𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑯𝒂𝒓𝒂𝒑𝒂𝒏

66.6K 3K 71
                                    

"Buna... Buna.. Tata mau beli buna na lio"Suara cadel itu terdengar di teriknya matahari di lampu merah menawarkan sekuntum bunga mawar kepada para pengguna jalan yang berhenti di lampu merah.

"Adek sini kakak mau beli bunga" Ucap salah seorang pengendara motor wanita.

Rio bocah mungil itu berjalan menghampiri wanita yang tadi memanggilnya tanpa alas kaki bahkan baju yang ia gunakan sudah sangat kotor dan usang.

"Tata au beli buna na lio" Tanya Rio pada wanita itu.

"Iya, ini satunya berapa".

"Satu na lima libu tata" Jawab Rio sambil menunjukan ke lima jari mungilnya.

"Kakak ambil dua ya, kembaliannya untuk lio" Ucap wanita itu sambil memberikan uang berwarna hijau kepada Rio.

"Telima kasih tata tapi nama lio itu llio bukan lio".

Wanita itu terdiam sebentar mencerna kata-kata Rio, " Rio, ke pinggir jalan ya lampunya udah mau jadi hijau".

Rio mengangguk dan segera menepi di pinggir jalan berteduh di bawah halte yang berada tak jauh dari sana, ia mengelap butiran keringat yang menetes dari dahinya dengan tangan mungilnya.

"Lio lapal mau mam"Ucap Rio sambil memegangi perutnya yang berbunyi meminta untuk di isi.

🐼🐻🐼🐻

Sedangkan di lain tempat lebih tepatnya di dalam mobil mewah yang berhenti di lampu merah terdapat sepasang suami istri yang diam tanpa membuka suara atau memulai perbincangan terlebih dahulu.

nampak sang pria tengah terdiam sambil meremas secarik kertas berlogo rumah sakit di tangannya.

"Hei tak apa kita masih bisa adopsi, kalau kau tak mau kita masih memiliki keponakan kita juga bisa hidup berdua"Ucap wanita 33 tahun itu yang tak lain adalah Rissa menenangkan sang suami ,Nama lengkapnya adalah Clarissa Aiden Galleo .

"Maaf"Satu kata yang keluar dari mulut sang suami sang yang tak lain adalah Kendrix Bowie de Lincoln pria berusia 36 tahun itu merupakan seorang Ceo sekaligus Ketua Mafia kejam dan paling di takuti setelah kelompok mafia keluarga nya.

Kendrix dan Rissa sudah berusaha memiliki keturunan selama 10 tahun pernikahan mereka tapi tak membuahkan hasil sama sekali, hari ini adalah hari yang paling kelam bagi Kendrix ia di nyatakan mandul total oleh dokter yang selama ini membantunya mendapatkan malaikat kecil di pernikahan mereka.

Kendrix merupakan putra bungsu dari pasangan Georgino de Lincoln dan Lusiana Chester pasangan konglomerat dan mafia terbesar di dunia, Kesuksesan, kehormatan, keagungan, dan kekayaan sudah Kendrix dapatkan tapi untuk seorang anak?Kendrix seperti ingin menertawakan dirinya sendiri.

Apa ini karma untuk nya?Apa ia seburuk itu di mata Tuhan hingga ia menjadi seperti ini.

"Ayo berpisah" Ucap Kendrix pada sang istri.

"Mas jangan bicara omongan kosong" Ucap wanita itu sambil menatap suaminya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Ini pilihan terbaik untuk mu, kita berpisah dan menikahlah dengan seorang pria yang sempurna agar ada seorang yang memangil mu ibu aku tau kau juga pasti menginginkannya bukan" Jawab Kendrix sambil menggenggam tangan sang istri.

Rissa menggeleng ia mencintai Kendrix apa adanya begitu pula sebaliknya dan masalah keturunan mereka tak membutuhkan itu biarlah mereka menghabiskan waktu tua mereka hanya berdua.

"Anak-anak kakak mu memangil kita dengan sebutan mommy dan deddy dan itu sudah cukup untuk ku hiksss..."ucap Rissa sambil menumpahkan liquid bening dari kedua mata indahnya.

Kendrix memeluk sang istri untuk memenangkan nya ia tak bermaksud membuat wanita yang ia sayangi kedua setelah ibunya menangis.

'Jadi gue di lupain gitu'Batin Mex nelangsa,Max tangan kanan Kendrix yang pekerjaannya terus bercabang seperti hari ini ia menjadi supir pribadi dadakan.

Di tengah adegan melow itu tiba-tiba saja terdengar suara ketukan dari kaca jendela mobil yang di gunakan Kendrix di susul suara cadel.

Tuk

Tuk

Tuk

"Aman au beli buna lio ual unga".

Suara cadel nan lembut itu membuat Kendrick, Rissa,dan Max penasaran. Kendrix membuka kaca jendela yang tadi di ketuk oleh anak itu.

Dahi Kendrix mengkerut saat tidak mendapati satu orang pun di luar jendela mobilnya.

"Aman-Aman lio di bawah cini Aman" Ucap Rio sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

Rissa yang melihat itu segera membuka pintu mobil yang ada di samping sang suami.

Deg

Kedua pasang suami istri tersebut terdiam melihat bocah mungil yang sedang menatap mereka dengan polos nya tak lupa dengan senyum lebar yang di berikan bocah itu hingga gigi-gigi kecil nan putih miliknya terlihat.

"Aman au beli unga na lio bibi tantik uga au beli unga lio" Tawar bocah itu.

"Boleh,bibi mau beli semua bunganya lio" Ucap Raisa sambil tersenyum.

Sedangkan kendrix hanya diam sambil menatap bocah itu intens ada rasa hangat dan ingin melindungi sosok mungil di depannya ini.

"Wah oleh bibi tantik api nama lio itu llio bukan lio"Jelas Rio.

"Rio bibi beli semua ya jadi berapa harganya" Tanya Rissa.

"Satu na lima libu bibi tantik, puna lio igal lima lio elum ica itung na".

Kendrix mengeluarkan lima lembar uang merah dari dalam dompet nya dan memberikannya pada Rio.

"Uang na anyak aman baik,satu na liba libu".

"ini untuk Rio tabung dan yang ini Rio setor sama yang punya bunga oke"Jelas Kendrix panjang lebar sambil memasukkan tiga lembar uang merah ke kantong celana Rio dan dua lembar ke tangan mungil bocah itu.

Hal itu sontak membuat Rissa dan Max menatapnya heran.

Jarang-jarang loh seorang kendrix Bowie de Lincoln anaknya bapak Georgino de Lincoln dan Lusiana Chester ini bicara panjang.

"Telima kacih aman baik lio puyang dulu na, dadah bibi aik" Pamit Rio dan berlari menjauh dari sana.

Kendrix tersenyum tipis sangat tipis melihat tubuh mungil itu menjauh dari sana.

"Max Cari".

"Baik tuan".

"Kau menyukainya "tanya Rissa pada sang suami yang di balas deheman pria itu.

"Aku akan memiliki bayi" Senang Rissa sambil memukul-mukul lengan kekar suaminya.

Kendrix hanya menatap datar istrinya yang sedang memukul lengan kekarnya itu.

◌⑅⃝●♡⋆♡ 𝐓𝐁𝐂♡⋆♡●⑅⃝◌




𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐀𝐥𝐭𝐡𝐚𝐫𝐢𝐨Donde viven las historias. Descúbrelo ahora