Elio Alexander

diary┌ʕ º ʖ̯ º ʔ┐

Happy reading❤❤💞

Satu pekan berlalu kini el sudah pulang dari kediaman roy yang mana elio sempet marah sama daddy nya namun karna bujuk rayuan daddy nya akhirnya el memaafkan dengan lahir dan batin

Sekarang keluarga alexander melakukan rutinitas seperti biasanya yaitu sarapan pagi walaupun hari libur tetep sarapan no 1

Di meja makan baru aja datang adalah anak sulug dan anak tengah

" Pagi boy "david yang baru turun menyapa anaknya
" Padi dadd " Balas mereka berdua

" Kalian ngerumpi apa biasanya juga so cool "
Sindir david, diaitu tipe nyindir orang giliran di sindir gak peka

" Elio, haikal, vino mana dad " Potong arsen lantaran tidak melihat tanda tanda keberadaan 3 bocah itu

" Pagiii semuaaa elioo yang gantengggg ini datang mana red karpet nyaa " Teriak elio dengan pedenya kemudian tak lama di susul dengan haikal dan vino

" Jangan teriak el tenggorokan mu nanti sakit " Tegas daddy nya

" Hehe biasa dadd anak lakikk " Pede elio sambil mengipas kan rambutnya kebelakang dengan tagannya dan ekspresii coll menurut nya, mengikuti apa yang dilihat dari vidio tiktok seleb india

" Lakik ko muka cute " Sindirr vino
Wah vino jangan cari gara gara deh lu sama bayik gue~authorcantik

Gak bisa kalo soal fisik elio itu sangat sensitif, sekarang aja matanya udah berkaca kaca, tapi karma tidak ingin terlihat lemah dia menahan air matanya sekuat mungkin

" Ke korea aja yu dadd " Ajak elio dengan tidak santai nya

" Ngapain " Heran david begitupun para abang nya

" Oprasi plastik lahh ngapain lagi " Jawab elio dengan mengebu gebuu tidak terima dia ituu direndahin sama vino , padahal mah niat vino cuman ngejailin elio doang

"Jangan ngomong yang aneh aneh, oplas itu gak baik daddy tetep suka elio yang kyutt dari pada ganteng , cepet makan dari tadi debat aja " Tegas david akhir nya para kecebong mengangguk patuh

tapi tidak dengan elio walau pun dia gak debat lagi tadi dia sekarang sedang menatap tajam vino dan memikirkan rencana licik di otak kecilnya untuk membalas dendam

" Dad entar temen vino mau main ke sini boleh ? " Izin vino

" Boleh boleh aja "

S

K

I

P

" He hee he he haa haa ha haa " Tawa jahat elio dia sudah memikirkan rencana untuk membalas dendam yaitu meletakkan petasan di bawah karpet (tenang aman gak tau nama petasanya intinya warna warni kecil kalo di lempar / di injak mengeluarkan bunyi

Elio berjalan mengendap ngendap ke kamar vino sambil membawa 2 kotak petasan

Clek

" Untung gak di kunci kamarnya "
" Kok kamarnya dominan gelap si dia gak sumpek apa "

Saat hendak meletakan petasan elio tak sengaja menyenggol tumpukan buku yang ada di meja belajar vino langsung saja dia membereskan nya takut jika vino cepet kembali tapi saat membereskan buku buku tanpa sengaja perhatian el tertuju pada buku yang udah usang mungkin sudah lama warnanya pun memudar dia membuka halaman pertama

Kaya nya ini diary ' gumam elio

Vino benci mereka

Tulisan yang tertera di halaman ertama adalah kalimat kebencian namun tidak tertulis kebencian itu di tunjuk kan kepada siapa el pun membuka halaman berikutnya