KABUR

12.4K 575 18
                                    

🍭happy reading🍭

Tandain typonya jangan lupa🥰😚






Angin sejuk dipagi hari telah menerpa wajah cantik zelya yang sedang mengendarai motornya untuk berangkat sekolah, ia merasa sudah lama tidak masuk sekolah. Jadi hari ini zelya memutuskan untuk kesekolah

"ZELYAAA" gadis dengan kuncir kuda yang bergoyang kekanan dan kiri berlari mengjampiri zelya diparkiran

Zelya menyambut dengan senyuman manis "haiii"

"Lo gimana udah baikan?" Tanya tari saat sampai disamping zelya

"Udah gak papa tar"

"Yaudah ayo masuk" zelya menatap tari bingung, pasalnya diparkiran ada galang gak biasanya dia akan mengabaikan pacarnya

"Lo gak nyamperin galang?" Tari menggeleng natap zelya

"Kenapa?"

"Nanti aja gue ceritain sekarang masuk dulu" zelya akhirnya mengikuti langkah tari, ia tidak sebodoh itu jika tidak menyadari adanya rhaka disana. Tapi zelya tetap mengabaikannya

"Gimana kenapa lo sama galang?" Mereka telah sampai didalam kelas

"Gue lagi marahan sama dia, kayaknya gue gak kuat lagi sama kelakuan galang"

"Emang lo diapain sama galang?" Zelya benar-benar tidak tau masalah apa yang menimpa hubungan sahabatnya ini

"Gue kemarin mergokin dia jalan sama bunga"

"Bunga?"

Tari mengangguk "Iya temannya bianca"

"Kok bisa?"

"Emang bunganya yang kegatelan, rasanya pengen gue garukin tuh bunga bangke. Tapi emang dasarnya galangnya juga buaya jadi ya di ladenin"cerita tari yang emosi terlihat ia juga menahan air matanya

"Ter_

"Pagi anak anak" ucapan zelya terpotong karena suara guru perempuan masuk kelas

"PAGIII BUUU"

"sekarang kita lanjut pelajaran minggu kemarin ya, itu ketiga biang onar kemana?" Tanya bu titik yang menyadari anak muridnya tidak ada

Semua terdiam karena mereka takut dengan amarah rhaka yanh akan menghajar habis-habisan

"Pada diem semua gak ada yang mau jawab sa_"

"Kita disini buk, baru beberapa hari gak ketemu saya udah kangen aja bu titik" sahut lelaki kribo dari arah luar, guru dengan kacamata bulat menatap ketiganya jengah, kenapa ia bisa memilik murid seperti ini

"Dari mana aja kalian, gak dengar apa jam masuk udah bunyi 15 menit yang lalu?"

"Ya elah buk baru 15 menit belum ada satu jam" jawab galang dengan beraninya

"SEKARANG KALIAN BERDIRI DIDEPAN SAMPAI JAM SAYA SELESAI, DENGAN KEDUA TANGAN DITELINGA DAN KAKI SATU DIANGKAT" suara keras bu titik menggemparkan satu kelas

"Ini namanya kekerasn bu kita disini mau belajar bukan olahraga loh bu" topan tetap berusaha menegosiasi pada guru didepannya

"Nurut sama saya, apa mau ditambah hukumannya?" Mereka bertiga menggeleng cepat. Jika bi titik sudah mengatakan tambahas bisa dipastikan pasti hukumannya akan semakin berat

Rhaka menatap kearah zelya yang juga menatapnya, tapi zelya segera memutuskan pandangannya dan kembali menatap buku yanga ada dimejanya

"Siapa yang bisa jawab soal di papan?" Tari menyenggol lengan zelya

ANTAGONIST FIANCE (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang