All elemental pun kini pulang kerumah setelah menjalankan misi,ya tadi mereka sempat menjalankan misi cuman,ya karena faktor Author yg males bikin alurnya jadi langsung skip elemental pulang kerumah :v"Ah akhirnya pulang juga!"ujar Blaze karena merasa lelah akibat bertarung selama misi tadi.
"Yasudah aku akan memasak makan siang untuk kalian"Gempa pun beranjak dari posisi duduknya keberdiri dan pergi kedapur.
"Thorn,kau baik-baik saja?"tanya Taufan ketika melihat adik bungsunya hanya diam sedari tadi,biasanya setelah misi dia akan cerewe,entah karena musuhnya terlalu kuat,atau karena dia tak sengaja terkena serangan musuh dan lain-lain.
"Ya"jawab Thorn pendek,Thorn pun menaiki tangga lalu pergi kekamarnya meninggalkan kakak-kakaknya yg masih memproses kejadian barusan.
"Itu benar-benar Thorn?"tanya Hali yg langsung menoleh kearah adik-adiknya,sedangkan yg ditatap hanya mengedikkan bahu yg berarti tidak tahu.
#
"Thorn ayo turun..."terdengar suara Gempa berusaha memanggil adik bungsunya,asal kalian tahu,Gempa sudah 10kali memanggil Thorn namun tak ada balasan dari sang pemilik nama yg dipanggil.
"Sudahlah Gempa,kau sudah memanggilnya sebanyak 10 kali..."ucap Hali enteng sambil membaca novel-nya.
"Ya kak Gem,ini yg kesepuluh kalinya kau memanggil Thorn..."balas Solar membenarkan perkataan Hali,Gempa pun menghela napas kasar lalu ikut duduk disofa yg dimana,dikanan ada Hali,dan dibawah ada Solar,Gempa pun duduk disamping Hali lalu kembali menghela napas.
"Aku khawatir loh kak...udah seharian ini dia gk keluar kamar..."memang benar apa yg Gempa katakan,dari jam 12 siang sampai jam 4 sore Thorn tak menampakkan batang hidungnya.
"Tapi iya juga ya,4 jam Thorn tak keluar,makan pun tidak..."kali ini Solar pula yg khawatir.
"Tak apa,nanti dia bakal keluar dengan sendirinya kok"pujuk Hali agar kedua adiknya membaik,walaupun Hali sebenarnya juga sangat khawatir terhadap Thorn namun ia mampu menyembunyikannya dibalik wajah datarnya itu.
"Hmmm"gumam Gempa dan Solar.
SKIP SAAT MAKAN MALAM:
Saat makan malam,semua elemental berkumpul,semua kecuali satu,Ice yg sadar bahwa bungsu mereka tak hadir itupun mengeluarkan suara.
"Mana Thorn?"tanya Ice,semua pun diam tak berkutik karena mereka pun tak tahu apa yg terjadi pada bungsu mereka.
"Ck tak bisa dibiarkan,aku akan menemui Thorn sekarang juga untuk melihat kondisinya"Hali pun beranjak meninggalkan meja makan hendak kekamar Thorn,namun sebuah panggilan menghentikan langkah Hali.
"Tunggu kak aku ikut"
"Aku juga"
Taufan dan Gempa pun ikut Hali untuk melihat kondisi Thorn saat ini,Hali pun hanya mengangguk.
"Dan kalian tetap disini,jangan ikut campur karena ini adalah urusan kami sebagai 'kakak tertua''ancam Hali dan tak lupa dengan hawa mencekam namun masih kalah dengan Gempa.
Trio Ori pun pergi menuju kamar Thorn.
Sesampainya mereka didepan pintu kamar sang penguasa elemental alam itu,Gempa pun mengetuk pintu dengan harapan akan ada respon dari orang yg ada didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Adalah Bunga Kecil Kami🌻
Short StoryThorn,elemental terakhir yg sangat disayang oleh keenam elemental lainnya,tidak ada yg boleh membuatnya menangis atau akan dibantai oleh keenam kakaknya. BACA DULU INI!!! PERHATIAN⚠️ -semua karakter ini hanya milik MONSTA,saya hanya meminjam saja -b...