🌠 For Nia 17🎠

1K 95 1
                                    

" Bunda ga pernah ngajarin kamu kasar begitu yah, Nio." Ujar bunda Nia " anak kecil itu biasa kalo main, jatuh trus luka. Kamu waktu kecil juga gitu, main Ama Abang kamu itu bahkan sering sampai kepala kamu benjol-benjol. Bunda ga pernah tuh benjolin lagi kepala Abang kamu yang udah bikin kamu benjol." Wejangan bunda Nia berlanjut hingga...

" Yaudah sekarang kalian masuk dulu, nanti kamu jangan lupa minta maaf sama Valinn, Nio!." Ucap bunda Nia. " Amel, kamu ga papa kan?." Tanyanya pada Amel.

" En-ngga Tante, tapi Amel mau pulang, kangen mama." Jawab Amel, dia masih syok.

" Oh, yaudah nanti Tante hubungin supir kamu, yuk masuk dulu bilang ama Valinn dan Nia juga." Ajak Bunda Nia dengan menggandeng Amel masuk ke villa. Ceritanya tuh pantai ada villa pribadinya gitu, Mou juga ga tau sih sebenernya 😉

 Ceritanya tuh pantai ada villa pribadinya gitu, Mou juga ga tau sih sebenernya 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Di dalam vila Linn telah selesai diobati, sekarang giliran Nia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam vila Linn telah selesai diobati, sekarang giliran Nia.

" Maafin Linn yah, kak Nia. Linn ga sengaja bikin kakak jatuh." Ujar Linn pada Nia, dia berharap Nia memaafkan dan masalah ini selesai.

Tapi kayanya aku jatuh bukan karna Linn deh, liat badannya aja kalo Linn nabrak Nia, Linn yang bakal jatoh. Tapi yaudah deh apa sih yang ga mungkin kan??. Pikir Nia curiga.

" Um, ga papa Alinn." Jawab Nia dengan menampilkan senyum manisnya.

" Alinn?." Tanya Linn bingung.

" Iya, itu panggilan kesayangan dari, kak Nia." Ujar Nia " ga papa kan?." Lanjutnya bertanya menampilkan puppy eyes nya.

" Boleh kok, hihihi." Balas Linn dengan cekikikan, dia senang. Kenapa hayo?? Karna dapet panggilan kesayangan?? Bukan😋 tapi karna...

Yes, masalah selesai!!! . Batin Linn senang, karna sang idola dan dirinya tidak perlu mendapat hukuman.

 Batin Linn senang, karna sang idola dan dirinya tidak perlu mendapat hukuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Yey, hehehehe." Girang Nia, mengira Linn sangat suka dengan nama panggilan yang dia berikan.

" Wah ada apa nih, kayanya seneng banget putri bunda, humm??." Tanya bunda Nia yang baru saja masuk bersama putranya dan Amel.

" Hehe, ga ada apa-apa kok, Bun." Jawab Nia dengan cengiran khasnya.

Sebelum bunda Nia membalas, Amel terlebih dahulu berucap " Om, Amel mau pulang dulu, kasian mama dirumah sendirian." Yee~ sebelum berangkat ga ada tuh kasian mamanya sendirian,🗿

" Oh ya?? Ya-." Ucapan Ayah Nia terpotong,







Bersambung.....
____________________________________________________

Mohon maaf, Mou mager beli kuota jadi yah kaya kemaren
Karna baru sembuh, jadi masih mager²an..

Btw, udah berkembang yah, Mou kasih gambar-gambar biar chapternya panjang 🤭

Btw, udah berkembang yah, Mou kasih gambar-gambar biar chapternya panjang 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See you next chap...🤗

Bintang jatuh [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang