be there by ur side.

102 8 1
                                    

'for you, dear love' second part!
Tags : masih sama, but the different songs

Happy reading ~

"

"Jungwoo.. kapan jisung bangun?, mimpi indah apa yang jisung dapet? damai..wajah cantik ini terlihat sangat sangat indah ..jung--" lirihan minho kembali jungwoo dengar, entah keberapa kali minho berucap tentang semua hal yang bersangkutan dengan jisung

"kalo Lo bisa nemenin Jisung, jaga jisung..tapi kenapa lo ga bisa rawat dan jaga diri lo sendiri?" ucap seseorang yang berdiri didekat pintu masuk sembari menenteng beberapa makanan dan minuman. Itu Chris, lelaki itu terlihat begitu segar nan bugar , tak seperti Minho

Kusam, layu nan tak bersemangat

"ini gue bawain baju ganti, tadi mama lo nitip sama ada makanan juga . Oh iya! Ini buat lo woo, makasih udah nemenin bocah mengerikan ini- auch!! " Satu cubitan Chris terima di perut kerasnya, tak lain dan tak bukan pelakunya adalah minho sendiri yang sudah menatapnya tanpa selera

"hahaha.. makasih hyung, repotin aja. Btw, ini obat buat minho suruh minum 2 pil sekaligus ya hyung? gue capek nyuruh nyuruh lagi" setelah berucap itu , jungwoo bergegas keluar sebelum dilempar sandal oleh minho tak lupa membawa makanan yang chris berikan

"cepet mandi ho! jisung ga bakal suka kalo Lo bau!" Usir chris dengan mendorong badan lemas minho ke kamar mandi yang tersedia

"Ck! Iya!"

Setelah memastikan Minho benar-benar membersihkan dirinya sendiri, ia berjalan menuju bankar tempat jisung terlelap dengan damai Nya.

Mengusap surai halus itu dan menatap lekat kelopak mata yang masih terpejam. Senyum kecut ia tampilkan..sungguh ia merasa bersalah karna tidak memperhatikan kesehatan adik nya dan membuat adiknya sendiri terbaring lemah di tempat yang paling adiknya benci

"Hannie, kak chris sangat merindukanmu..apa kamu tidak rindu ke kakak? Bahkan minho juga merindukanmu melebihi diriku...aku masih ingat betul ucapan mu kala itu, sungguh kah hannie akan meninggalkan dunia ini? begitu pula chirs dan minho dan semuanya? kalau memang begitu..bisakah kamu sadar dan memberi kami waktu untuk berbicara ataupun membuat kenangan indah bersama? ayah kembali han-aa..dia kembali..hiks..ji-- JISUNG!"

"dokter! Dokter! siapapun! tolong cepat kesini! " Ujar chris dengan tergesa-gesa di tombol panggilan yang tersedia, tepat saat dokter beserta suster memasuki ruangan. Minho sudah selesai dari pembersihan dirinya dan langsung ditarik keluar oleh chris

"t..tadi jisung k-kenapa?!" Pertanyaan yang Minho ajukan hanya dibalas senyuman teduh dari chris. Bahu kokoh itu bergetar, jantung nya seperti berdetak 50x lebih cepat.

"jangan bilang! jis--"

"gak gitu minho, tunggu dokter keluar dulu." Ucap chris mutlak dan kembali menyamankan posisinya di tempat duduk yang tersedia diluar ruangan. Ia sedikit melirik baju yang dikenakan minho, ia pernah melihat itu dikamar jisung. Apakah mereka selalu memberikan hal yang sama ke satu sama lain?

"suster! defibrillator manual! 3 kV! 6 kV! " Segala percobaan dokter lakukan untuk mengembalikan pacuan jantung jisung

4 jam sudah berlalu, dokter keluar dari ruang dawat darurat yang digunakan dan menanyakan keberadaan keluarga pasien

"Permisi, atas keluarga pasien Han? Bisa ikuti saya ke ruangan kontrol? " Ujar dokter yang itu setelah menyadari jika ada 2 lelaki yang menunggu dibalik pintu

"Baik pak"

. . .

"Kondisi pasien sudah membaik namun sekali lagi saya belum bisa pastikan kapan pasien akan sadar. Selama koma, kebanyakan pasien tetap akan tersadar namun tidak bisa menggerakkan tubuhnya sedikitpun..jadi saya harapkan anda berdua atau salah satu saja bisa selalu menemani pasien untuk lainnya bisa tanyakan kepada suster jika perlu. Ini hasil kontrol pasien beberapa waktu sebelumnya, Terimakasih kembali " ucap dan jelas dokter kepada Chris dan minho yang masih belum dapat memahami maksud sang dokter

{1} oneshoot story : Minsung [Rest]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang