1 - Goda

6.4K 233 13
                                    

Haloo semua!!

Ini cerita baru aku. Dapet inspirasi tiba-tiba aja, dan mau nyoba gaya baru. Wkwkwkwk.

Jangan lupa vote & comment.

Selamat membaca!!

.

.

.

.

.

.

.

Tok Tok Tok!!

Kamar Kos nomor 08 itu tengah diketuk oleh seorang pria manis bernama Rei.

Namun karena tak kunjung mendapat respon apapun, ia dengan terus menerus mengetuk pintu itu kembali. Tak menghiraukan seseorang yang terganggu di dalam sana.

"IYA IYA BENTAR AH ELAH!!" Sahut pria lainnya dari dalam sana.

Suaranya jauh lebih berat dari Rei.

Cklek.

Pria bernama Guntur itu menunjukkan ekspresi marah dan kesal, namun seketika melunak setelah melihat sosok Rei di depan Kamar Kos nya.

"Eh elu. Ngapain? Udah berubah pikiran kah? "

Mendengar itu, Rei mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Maksud?"

"Iya maksudnya lu sekarang mau gue entot"

"Gak denger!!! Gak denger apa-apa!!! " Teriak Rei.

Ia langsung paham kemana arah pembicaraan Guntur, si otak kotor.

Ya, setidaknya itulah panggilan yang Rei buat.

"Nihh!! "

Rei menyodorkan sesuatu ke arah Guntur, yang langsung dibalas dengan ekspresi bingung dari sang pihak atas.

"A-Anuu... Tadi gue lagi bawa jemuran yang udah kering. Terus itu sempak lu gak sengaja kebawa"

Rei menjelaskan dengan pipinya yang sedikit memerah. Maluu!!

"Masa? Yakin nih gak sengaja kebawa? Bilang aja kalau mau nyimpen sempak gue. Masih banyak nih semp-"

"Dihh!! Ngawur!! " Lagi-lagi Rei berteriak.

Habisnya ia tak tahan dengan ucapan Guntur yang selalu melantur ke arah 18+.

"Makanya punya sempak tuh bentukannya jangan kayak sempak botii. Jadinya kebawa kan. Hahaha!!!" Sekarang Rei balas dengan ulti.

"Njirrr!! Rese bet lu boti. Dasar betina. Gua saranin lo tutup mulut, dan biarin badan semok macam ini gue ent-"

"GUNTUR!!"

"Iya sayangg~" Balas Guntur usil.

"Gilaa lo!! "

Guntur hanya tersenyum menahan tawa. Seru sekali mengerjai tetangga Kamar Kos nya.

"Terus? Udah ini mau ngembaliin sempak gue aja? Gak mau masuk dulu? "

"Gakk. Maless bett" Jawab Rei ketus.

"Eh satu lagi deh... " Ucapan Guntur menggantung.

"Gimana, enak bau kontol gue? "

"NJINGG!! HARUS DIRISET OTAK LOO!! "

Rei langsung melesat pergi dari sana, kembali menuju Kamar Kos nya.

"Pfffttt... Hahahaha!!! "

Guntur tertawa di tempatnya.

Ia tidak memiliki ketertarikan secara perasaan sedikitpun pada Rei sejauh ini. Namun jika ada hal tentang usil pada Rei... Itu adalah salah satu hobinya.

.

.

.

.

.

.

.

"Emang gila tuh orang" Ucap Rei pada dirinya sendiri.

Ia berhenti di kamar Kos 03.

Cklek.

"Aaah akhirnya. Kamar kesayangan... "

Ia segera menutup pintu dan merebahkan diri di atas kasur.

Dan oh ya. Suasana Kamar Guntur dan Rei 180° berbeda.

• Kamar Guntur = Berantakan, penuh aroma asap rokok.

• Kamar Rei = Bersih, Rapih, aromanya wangi semerbak.

"Gue harap tuh cowok pindah Kos. Ewhh" Ucap Rei.

.

.

.

.

.

"Ahhh... Tuh pantat semok banget anjing!!! Jadi sang* lagi gue. Nih batang dah kerass"

Guntur melanjutkan acara mengocok nya sembari membayangkan Rei.

Bersambung...

Vote & Comment!!

My Twitter : @ikeh_1

Instagram : @fudanbot

Sangbrut [G-Story]Where stories live. Discover now