Sequel End.

656 45 10
                                    
























Happy Reading.

.

.

.

.

.

.

.








_________________+__________-

[] [] []

"Sampai saat ini masih belum ditemukan atas kasus penculikan seorang model ternama dunia, Jeon Taehyung. Kabarnya dia menghilang saat dijalan menuju pulang ke kediamannya, sampai saat ini polisi dan beberapa tim masih mencari kemana hilangnya Taehyung. Saat ini kami terhubung dengan sana yang berada di lokasi terakhir Taehyung terlihat dan kini kita beralih ke sana."

Taegguk menutup saluran tv yang menampilkan berita pencarian ibunya yang menghilang entah kemana.

Dia memejamkan matanya, 6 tahun berlalu kini dirinya sudah menginjak bangku kuliah semester akhir, tubuhnya sekarang semakin bongsor dan penuh otot itu. Meskipun dilanda kesedihan atas kehilangan sang ibunda tapi taegguk beserta jungkook tak lupa untuk terus menjaga kesehatannya.

Lalu terlihat jungkook yang nampak habis pulang dari kantornya, melihat anaknya yang bersandar pada sofa dengan kaos putih oblong beserta celana jeans berwarna putih.

"Taegguk?" panggilnya.

"Ayah? sudah pulang?"

"Iya, sedang apa kamu disini?"

"Aku rindu ibu" jungkook menghela nafasnya dan duduk di samping anaknya itu.

"Kemari" titah jungkook dan memberikan pelukan pada anaknya sambil mengusap punggung tegap miliknya.

"Ayah juga rindu, tapi kita masih dalam proses mencari. Sabarlah"

"Sampai kapan? ini sudah 6 tahun ayah" lirihnya.

"Ayah juga belum tau, yang terpenting kita berdoa agar bisa bertemu."

[] [] []

Esoknya taegguk berjalan dengan santai memasuki wilayah kampus sehabis memarkirkan motor sportnya.

Beberapa sub pria maupun wanita menatap penuh puja pada taegguk, tapi sang pemilik nama enggan menanggapi karna kini pikiran dia entah berada dimana.

Hingga satu rangkulan kembali membuatnya sadar, dan saat mengetahui siapa yang mengusiknya dia hanya memutar dua bola matanya malas.

"Diamlah hoon" ujar taegguk sambil melepaskan rangkulan temannya.

"Hei, ayolah bung! Jangan patah semangat begitu, aku yakin ibumu akan segera ketemu" sahut jihoon.

"Terimakasih" balasnya sambil tersenyum

"Ayo kita ke kelas."



[] [] []


Disisi lain jungkook sedang memejamkan matanya lelah karna mengurus berkas-berkas yang perlu ia periksa dan tanda tangani.

"permisi pak, apa berkasnya sudah selesai?" tanya sang sekretaris.

"Ah mina, sudah semuanya, kau bisa mengambilnya kembali," mina sang sekretaris itu segera masuk, dia adalah perempuan yang digadang-gadang memiliki hubungan khusus dengan jungkook.

One Heart Two Person  Where stories live. Discover now