Marrying ma'love

199 9 0
                                    

Haloo :> , sorry dah ngeghosthing hehe sibuk urusan sekolah cuyhh , Disini ak sebagai author yg baik hati akan melanjutkan oneshoot ini 。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。
Happy Reading y'all!
.

.

.

.

.

Semilir angin halus ini membuat surai kecoklatan seorang Pemuda yang sedang berjalan-jalan dipinggir tepian pantai pada sore ini.

*rekomendasi lagu : Love Story - Indila, lirik lagu memang sengaja tidak disama kan, menyesuaikan alur cerita*

Il la voit partout

Il l'attend debout

Une rose à la main

À part Elle IL n'attend rien

"huftt... apakah aku terlalu berharap kepada nya?" ucap lelaki berparas cantik dan lucu itu. Entah , apa yang ia pikirkan sekarang, yang ada pada pikirannya yaitu Seorang pemuda tampan yang bernama Lee Minho.

Lee Minho , seorang lelaki berparas tegas nan menawan itu berhasil membuat seorang Han Jisung jatuh cinta kepada nya . Hey... siapa yang tidak jatuh cinta kepada Lee Minho seorang??

Un sourire

Peut Batur tout in empire

"Permisi? " kalimat itu, suara itu, tutur kata itu, jisung tau siapa pemiliknya. Orang yang ia sukai, sekarang sedang memanggil dirinya, membuyarkan lamunannya seketika.

"a-ahh ada apa? " suara jisung tergagap, ia malu , sungguh. lambaian tangan Minho berhasil membuyarkan pikirannya. Sepertinya, ada sesuatu yang ingin pemuda berparas tampan itu katakan kepada nya.

" bisakah kau ikut dengan ku sebentar? , jika tidak, maaf telah menganggu waktu-mu" Minho memulai pembicaraan dahulu, setelah mengatakan kalimat tersebut dan tidak mendapatkan jawaban dari seorang yang ia dambakan , seketika semua harapan lee know pupus, sebelum. . . .

"tentu, aku bisa berbagi waktu ku. Apa yang ingin anda bicarakan err....tuan?" jisung tidak yakin saat ia memanggil Minho dengan embel-embel 'Tuan ' .

Di sinilah mereka, taman yang tak jauh dari sekitar pantai. Keheningan menyelimuti mereka, pikiran baik Jisung maupun Minho sama-sama berkecamuk. bagai tidak bisa memikirkan apa yang sebenarnya ingin dibicarakan.

Rien autour n'a de sens

Etc l'air est lourd

Le regard absent

GREP!

Perasaan yang ia rasakan kembali muncul saat Minho menarik kecil tangan yang sedari tadi Jisung mainkan karena gugup. Ia membawa Jisung pada tempat yang membuat mereka berdua bisa melihat matahari kian menghilang.

"The sky is beautiful, isn't it?" Ucapan itu keluar tanpa aba-aba dari mulut Minho. Jisung yang mendengar itu sontak terkejut.

"M-maksud mu a-apa?!" Jisung sontak melepaskan tangan nya dari genggaman sang pemilik hati. Ia terkejut, sungguh.

Apa kalian siap? Jika seseorang yang kau sukai secara terang-terangan menyatakan bahwa ia mencintaimu?? Pengarang cerita saja tidak siap.

"Han Jisung, aku mencintaimu, sangat. aku tidak tau apa yang harus ku lakukan untuk membuat mu bisa memperhatikan ku, aku sudah lama menyimpan perasaan ini. Kau ingat saat ada seseorang yang tak sengaja menabrak mu?itu aku Han, saat kau melihat ke arah ku...aku jatuh pada pesona mu, petter." Ucap Minho sembari mengusap pipi gembil sang pujaan hati.

Tunggu, Petter? Bagaimana Minho bisa mengetahui nama lain nya? dan sudah lama Minho menyukai nya? Minho mencintai pemuda bermarga 'Han' itu? seseorang yang menarik perhatian nya kini menyatakan cinta kepada dirinya?

Otak dan Hati nya serasa tidak sinkron, ia ingin menjawab, namun hati nya ingin menangis. Apa yang harus ia lakukan sekarang?

TES!

Air mata yang sudah terbendung sudah tidak bisa ia tahan lagi, ia- ia ingin menjawab! kenapa mulut nya tidak ingin bergerak...

Prends ma main

Promets- moi que tout Ira Bien

Serre- moi fort

Près de toi, je rêve encore

"Be mine? Ha- Lee Jisung?"

Ia tak sadar jika jari manis nya telah ada cincin yang mengalung sempurna pada jemari lentiknya.

Minho Melamarnya.

"hiks...y-yes...i will be yours" nada bicara nya terbata-bata, ia terkejut, terharu, senang, sedih,marah pada waktu yang bersamaan.

BRUK!

Ia menenggelamkan wajah nya yang merah merona pada dada bidang sang dom- Calon suami. Minho dapat merasakan kemeja yang ia gunakan basah karena tangis si manis.

Minho mengulas senyum tulus, dan mengecupi pucuk kepala Jisung lembut. Ia tidak tau bagaimana nasib nya jika Jisung menolak lamarannya.

Il l 'aime c'est tout

Debout une rose à la main

Non, non plus rein ne Le retient

Dans sa love story

Dans sa love story

Dans sa love story
.

.

.

.

.

Gugup, hanya itu yang seorang Han- tidak Lee Jisung rasakan , bagaimana tidak? Hari ini ia akan menikah dengan seseorang yang sudah ia dambakan.

"Kau sangat cantik, han" puji-pujian dari teman nya menambah kegugupan Jisung.

"Jangan gugup, jika kamu yakin bahwa Minho seseorang yang baik, berilah ia hatimu. Jika tidak, beri tahu ibu jika entah kamu atau Minho sudah tidak mencintai, ibu dan ayah akan senang membantu mu. " Ucap sang ibu, ia menghela napas panjang guna menghilangkan rasa gugup nya. Sudah saat nya ia pergi ke altar untuk mengucapkan janji suci bersama Minho.

"Bu, aku tidak tau bagaimana menyampaikan ini...aku sungguh sungguh mencintainya.." Jisung menyampai itu sembari tersenyum yang membuat teman-teman nya terharu, begitu juga orang tua nya.

"Mari ayah antar , suami mu sudah menunggu istri nya" ujar sang ayah membuat rona merah pada pipi gembil Jisung.

"Ayah!" sang empu hanya tersenyum teduh saat menyadari jika anak nya sudah dewasa.

- Di atas altar. . .

"Silahkan bagi mempelai untuk saling memakaikan cincin" ucap penghulu dan disambut teriakan dari tamu-tamu.

Minho menatap lamat manik hitam kebiruan milik Jisung. Tak lama kemudian, ia memasangkan cincin dengan hiasan berlian ke jari manis Jisung.

"Je'taime ma'love" sebuah kecupan tulus mendarat pada bibir ranum miliknya itu berhasil membuat hati Jisung menghangat.

Setelah nya , penghulu menyampai untuk kedua mempelai saling menautkan sebuah ciuman. Lalu, mengundurkan diri agar mempelai tidak terganggu.

"Je'taime aussi Mr.Lee"

-The End.

Aaaa ini mah namanya salting sama ketikan sendiri, maaf ya ga begitu ngefeel.
Hehehe ini bener-bener murni alur yg ak buat (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) . Terimakasihhh yang sudah votee , semoga nyantol di otakk.

Sudahlah, saya sudah tersalting - salting ini.





{1} oneshoot story : Minsung [Rest]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang