9

736 78 14
                                    

Shona melirik Shem yang baru memasuki kamar dengan nampan berisi segelas air dan juga sarapan mungkin.
Ah jangan pikir ini masih pagi karena sebenarnya mereka berdua bangun pukul 12 siang usai pergulatan panas kemarin yang berlangsung hingga pukul 1 dini hari, kelelahan juga menjadi faktor siangnya mereka bangun.

"Makanlah dulu" kata Shem sambil menaruh nampan itu di sebelah Shona

"Kau sudah makan?" Tanya Shona sambil menarik dirinya untuk bangun dan duduk

"Sudah" jawabnya

Shona pun mengangguk saja untuk menanggapi. Setelahnya hanya keheningan menyelimuti mereka karena Shona fokus dengan makanannya sedangkan Shem fokus dengan ponselnya seperti biasa

Hampir 15 menit berlalu akhirnya Shona selesai dengan makannya, dia pun melirik Shem yang tidak jauh darinya

"Apa aku harus mencuci piringku sekarang?" Tanya Shona

"Kau sudah selesai?" Shem malah bertanya balik

"Sudah" jawab Shona

"Berikan padaku, kau beristirahatlah" kata Shem sambil melangkah menuju Shona

Shona pun menurut tanpa berbicara lagi, sedikit canggung sebenarnya mengingat apa yang terjadi semalam. Moment hebat itu terus terbayang di kepala Shona membuatnya takut akan kecanduan

"Nona, kau tau apa yang harus dilakukan selanjutnya?" Celetuk Shem tiba-tiba

Shona pun menyerngit tak paham
"Apa? Aku harus pulang?" Tanyanya

Shem menghela nafasnya
"Minumlah obat, aku tidak menggunakan pengaman semalam" katanya membuat Shona mengalihkan wajahnya merasa malu
"Perlu aku belikan?" Tanya Shem

"Tidak perlu, nanti akan ku urus"

"Aku ingin kau meminum itu didepan mataku" kata Shem dingin

Shona pun menoleh lagi pada Shem. Sebegitu tidak inginnya kah Shem memiliki hubungan dengannya? Hingga Shem seperti benar-benar tidak mau jika dia hamil dan membuat hubungan mereka berlanjut lebih serius.
"Baiklah Shem terserahmu" jawab Shona pada akhirnya

×××

Waktu berjalan cepat dan Ini sudah Minggu kedua Shona tidak menemui Shem. Trakhir bertemu juga hanya saat itu dan Shona memutuskan pulang pada Sore harinya hingga sampai sekarang dia belum bertemu dengan Shem lagi.

"Kau melamun terus Shona" celetuk Juan yang berada di sebelah Shona

Ya Shona sedang berada di kantor saat ini, dan dia juga sedang membicarakan beberapa perkerjaan dengan Juan.

"Ah maaf, aku lapar jadi tidak fokus" kata Shona

Juan berdehem pelan
"Setelah ini kita makan, aku akan membawamu ke restoran baru yang cukup populer belakangan ini" kata Juan

"Kau akan mentraktirku?" Tanya Shona

"Tidak. Seperti biasa, kau yang membayar" jawab Juan dengan cengiran tanpa dosanya

Shona pun memutar matanya malas,  jawaban Juan sesuai dugaan Shona.

"Ah yaa belakangan ini kau sudah tidak pernah membicarakan tentang Ewald Shem, ada apa? Kau sudah menyerah?" Tanya Juan

"Tentu tidak, kau tau bukan jika aku sibuk"  jawab Shona ketus

"Ya biasanya sesibuk apapun kau pasti berbicara tentangnya"

jerk and diamonds🔞| sungsun/sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang