2.

58 6 0
                                    

Selene senang bisa keluar kastil sesudah makan siang. Kemarin hujan, tetapi hari ini cerah. Langit bersih, abu-abu pucat, dan rumput segar dan basah ketika mereka berjalan untuk ikut pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib mereka yang pertama. Ron dan Hermione tidak saling tegur. Selene dan Harry berjalan dibelakang mereka dengan tenang, malah tampak sudah biasa, melewati padang rumput yang melandai menuju ke pondok Hagrid di tepi Hutan Terlarang.

Di sana, Malfoy sudah bicara bersemangat kepada Crabbe dan Goyle, yang terkekeh. Selene cukup yakin apa yang mereka bicarakan, tidak lain tidak bukan penuh ejekan dan cemoohan. Hagrid berdiri menunggu murid-muridnya di pintu pondoknya. Dia memakai mantel tikus mondoknya. Fang, anjing besar pemburu babi hutannya, di dekatnya. Hagrid kelihatannya sudah tak sabar. "Ayo, ayo, kita mulai!" serunya ketika anak-anak sudah dekat. "Ada kejutan buat kalian hari ini! Pelajaran istimewa! Semua sudah kumpul? Baik, ikuti aku!"

Sesaat Selene ngeri, mengira Hagrid akan membawa mereka ke dalam Hutan Terlarang. "Oh, kuharap bukan yang aneh-aneh," bisik Selene pada Harry yang langsung mengangguk dan memasang wajah cemas.

Mereka sudah cukup mendapat pengalaman mengerikan di hutan itu untuk seumur hidup. Tetapi ternyata Hagrid berjalan menjauh dari tepi pepohonan, dan lima menit kemudian, mereka tiba di semacam tempat merumput. Tak ada apa-apa di situ.

"Semua berkumpul dekat pagar di sini!" Hagrid memanggil. "Bagus—jangan sampai kalian tidak lihat. Nah, yang pertama harus kalian lakukan adalah buka buku kalian..."

"Bagaimana caranya?" tanya Draco Malfoy dingin.

"Eh?" kata Hagrid.

"Bagaimana caranya kami membuka buku kami?" Malfoy mengulangi. Dia mengeluarkan Buku Monster tentang Monster miliknya, yang sudah diikat erat dengan seutas tali. Anak-anak yang lain juga mengeluarkan buku masing-masing. Beberapa, seperti Selene, mengikatnya dengan ikat pinggang; ada yang menjejalkannya ke dalam tas sempit atau menjepitnya dengan jepitan besar.

"Apa—apa tak ada yang bisa buka buku kalian?" tanya Hagrid, tampak kecewa sekali. Anak-anak semua menggeleng. "Kalian harus belai dia," kata Hagrid, seakan hal ini sudah sangat jelas. "Lihat..."

Dia mengambil buku Hermione dan mengoyak Spellotape yang membebatnya. Buku itu mencoba menggigitnya, tetapi Hagrid membelai punggungnya dengan satu jarinya yang besar. Si buku bergidik, kemudian membuka dan menggeletak diam di tangannya.

"Oh, bodoh benar kita semua!" cemooh Malfoy. "Kita mestinya membelainya! Kenapa tak terpikir, ya!"

"Ku...kupikir buku ini lucu," kata Hagrid bimbang kepada Hermione.

"Oh, lucu sekali!" kata Malfoy. "Sungguh jenaka, memberi kami buku yang mencoba menggigit tangan kami sampai copot!"

Selene melihat Harry mengeryit kesal, sepertinya menginginkan pelajaran pertama Hagrid ini sukses.

"Baiklah," kata Hagrid terpukul, yang kelihatannya kehilangan pegangan, "jadi... jadi kalian sudah punya buku dan... dan... sekarang kalian butuh Satwa Gaib. Yeah, jadi aku akan ambil sekarang. Tunggu...." Hagrid meninggalkan mereka, menghilang ke dalam hutan.

"Buset, tempat ini parah benar," kata Malfoy keras-keras. "Humor sekali! Tunggu sampai Ayahku dengar kalau mahluk bodoh itu mengajar kelas."

"Diam, Malfoy," Harry terdengar tidak terima, tanpa babibu menjatuhkan tasnya—yang sayangnya saat Selene hendak menangkapnya membuat tangannya terkilir karena terlalu berat—dan berjalan mendekati Malfoy.

"Harry, jangan..." desis Selene.

Sekarang mereka sudah saling berhadapan, Harry mencengkram tongkatnya erat. Malfoy terlihat lebih kalem dari Harry, tidak terlihat waspada. Pandangannya beralih ke belakang Harry dan ekspresinya berubah ketakutan.

A Friend of Mine ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang