10. PERGI?

58 17 6
                                    

HAI! BALIK LAGI DI CERITA AKU

BACA NYA DARI AWAL YA, BIAR GAK BINGUNG NANTINYA.

SEBELUM BACA, JANGAN LUPA VOTMEN DAN FOLLOW YAA

OKE, SUDAH? AMAN.

TANDAI TYPO⚠️

HAPPY READING ^^
.

.

.

Sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, namun gadis itu tak kunjung datang juga.
Saat ini Anella sedang menunggu Azalea di parkiran sana.

Kemana sebenarnya gadis itu? apakah ia tidak masuk hari ini? Anella sudah mencoba menghubungi Azalea, namun ponselnya saat ini sedang tidak aktif.

Karena terlalu lama menunggu, akhirnya ia pun segera meninggalkan parkiran.

Di koridor sana, Anella bertemu dengan Alcas yang baru saja keluar dari ruang OSIS.

"Alcas!" panggil Anella dari kejauhan sana.

Ia ingin menanyakan Azalea kepada laki-laki itu. Barangkali ia mengetahui kenapa Azalea sampai sekarang belum datang ke sekolah.

Anella berjalan cepat menuju Alcas.
"Lo tau Azalea kemana?" tanya Anella tanpa basa-basi.

"Dia izin" ucap Alcas dengan dingin.

Anella mengerutkan keningnya bingung.
"Kenapa?"

"Dia di rumah sakit jagain kakaknya" ucap Alcas.

"Lo tau darimana?" tanya Anella penasaran.

"Dia chat gua" ucap Alcas.

Apa ini? dia sempat izin kepada Alcas untuk tidak masuk hari ini, kenapa dia tidak menghubungi dirinya saja? dan kenapa dia tidak bilang kalau saat ini kakaknya sedang sakit? kenapa dia lebih memilih untuk menghubungi laki-laki itu.

"Dasar kiza, giliran bucin lupa sama temennya" Anella mencibir pelan.

"Rumah sakitnya dimana? gua mau kesana" tanya Anella.

"Nanti gua sharelock" ucap Alcas.

Setelah mengucapkan itu, Alcas segera berjalan meninggalkan Anella sendirian di sana.

"Apaan sih, sok cool" ucap Anella bersedekap dada.

"Nell" suara itu berasal dari Naulla yang sedang berlari dari arah kejauhan.

"Kenapa?" tanya Anella kebingungan.

"Aku cariin kamu kemana-mana, ternyata ada di sini" ucap Naulla sambil menetralkan nafasnya yang saat ini tidak beraturan.

"Hehe, sorry. Tadi gua habis nyariin kiza" ucap Anella sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Lea gak masuk?" tanya Naulla.

"Dia di rumah sakit" ucap Anella

"Lea sakit? perasaan kemaren kita masih main kok. Kenapa dia gak bilang ke aku?" tanya Naulla dengan panik.

"Bukan dia yang sakit, Naullaa" ucap Anella dengan gemas.

Naulla itu jika sedang panik seperti ini terlihat sangat gemas.

"Terus siapa yang sakit?" tanya Naulla sambil mengangkat alisnya sebelah.

"Kakaknya" ucap Anella

"Mau jenguk?" tanya Naulla

ALCASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang