Pilihan Yang Terbaik [hiatus]

6. hantu?

Happy Reading*•̀ᴗ•́*

Freya menengadah dan tak sengaja melihat sesuatu berwarna putih melayang-layang di atas pohon.

"HUAAA HANTU, TOLONG!!" teriak Freya panik kemudian kembali menutupi wajahnya.

'apa yang barusan gue liat?' gumam Freya dengan jantung yang berdebar kencang.

"bunda, tolong Freya!" gumamnya dengan tangan yang tidak lepas dari wajahnya.

Hingga beberapa saat, ia merasa ada yang berjalan ke arahnya dari belakang.

"siapa itu?" panggilnya tanpa mengalihkan pandangan.

Tidak ada jawaban, hanya suara langkah kaki yang lama-lama semakin dekat.

Semakin dekat, semakin dekat, dan...

"AAAAAA JAUH JAUH HUSHHH!" panik Freya dengan terus menggelengkan kepala, ketika merasa ada yang menyentuh pundaknya.

"mbak tenang mbak, saya manusia kok." ucap seseorang.

Freya berdiam sejenak, lalu menoleh ke arah belakang dan boom.

Jantung nya berhenti beberapa detik.

"AAAA HANTU JAUH JAUH, JAUH DARI GUE!"

Kalian pernah menonton serial upin-ipin bukan? scene dimana sedang mati lampu dan upin-ipin melihat opah yang memakai mukena di kegelapan? apa kalian pernah lihat?

Ya, itu yang Freya lihat saat ini.

Freya terus mendorong-dorong tubuh orang itu dengan mata yang terus terpejam.

"mbak tenang mbak, aku bukan hantu!" ujar seseorang itu lagi dengan memaksa Freya agar berhenti bergerak tak jelas.

Freya diam lalu membuka mata perlahan,

"mbak? mbak ndak papa?" tanya orang yang disebut hantu oleh Freya.

Freya bernapas lega,"lo ngagetin aja, ngapain juga pake mukena putih malem-malem gini!" kesal Freya ketika menyadari bahwa yang di depannya ini benar manusia.

"hehe habis mengaji di masjid mbak," balasnya terkekeh.

"mbak ngapain disini sendiri?" tanya perempuan itu.

"gue, gue kesasar!"

"oalah, pasti mbak nya santriwati baru itu, iya kan?"

"iya, eh coba lo liat ke atas pohon!" suruh Freya membuat perempuan itu menengadah ke atas pohon.

"kenapa mbak?" tanyanya heran.

"ada putih-putih tau!" gumam Freya yang masih terdengar oleh perempuan itu.

"mbak halu kayaknya, mana ada putih-putih, yang ada ijo-ijo karena banyak daun!" balas perempuan itu menggeleng, karena memang yang ia lihat tidak ada putih-putih sama sekali. Hanya remang-remang dan terlihat siluet dedaunan.

Freya tersentak lalu ikut kembali menengadah, dan benar saja tidak ada putih-putih.

"te-terus yang gue liat tadi apa dong!" gumamnya takut.

Sungguh tadi dirinya melihat ada putih-putih entah apa itu di atas sana.

"udah ah mbak, ndak ada apa-apa kok. Ngomong-ngomong mbak kenapa bisa disini?" tanya perempuan itu.

"gue kan tadi bilang, gue nyasar!" balas Freya kesal.

Perempuan itu menepuk keningnya,"oh iya ya, tadi mbak udah bilang. Yaudah mbak nya mau kemana sampe ke sasar gini?" lanjutnya.