48

1.6K 158 34
                                    

Dua hari berlalu setelah pembicaraan mewgulf malam itu kedua nya belum bertemu gulf dan axcel masih tinggal di rumah sedang mew sudah dua hari dia tidak pulang dan gulf tidak mempermasalahkan itu.

Setelah mengantarkan axcel ke sekolah rencana nya gulf akan bersantai di rumah mungkin bermain dengan hazard hal yang baik fikir nya.

Rencana gulf gagal saat dia melihat kedatangan mew entah mengapa mood nya rusak setelah melihat mew, gulft tidak mempedulikan mew dia terus berjalan melewati mew tampa menoleh sedikit pun.

" sayang.."

Gulf berhenti ketika seseorang memanggil nya dengan sebutan itu sudah lama dia tidak mendnegar sebutan itu.

" papii" ucap gulf

" ya ini papi sayang" ucap malvin aka mew

" berhenti di situ jangan mendekati ku" ucap gulf saat malvin akan mendekati  gulf

" why honey" tanya malvin

" kau dan mew sama saja kalian satu tubuh jadi menjauhlah dari ku sebelum pisau ini menancap di tubuh mu" ucap gulf dengan melihatkan pisau lipat milik nya

" sayang.. tenang oke yang berbuat masalah  mew bukan papii honey" ucap malvin

" aku sudah tidak peduli lagi mau itu kau atau dia bagi ku sama saja aku ingin kalian tidak menemui ku saat ini" ucap gulf pergi meninggalkan malvin

" sialan kau mew ini semua gara gara kau" upat malvin

.

Setelah bertemu dengan malvin tadi yang merusak mood nya kini gulf pergi ke sebuah cafe untuk menemui seseorang.

" sudah lama menunggu" tanya gulf pada orang yang dia temui

" tidak juga haya lima menit yang lalu" ucap pria itu

" bagai mana penyelidikan mu mild" tanya gulf

" semua nya ada di sini kau tau gulf jika jalang itu anak haram dari tuan dillan dirgantara" jelas pria yabg bernama mild

Mild sahabat dan tangan kanan gulf yang di perintahkan gulf untuk mencari latar belakang anglia.

" pantas saja prilaku nya seperti itu" ucap mild

" awal nya istri sah dillan dirgantara ini tidak mengakui nya sebagai anak namun saat dillan menjelaskan jika jalang ini bisa menghasilkan uang untuk mereka barulah istri sah nya menerima jalang ini sebagai anak" jelas mild

" ternyata hidup nya sangat menderita dia cuma di jadikan boneka oleh orang tua pantaslah dia kurang kasih sayang" ucap gulf

" gulf lihatlah siapa yang datang" ucap mild menunjuk pintu masuk ke arah cafe

Gulf melihat mew dan anglia yang baru saja masuk cafe ternyata mew masih belum berubah fikir gulf.

" ayo kita pindah ke sudut meja itu" ajak mild dan di setujui oleh gulf

Gulf dan mild pindah ke meja belakang sedangkan mew dan anglia duduk tidak jauh dari mereka yang membuat gulf bisa mendengar pembicaraan mew dan anglia.

" gila laki lo ga berubah gulf" ucap mild

" kita liat mau buat apa dia nya" ucap gulf

Setelah mew memasan makanan dia kembali mengobrol dengan anglia.

" apa kau sudah merasa baik baik saja" tanya mew

" sudah kak" jawab angelia

" untuk saat ini kau akan ku pindahkan ke apartement milik ku dulu agar kau aman dan soal gulf aku akan memberitahu nya jika kau telah pulang ke kota mu jadi dia tidak akan menyakiti mu nanti nya" ucap mew dan itu di dengar jelas oleh gulf

BUNA GULF (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang