BAB 5.5 : Force Jiratchapong

141 12 0
                                    

(All about force pov)

Mengingat kejadian tadi membuat force sedikit tidak fokus akan tetapi karena sudah terbiasa dengan keadaan profesional menyebabkan dia tau kecolongan saat melakukan gladi kotor. Betul sekali hari ini selain telat melakukan gym gladi kotor juga force dalam seumur hidupnya mencium seorang laki-laki dan orang tersebut adalah book, sepanjang latihan force dimarahi oleh senior dan juga pelatih karena menghilang saat gladi kotor dipersiapan h-kurang dari sebulan meskipun force sudah hapal segalanya diluar kepala akan tetapi senior dan pelatihnya merasa kurang karena bisa saja ada perbaikan atau merevisi bagian-bagian tertentu yang menyebabkan mereka tetap memaksa peserta untuk wajib datang dan juga masih harus diberi perbekalan untuk menjadi moons and stars yang ideal bagi kampus. Padahal waktu sudah menunjukkan waktu 11.00 force sedikit iri dengan tim staff karena mereka sudah pulang terlebih dahulu, 15 menit kemudian akhirnya segala aktivitas sudah selesai dilakukan karena besok kuliah libur maka dari itu dia memutuskan untuk pulang meskipun untuk tim staff tetap bekerja di sore harinya. Kesempatan itupun digunakan oleh force untuk pulang karena mengingat sejak berada di kampus dia tidak pernah pulang ke rumah yang jaraknya 1½ jam dari kampus tersebut. Dia pun bersiap menuju ke kamar asrama nya di tengah menyiapkan baju dan juga barang yang akan dibawa pulang dia mulai teringat kembali kejadian tadi sore di tempat tersebut. Sambil menutup pintu force sedikit tersenyum dan berterima kasih karena tempat itu menjadi saksi bisu.

*Di rumah force
Force yang mengendarai mobil hitam mulai memasuki perumahan dimana rumahnya berada portal pun dibuka oleh satpam lalu satpam menyapa
"Khun force, selamat datang sudah lama tidak lihat disekitar sini beberapa bulan hahah cewek-cewek di perumahan ini sering nanyain saya tentang kepulangan khun force ke rumah".
(Force sedikit tersenyum menyeringai)
"Hahaha pak saya kan sekarang sudah jadi mahasiswa dan tinggal di condo wajar saja ga pernah nampak belakangan ini", jawab force
Akhirnya setelah menyapa force segera memasukkan mobilnya keperkarangan rumah, di dalam ada langkah kaki menuruni tangga melihat melihat mobil siapa malam masuk ke rumah ,mengenal mobil tersebut akhirnya orang tersebut mulai menunggu dibawah sesaat kemudian force membuka pintu dan orang tersebut menyambutnya dengan nada biasa
"Aww, p'force tumben balik ke rumah", ujar ohm
"Lagi capek jangan diajak ngobrol, p'jan ga pulang?", Ujar force.
"Katanya tadi ga usah diajak ngobrol", jawab ohm.
"Ohh aku jitak juga ni",ancam force.
"Maaf maaf hehe (sambil tangan nya meminta maaf dan matanya menutup karena takut dipukul beneran), p'jan udah mulai ikut suaminya ke chonburi ,mungkin bulan kemarin dia udah pergi",ujar ohm.
"Ohh ya udah kalau begitu aku ke atas dulu", ujar force lagi.
Dikamar pun force hanya mendengar lagu lagu indie untuk sedikit menaikkan mood nya pada malam hari itu waktu menujukkan pukul 2 tetapi dia belum terlalu mengantuk force pun ingat belum membuka hp nya sama sekali sejak latihan tadi, lalu dia melihat kalau teman satu kampus nya mengajak force untuk ke mall karena mereka butuh force untuk menarik perhatian cewek cewek yang mereka kencani hal ini terjadi para wanita tersebut sejak awal sudah mengincar force , tidak ada cara untuk mendekati force mereka pun mendekati cowok yang berada disekitar force dengan maksud agar segera bisa saling menikung, force sangat paham kebiasaan ini sejak bangku SMA sehingga dia hanya mengikuti permainan saja.
Akhirnya force memutuskan untuk tidur karena tidak ada yang dia bisa lakukan lagi malam itu. Pagi harinya pukul 08.00 force pun bangun tidur lalu tak lupa untuk membersihkan muka dan sikat gigi untuk bersiap ke gym karena memutuskan untuk mandi setelah di gym. 1 jam dia melakukan kegiatan work out dan merasa cukup lalu force memutuskan untuk kembali dan bersiap sarapan, dimeja sarapan adiknya ohm memperhatikan kakaknya tersebut lalu terlintas dipikiran nya untuk mengatakan sesuatu.
"Hari ini sepertinya ada yang beda dari p'force tapi aku tidak tau apa? Kakak abis ngelakuin apa?", Tanya ohm. Force yang tengah bersiap untuk sarapan tersebut menjawab,
"Ga ada apa apa sih, emng ya muka ku terlihat beda",
"Ya meskipun sama tapi ada sesuatu yang berbeda", Ujar ohm.
Force tau bahwa adiknya tersebut menyadari sesuatu tentang dirinya.
"Ohh ya beberapa hari yang lalu aku ketemu p'book",lanjut ohm. Force yang kaget sedikit memerah tetapi dia segera mengontrol dirinya agar tidak terlalu terlihat mempedulikan topik tersebut.
"Hah book? Dimana emangya?",tanya force dengan mempertahankan ekspresi datar akan tetapi alisnya sedikit terangkat satu tanda tubuhnya kurang bisa diajak berkompromi, untungnya ohm tidak menyadari hal tersebut.
"Di fakultas teknik sih,aku nganterin sahabat ku karena suka sama salah satu mahasiswa disana, ehh ternyata orang tersebut salah satu kenalan nya p'book", ujar ohm.
"Ohh sahabat mu yang biasa nginep disini itu? Kamu yakin ga ada rasa sama dia?" Tanya force.
"Pernah suka sih tapi sekarang udah gak, kayaknya aku suka orang lain hehe",jawab ohm.
"Hah siapa?", Force sedikit kaget dengan perkataan adiknya tersebut.
"Ada lah kebetulan juga dia anak teknik sama kayak p'book cuma kemarin itu aku ga bertemu dia", jawab ohm lagi. Force menyadari satu hal,
"Ngomong-ngomong kamu...jam berapa ke universitasku, sepertinya ada yang janggal",ujar force. Ohm yang berkeringat dan menelan ludah sadar bahwa ternyata dia sendiri yang membeberkan rahasianya tersebut
"Hmm......j-j-jam berapa ya!! (matanya mengarah kemana mana dan senyum nya sedikit kecut)", jawab ohm lalu dia menyudahi hal tersebut dan meninggalkan force sendiri untuk sarapan, force yang melihat kelakuan adiknya cuma bisa geleng-geleng kepala dan menghela nafas pendek.

"Rambut check ,outfit check ,celana check, tas dan isinya check all clear ready to go", gumam force depan cermin. Force pun pergi menuju mobilnya guna berangkat ke mall karena sudah janjian dengan teman temannya disana, di tengah kemacetan bangkok force sempat-sempatnya melihat akun sosial media book menggunakan second acc yang memang sering dia gunakan untuk stalking sesuatu. Setelah bergumam dengan hal-hal tersebut dalam mobil force pun sampai dilokasi mall, dia memakirkan mobil lalu bergegas turun untuk menuju lokasi janjian seperti biasa dari kejauhan dia melihat cewek-cewek sedang mencuri pandang dari jauh ke diri force.
"Ohh force kamu sudah datang", ucap salah satu cewek centil, tetapi force tidak menjawab sama sekali ucapan nya menyebabkan cewek tadi merasa badmood. Dirasa semua orang sudah berkumpul akhirnya mereka memutuskan mau kemana terlebih dahulu karena jam sudah menujukkan hampir waktu makan siang menyebabkan mereka terlebih dahulu untuk memilih tempat makan siang ditengah mereka berjalan dan mengobrol force hanya dibelakang tidak mempedulikan ocehan teman-temannya tersebut, lalu dari kejauhan force melihat seseorang yang sangat dia kenal bersama dua orang yang menurut nya asing tapi dia mengenal kedua orang tersebut salah satunya adalah orang itu. Merasa sudah berteman akhirnya force menyapa book
(Percakapan ada di chap sebelumnya) , setelah berbincang sebentar force menyadari bahwa dia sudah jauh dari teman teman nya dan segera menyusul mereka.
Saat sudah berkumpul kembali akhirnya salah satu teman yang dulunya satu sekolah dengan nya menyadari sesuatu.
"Itu bukannya book ya? Salah satu anak nerd tapi gay disekolah kita dulu sepertinya aku pernah melihat kamu dan dia sewaktu kelulusan dulu!!, Apa jangan jangan..".
"Ewww jangan berfikiran seperti itu,pasangan gay itu membuat ku jijik", ujar salah satu cewek centil.
"Kamu ga seperti itu kan force?" ,Tanya cewek centil lainnya.
Force hanya diam akhirnya teman satu sekolahnya yang dulu tersebut membuka suara
"Mana mungkin force dari dulu mantan ceweknya hahahah".
Dimata force mereka lah yang menjijjkan sebenarnya dia sudah lama ingin keluar dari lingkaran pertemanan tersebut tetapi dari hati yang paling dalam dia sangat menyukai book bersamaan dengan itu force juga tidak memiliki mental cukup kuat
~apakah aku akan tetap punya teman/apakah aku akan kuat untuk menghadapi perkataan seperti ini kalau benar itu akan terjadi/aku takut semua orang memandang ku dengan aneh~
Dan hal tersebut sudah terjadi sejak dulu
iyaa sejak dulu

End pov
Bersambung

ForceBook : My Second Chance [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang