lo juga? Dasar lemah! " ketusnya.
"Lepasin keisya, dia punya hak kebebasan, ga perlu kalian kekang! " ucap lengka sembari meraih jari-jari keisya agar bisa ia genggam.
Keisya berusaha berontak dari rasya dan ragana, namun kedua cowok itu tetap mengeratkan tahanannya pada lengan gadis itu.
Sedang dibelakang mereka, revan sudah menyerang angkara terlebih dahulu, untungnya cowok itu lihai dalam hal menangkis serangan.
Lengka tersenyum tipis sekaligus menghela nafasnya gusar. Sepertinya dua mahluk itu tidak bisa diajak berbicara dengan baik dan benar. Mereka butuh pelajaran, hehe.
Bugh!
Plak!
Bugh!
Rasya dan ragana sama-sama meringis, menikmati rasa ngilu yang mulai menjalar diwajah dan aset berharga milik mereka yang ditendang setengah mati oleh lengka. Gadis itu berbahaya juga ya?
Bugh!
Kini revan juga ikut tumbang dihadapan angkara. Pukulan cowok itu sangat berefek menyakitkan dalam diri revan. Mau tak mau mereka akhirnya mundur dan memilih untuk segera pergi dari sana.
Selepas blackmouse itu pergi, angkara segera menghampiri lengka dan keisya yang kini tengah berusaha untuk memapah Samuel yang belum juga sadar.
YOU ARE READING
Alegra
Teen Fiction"Luka itu kejam ngga sih? Dunia emang ngga seindah itu ya? Semua yang ada sama kita belum tentu selamanya akan menjadi milik kita. Semuanya akan pergi gitu aja, bahkan orang yang kita sayang. Ya kan al? " ucap gadis itu pada Samuel yang masih bergem...
