CLOSE TO YOU (END)

C.T.Y 17

Becky membawa freen ke hotel setelah berhasil membawa freen keluar dari villa tersebut.

Becky merebahkan freen di ranjang lalu menyuruh petugas hotel untuk mengganti baju freen.

" Terima kasih atas bantuannya ", ucap Becky pada petugas hotel.

Becky sejenak memperhatikan freen yang tak sadarkan diri, lalu ia menyelimuti tubuh freen.

Tiba² saja freen memegang erat tangan Becky membuat Becky tak bisa bergerak.
Freen menarik tangan Becky hingga membuat Becky jatuh tepat di atas freen.

Kedua mata Becky bisa dengan jelas melihat wajah cantik bos nya itu.
Tiba² kedua mata freen terbuka dan mengejutkan Becky.

" Apa kamu mencoba untuk mencari kesempatan disaat aku tidak sadar ", ucap freen.

" Lihatlah siapa yang mencari kesempatan? ", Ucap Becky melirik tangan freen yang memegang tangannya.

Freen langsung melepaskan tangannya dan Becky pun bangkit dari ranjang itu.

" Kenapa aku ada disini? Bukankah aku ad Ada di villa? ", tanya freen.

" Kau pingsan makanya aku membawamu kesini ", ucap Becky.

" Jangan mengarang ! Pasti kamu yang sudah membuatku pingsan agar kamu bisa membawaku kesini lalu kamu bisa melecehkanku ", ucap freen.

" Terserah apa katamu ", ucap Becky.

" Katakan apa yang sudah kamu lakukan padaku? Kenapa kamu membawaku kemari? ", Tanya freen.

" Kenapa kamu bertanya padaku? Seharusnya kamu ingat apa yang sudah terjadi di villa ", ucap Becky.

" Kau pasti sudah melakukan sesuatu padaku ! Ayo katakan dengan jujur ", ucap freen terus bertanya.

" Aku hanya berusaha menyelamatkanmu dari Heng karena dia sudah berusaha melecehkanmu lagi kau tahu itu ", ucap Becky.

" Tidak mungkin ! Kamu pasti berbohong ", ucap freen.

Becky merasa kesal dengan sikap freen, ia berdiri lalu berjalan mendekati freen dengan sorot matanya yang tajam.

Freen langsung memundurkan badannya hingga mentok ke lemari.

" Brakkk ".

Becky memukul lemari dibelakang freen dengan keras membuat freen memejamkan matanya.

Tidak merasakan apapun, freen mencoba membuka kedua matanya.
Matanya membulat lebar melihat wajah Becky yang begitu sangat dekat dengannya bahkan ia bisa merasakan hembusan nafas Becky.

" Deg deg deg ".

Jantung freen berdegup dengan kencang, tubuhnya mendadak menjadi beku dan lidahnya pun terasa kelu ketika ia harus menatap sorot mata tajam itu.

" Apa kamu begitu membenciku setelah kamu tahu aku seorang perempuan? ", Tanya Becky dan freen menggeleng.

" Apa kamu jijik berada didekatku sampai kamu berusaha untuk menghindari ku? ", Tanya Becky dan freen kembali menggeleng.

" Kalau kamu tidak membenciku lalu kenapa kamu menjauhiku? Kenapa kamu menghindariku? ", Tanya Becky.

" Karena aku tidak mau terjebak dalam perasaan ini ", teriak freen.