SELINGKUH?

11.4K 493 9
                                    

🍭happy reading🍭

Tandain yang typo sayang🥰








"Kenapa lo gangguin ana?"

Kedua lelaki didepannya menatap remeh rhakara "gue kesini karena mau ngasih pelajaran sama tuh cewek"

Rhakara menatap bingung, emangnya ana punya salah apa "lo berani nyentuh ana, lo berhadapan sama gue"

"Emang lo gak mau tau masalag gue apa sama ana?" Rhaka hanya diam, namun lelaki dengan bandana di kepalanya melangkah lebih dekat dengan rhakara

"Ana mundur" irana mundur beberapa langkah

"Lo pasti tau kan vidio ini?" Pria dengan tindik hitam ditelinga kanan menyodorkan ponselnya, rhaka diam menatap lelaki dihadapannya, maksudnya apa

"Ranzelya laluna cewek gue, dan yang divido itu emang bener gue sama luna" rhaka mengepalkan tangannya kuat menyorot tajam netra milik lelaki didepannya

"Terus hubungannya sama ana apa" kedua lelaki didepannya tertawa keras

"Yang pasti bakalan gue bunuh, karena kemauan cewek gue atau luna, ya dia bilangnya kalau sampai irana memberi kesaksian kepada lo tentang hubungan gue dan zelya, pasti lo bakal marah, maka dari itu sebelum itu gadis memberi kesaksian asli, gue bakalan bunuh dia" lelaki itu adalah bondan, anak SMA sebelah yang memang bermusuhan dengan geng SMA ALTAIR

Bughhh

Satu pukulan mengenai sasaran yang dimulai oleh rhakara "babgsat"

Bondan kembali memberi serangan pada rhakara, sebelum ia mendapat serangan rhaka sudah lebih dulu mengeluarkan pisau kecil lipatan, debgan lihainya ia mengukir setiap tubuh musuhnya menggunakan pisau itu

Sreeetttt

goresan panjang yang ia ciptakan pada tangan dan kaki mereka berhasil meneteskan cairan berwarna merah alami

Bughhh

Sreetttt

"Akhhh"

Plakkk

Klekkk

Bughhh

"Aankhhhjinngg"

"Rhakhharaakhh, njkhhhingkhhh"

Sreeetttt

Bughhh

Klekkkk

Setelah puas dengan karyanya ia menarik tangan ana untuk menjauh dari mereka, ia melihat keadaan ana yang berantakan dan menangis terlihat sangat terisak memilih untuk menenangkan irana dalam pelukannya

"Minum dulu" gadis itu meminum

"Maaf ka sebelumnya kalau aku kesannya ikut campur sama urusan kamu, tapi aku sebagai sahabat kamu tentu gak terima kalau kamu diselingkuhi" rhaka menatap irana sendu

"Udah, jangan dibahas lagi ya na, setelah ini aku antar kamu pulang" irana mengangguk, netranya tidak sengaja menatap pedagang ice cream, karena sekarang mereka berada di taman kota

"Ka mau itu" lelaki yang sedang fokus pada ponselnya beralih menatap penjual yang ditunjuk irana

"Kamu tunggu sini aku pergi beli dulu" tubuh tegapnya telah berlalu didepannya,

"Ini"

"Makasih rhakara" ia menatap lelaki dihadapannya yang masih saja murung dan ternyata lelaki itu tidak ikut beli hanya membelikannya

"Kamu beneran gak papa?" Tangan irana mengenggam tangan rhaka, lelaki itu hanya tersenyum

"Mau?" Rhaka menggeleng dan hanya tetap diam, setelah merasa cukup dengan kegelisahannya ini, ia memutuskan untuk segera pulang dan menanyakan kepada tunangannya itu

"Kita pulang sekarang!" Irana hanya mengikuti langkah rhaka menuju motornya, hanya ada keheningan diantara keduanya, hingga mereka sampai di rumah irana

"Mampir dulu ka" raka tersenyum dibalik helmnya

"Makasih na, udah sore lain kali aja" irana mengangguk dan tersenyum

"Hati hati" irana masuk kedalam, sedangkan rhaka kembali menuju mansionnya untuk menemui tunangannya

Tap tap tap

Suara derapan langkah tegas dan dingin milik rhakara membuat para pekerja disana merasakan merinding dan atmosfer mencekam "selamat datang tuan muda"

"Dimana nona mudamu?" Mide disamping rhaka menunduk takut

"Didalam kamar tuan, sepertunya lagi tidur" rhakara melangkah kembali menuju kamar tunangannya

"Sepertinya bakalan ada pertengkaran lagi"

"Terlihat tuan muda sedang marah" sahut mide lainnya

"Sudah sudah kalian ini malah ngomongin majikan, kembali bekerja" tegur ningsih kepada para anggota mide nya

Brakkkk

Terlihat gadis dengan wajah polosnya yang tertutup sebagian oleh slimut tidak terusik sama sekali dengan suara dobrakan pintu, rhakara menatap wajah polos tunangannya, begitu sangat imut, dan cantik, memandangi setiap inci wajah cantik tunangan didepannya terdapat banyak luka di wajahnya hasil ciptaan dirinya, namun ia akan tetap menanyakan hal tadi

"Bangun" sama sekali zelya tidak terusik, rhaka bernafas gusar, ia menarik zelya hingga terbangun

"Enguuh" zelya menatap lelaki didepannya

"Ada apa kar?"

"Kenapa lo lakuin itu?" Zelya menatap tunangannya dengan mengerutkan kening, tidak paham makssud dari tunangannya











Kalau kalian lebih gedeg ke tokoh siapa guys comment ya😌😚

Jangan lupa tinggalin jejak vote dan comment dari kalian aku tunggu, buat nyemangatin aku🥰😚




ANTAGONIST FIANCE (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang