JY 5

836 63 0
                                    

Flashback"*

"Hey chaeyoung cepat bangun,kau tau pangeran mu dari menunggu di ruang tamu " Lisa yang masuk ke kamar dan menggoyang kan badan chaeyoung.

"Dia bukan pangeran Lisa dia taehyung," chaeyoung langsung beranjak dan menyambar handuk nya

" CK ck anak itu,tapi taehyung oppa memang seperti pangeran, dasar chaeyoung buta,bahkan dia mengalahkan ketampanan Sehun akh apa-apaan aku mengakui bahwa Sehun kalah dari taehyung oppa,tidak - tidak " Lisa meretukuki kebodohan nya sambil menggeleng- geleng

Kini Lisa menyusul taehyung yang ada di ruang tamu, karena bagaimanapun taehyung adalah tamu di rumahnya,

Ngomong-ngomong rumah itu milik keluarga Lisa rumah nya tidak besar dan tidak mewah,awal nya Lisa enggan menerima rumah pemberian appa nya,tapi lumayan juga jika ia mengajak chaeyoung tinggal dengan nya jadi ia tak sendirian.

" Ah maaf oppa chaeyoung sebentar lagi akan turun, maklum lah karena ini hari libur dia akan menghabiskan waktunya dengan kasurnya saja dan malas untuk keluar kamar"kekeh Lisa saat membawakan beberapa makanan dan minuman stok ia dan chaeyoung.

" Haha tak apa aku juga,lupa membuat janji dengan nya,jadi kesan nya ini mendadak"

" Apakah oppa masih bekerja di perusahaan LYR" ucap Lisa yang membuat suasana tidak tegang sembari menunggu chaeyoung

" Ya masih,kalau tidak aku pengangguran,tapi jabatan masih yang kemarin karena di perusahaan itu bukan mengandalkan kemampuan karyawan yang memiliki IQ tinggi,tapi hanya kalangan keluarga mereka yang menjabat menjadi petinggi disana"

" Sangat di sayangkan kalau seperti itu"

" Hey apa kalian sedang membecirakan ku"chaeyoung kini berjalan dan bergabung ketempat taehyung dan Lisa

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

" Hey apa kalian sedang membecirakan ku"chaeyoung kini berjalan dan bergabung ketempat taehyung dan Lisa

" CK ck ck kepedean sekali kau nona" Lisa menjolak pelan teman nya
" Ya sudah aku tinggal dulu ya kalian,selamat bersenang-senang "

Kini Lisa pergi meninggalkan chaeyoung dan taehyung.

******

Taehyung rasa beban yang ada di kantor terasa hilang saat ia berdua dengan chaeyoung, padahal sering chaeyoung menemani taehyung kala ia lembur atau mendapat kerja tambahan.

Taehyung juga tidak pernah mendengar keluhan dari gadis itu,baik masalah pribadi nya atau keluhan saat menemani taehyung, hanya taehyung yang slalu mengeluh ini dan itu.

"Sayang apa kau tak marah saat aku hanya mengajak mu ke taman terus apa kau tak iri dengan pasangan lain saat mereka pergi belanja di mall atau ke butik" ya taehyung sadar bahwa ia tak pernah mengajak chaeyoung pergi shopping

" Aku tak pernah iri dengan mereka, mereka yang iri dengan ku karena aku memiliki pria yang sangat tampan,pintar,dan apa ya,,,,dan suka membelikan ku ice cream,emang kenapa kau menyanakan hal itu tiba-tiba"
Taehyung hanya tersenyum sembari mengacak pucuk kepala chaeyoung.

" Ah jadi kalau aku tak meneraktir ice kau tak menyukai ku," chaeyoung yang tersenyum dan mengangguk membuat taehyung gemas.

" Apakah kau tak malu saat memiliki kekasih yang hanya karyawan "

" Kenapa aku malu,aku malu kalau memiliki kekasih pengangguran"

" Haha,tetap lah seperti ini chaeyoung jangan ada yang berubah di antara kita" taehyung tiba-tiba berbicara seakan-akan hari ini ia akan pergi

"Kau juga aku tidak memiliki siapapun di sini kecuali kau dan Lisa" kini taehyung mendekap chaeyoung

" Kau tau Menurutku hubungan kita ini 90% isi nya adalah ngobrol" taehyung yang terus mendekap chaeyoung seakan-akan tak ada hari esok untuk mendekap gadis itu.

" Kau tau taehyung,aku selalu membayangkan jika besok kau akan menjadi seorang CEO kau akan menikahi seorang wanita yang cantik, pengertian dan lemah lembut,dan itu bukan aku,apakah aku akan ikhlas dengan itu semua" chaeyoung menoleh ke taehyung

" Ssttt tak ada yang akan menggantikan posisi mu di sini" taehyung menggenggam tangan chaeyoung dan membawanya ke jantung taehyung.
" Tak kan ada yang bisa menepati nya chaeng, karena ia tahu siapa yang slalu membuat ku slalu berdebar,ia yang slalu sakit saat kau sedih, dia yang slalu tenang saat aku di dekat mu"

" Tae aku sangat menyayangi mu sangat," chaeyoung memeluk taehyung dengan erat bahkan ia sampai menangis.

" Hey  kenapa kau jadi menangis sayang "

" Aku,aku takut kehilanganmu tae sangat takut,kita tak ada yang tahu tentang masa depan, tae ingat jika kita tidak di takdir bersama berjanjilah kita tidak boleh asing,kita akan menjadi teman,kau tidak boleh melupakan ku,kau tidak boleh pura-pura tidak mengenal ku karena itu akan menyakitkan ku"

" Kau tidak akan pernah kehilangan ku sayang, aku yang akan menjaga mu, aku yang akan menjaga keluarga kita, aku yang akan menghabisi orang yang membuat mu sedih,dan aku akan melarang mu untuk bekerja keras," taehyung kini mengecup kening chaeyoung

" Tae sungguh aku menyayangimu "

" Aku juga,bahkan aku lebih menyayangi mu dari pada diriku sendiri, tetap di sisiku chaeng,jangan pernah berfikir untuk pergi, karena aku akan kehilangan rumah tempat ku beristirahat,aku akan kehilangan rumah tempat berbagi cerita,dan aku akan kehilangan sebagian semangat dari diriku,"

" Aku juga,bahkan aku lebih menyayangi mu dari pada diriku sendiri, tetap di sisiku chaeng,jangan pernah berfikir untuk pergi, karena aku akan kehilangan rumah tempat ku beristirahat,aku akan kehilangan rumah tempat berbagi cerita,dan aku akan keh...

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.



just youWo Geschichten leben. Entdecke jetzt