gara gara kelereng

736 33 0
                                    

Sementara di massion alexander vino Dan Haikal baru sampai di kagetkan dengan kedatangan Daddy nya yang terburu buru memasuki massion dengan wajah yang kurang mengenakkan

" Daddy kenapa terburu buru ada apa dad kenapa terlihat cemas"kata Haikal

" Jhoni dimana elio? "David bertanya kepada jhoni dan tidak menjawab pertanyaan dari Haikal

" Saya belum melihat elio tuan, bukan kah tuan tadi pagi bilang akan menjemput el? " Jhoni malah balik bertanya

" Apa!! Terus elio di mana sekarang? " Rafael turun dari arah tangga di ikuti Arsen

" Tadi ada metting mendadak yang tidak bisa Daddy tinggal kan jadi Daddy lupa bahwa Daddy akan menjemput elio dan pas Daddy sampai di sekolah elio nya udah gak ada Daddy coba tanya ke siswa katanya el udah pulang bersama seorang pemuda" kata Davidd

" Terus siapa pemuda itu Dad " Kata Haikal dengan nada yang bergetar dia khawatir sama adiknya itu biasanya elio kalau mau main atau pergi kemana dia selalu bilang kepadanya

"Daddy pun gak tau"

" Daddy gimana si kenapa Daddy bisa sampai lupa jika kejadianya seperti ini harus nya elio diantar saja sama jhoni " Marah arsen

"Maaf Daddy gak tau kejadianya akan seperti ini" David menyesal telah melupakan untuk menjemput elio

" Ck harusnya Daddy minta maaf sama el bukan sama kita " Jelas rafael yang jengkah melihat kelakuan Daddynya

" Coba hubungi hp nya el"saran Haikal
" Udah Daddy coba tapi gak aktif " David tadi memang sempet menghubungi el beberapa kali tapi hp nya gak aktif

Sementara vino hanya duduk melihat perdebatan mereka dia mengeleng gelengkan kepalanya "ck bukanya mencari el malah berdebat"

" Sahabat " vino memotong perdebatan antara ayah anak itu

"Maksud nya pa vin" Tanya Haikal selidik

" Tanya aja ke sahabatnya kali aja pemuda itu sahabat nya " Vino heran kenapa otak keluarga alexander kadang lemot padahal dari segi apapun mereka pinter

Sekarang David baru menggerti apa yang di maksud oleh vino

" Siapa di antara kalian yang punya nomor hp sahabat nya elio " Tanya sang Daddy

" Kaya nya Haikal punya deh bentar Haikal cari dulu " Kata Haikal

" Haloo Eja Haikal sama lo gak? "

Gak bang, emang haikal
Kemana bang?

"Ouh engak yaudah makasih ja"

Tut tut
Sementara eja heran ngapain Bang Haikal nanya in el sama dia

" Kalo elio engak sama eja kemungkinan samaaa " perkataan Haikal terjeda karna abang nya memotong perkataanya

" Kemungkinan sama siapa ? " Kata Arsen

" Roy " Kata Haikal
" Hah roy? " Heran kata rafael penasaran
" Iya roy walaupun dia terlihat cuek tapi di antara teman elio yang paling peduli sama dia hanya roy "jelas Haikal

" Kalo gitu apa lagi cepet hubungi roy "

Sementara di massion keluarga royy elio terlihat senang membantu membuat kue bersama mamih nya roy

" El tolong ambilkan tepung di atas meja " Perintah elita ke elio yang di anggap seperti anak sendiri bahkan dia memerintah el untuk memanggilnya mamih

" Oke mami " Elio mengambil tepung yang ada di meja sesuai dengan yang di perintahkan mamih nya roy

Elio AlexanderWhere stories live. Discover now