Bab 10

113 23 0
                                    

"Terimakasih Chanyeol hyung!!" Teriak Namjoon, Taehyung, dan Jungkook.

Chanyeol terlihat melambaikan tangannya dari dalam jendela dan melaju pergi.

"Joonie hyung, aku pulang dulu ya, kayanya nanti malem orang tuaku pulang. Makasih, sampai jumpa."

"Hati-hati Kook pulangnya." Ucap Namjoon lembut.

"Gausah balik lagi lo, nyusahin, sana hush." Taehyung yang mendengar Jungkook akan pergi.

"Jahat lo, nanti kangen. Dahlah, bye Joonie hyung, bye Taehyung jelek." Teriak Jungkook sambil berlari menjauhi mereka.

Taehyung yang mendengar ucapan Jungkook langsung kesal dan ingin mengejar namun ditahan Namjoon.

"Udah, tuh Yoongi hyung kayanya dah pulang."

Namjoon menunjuk jendela kamar milik Yoongi yang terlihat terang dari luar. Taehyung pun mengangguk dan mengangkat belanjaan lalu berjalan masuk ke rumah. Namjoon pun mengikutinya dari belakang.

Taehyung yang datang duluan pun mencoba mengetuk namun pintu yang tidak ditutup terlalu rapat membuat pintunya langsung terbuka. Taehyung pun langsung masuk diikuti Namjoon. Saat keduanya masuk mereka tetkejut mendengar suara pintu yang ditutup kencang. Mereka berdua pun saling berpandangan dan bingung.

"Tae taruh belanjaannya di atas meja dulu aja, aku mau manasin kalguksunya Yoongi hyung dulu." Perintah Namjoon yang langsung dituruti Taehyung.

•••

Taehyung keluar dari kamar ketika sudah selesai mandi. Ia melihat Namjoon yang sedang merapihkan belanjaan. Taehyung yang melihat itu dengan sigap mendekat dan membantu Namjoon.

" Makasih Tae. Tolong kasih kalguksu nya ke Yoongi hyung, aku mau ganti baju dulu."

"Ih gamau, ayo barengan. Yoongi hyung kalo marah auranya kaya mau mutilasi orang, takut." Ucap Taehyung merengek dan memeluk lengan Namjoon.

Namjoon langsung tertawa geli. Ia mengelus tangan Taehyung pelan.

"Udah duluan aja, nanti hyung ikut. Hyung ganti baju cuma lima menitan. Udah sana."

Namjoon pun langsung meninggalkan Taehyung yang wajahnya makin memelas. Taehyung pun dengan ragu mengambil mangkuk berisi kalguksu. Ia mendekat ke pintu Yoongi dan menarik nafas.

"Yoongi hyung, ini kami bawakan kalguksu. Aku masuk ya?"

Tak lama Taehyung mendengar suara deheman keras dari dalam. Taehyung pun dengan ragu membuka pintunya dan melihat Yoongi yang sedang asyik dengan banyak kertas di atas mejanya. Taehyung mendekat dan menaruh mangkuknya di dekat Yoongi. Yoongi hanya melirik sekilas.

"Makasih."

"Iya sama-sama hyung."

Baru saja Taehyung ingin keluar namun suara Yoongi menghentikannya.

"Gimana jalan sama Chanyeol? Lebih seru ya daripada sama hyung." Ucap Yoongi dengan bisikan di akhir.

Taehyung sedikit mencerna apa yang dikatakan dan Yoongi dan langsung tertawa ketika menyadarinya.

"Oh ini kenapa hyung marah. Kebiasaan, cemburu buta."

Taehyung yang sudah mengetahui alasan Yoongi marah pun sudah tidak takut. Ia malah mendekat ke kasur Yoongi dan langsung tidur-tiduran di kasur milik Yoongi.

"Yak Taehyung, jangan berantakin kasur hyung!"

Taehyung tidak memperdulikannya dan malah mulai loncat-loncat di atas kasur Yoongi. Yoongi yang melihat itu kesal namun sudah terlanjur malas. Ia mengambil mangkuk kalguksu dan memakannya.

CamaraderieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang