Tujuh Belas || Treasure 12 [SELESAI]

THE FINAL CHAPTER

ᴛᴜᴊᴜʜ ʙᴇʟᴀs

***

Ambulance membawa Daniel kerumah sakit didampingi oleh Leo yang berada disebelahnya. “Bertahan lah, Daniel..” ucap Leo berusaha menyemangati Daniel meskipun, Daniel tidak dapat mendengar suaranya.

Leo pun menelpon Arkan untuk memberitahukan kepada Rafael kalo Daniel mengalami kecelakaan.

Setibanya dirumah sakit. Brankar tempat Daniel terbaring ditarik memasuki area rumah sakit.

“Kamu tunggu diluar ya,” ucap suster yang membawa Daniel kedalam ruangan.

Leo pun duduk di bangku yang sudah ada didepan ruangan itu sambil menunggu teman-temannya yang lain.

***

Tak lama kemudian, Arkan, Rafael dan teman-temannya yang lain pun tiba.

Raut wajah Rafael terlihat sangat shock mendengar kabar sahabatnya itu.

Perasaan gelisah yang daritadi ia rasakan ternyata beneran terjadi. Ini bukan mimpi, kan ?

Tiba-tiba Rafael meninju tembok rumah sakit yang ada dihadapannya dengan begitu kencang. Pikiran dan hati cowok sangat hancur mendengarkan kabar sahabatnya mengalami kecelakaan. “SEHARUSNYA GUA CEGAH DANIEL BUAT PERGI!”

Napas Rafael tidak beraturan. Dirinya tidak menyangka kalo sahabatnya bakalan mengalami kejadian ini.

Hidup Daniel sudah sangat berat dan berantakan. Kenapa selalu sahabatnya yang mendapat ujian ini? Kenapa?!

Sudah banyak beban yang sudah Daniel pikul selama ini. Hidupnya sudah sangat berat, kenapa sahabatnya itu tidak bisa hidup bahagia? sekali saja.

Mulai dari ayahnya yang menyimpan dendam kepadanya, ibunya yang selalu menuntut dirinya untuk menjadi sempurna. Masalah hidup sahabatnya itu sudah banyak, kehidupan Daniel sangatlah kacau dan sekarang malah diberi ujian ini.

Kenapa tidak dirinya saja yang mendapatkan ujian ini. Rafael kasihan dengan mental sahabatnya itu, kok bisa ada orang sekuat Daniel yang berada dipermukaan bumi ini?

Teman-temannya yang lain cemas dengan kondisi Rafael yang sudah terlihat sangat kacau.

Jika saja ia mencegah Daniel untuk pergi mungkin, semua ini tidak akan terjadi.

Perasaan marah, kecewa, dan ingin memutar waktu kembali. Semua itu bercampur aduk menjadi satu hingga membuat pikirannya kacau.