belas

18.6K 1.1K 11
                                    

Di pagi hari yang cerah terlihat seorang bocah yang sedang mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan pencahayaan yang masuk kedalam mata indahnya itu.

Saat matanya sudah terbuka sempurna dilihatnya sang daddy yang masih tertidur pulas sambil memeluknya, dengan berhati-hati el melepas pelukan yang diberikan daddnya.

"Huh akhilnya lepas juga" gumam baby el pelan.

Pelukan sang daddy sudah terlepas baby el hati-hati turun dari kasur daddnya. Tujuan baby el pagi ini adalah dapur, karena baby el sangat lapar ia butuh asupan untuk perut mungilnya yang sudah berbunyi minta di isi.

"Saballl yaa pelutt ntal agii kitaa mam ote." Ujar baby el sambil mengelus perutnya.

Dengan menggunakan tangga yang cukup membuat baby el sedikit lelah akhirnya baby el tiba di lantai bawah, tujuan baby el saat ini adalah dapur. Baby el ingin meminta dibuatkan sarapan oleh bibi-bibi yang ada disana.

"Micii bibii matt pagiii...." sapa baby el pada maid yang ada disana.

"Astaga tuan mudaa ada apa kesini sendirian dimana tuan besar?" Tanya kepala pelayan dengan nada sedikit panik.

El yang ditanya seperti itu hanya bisa menampilkan ekspresi bingungnya.

"El lapal bibii makanaaa el keciniii, el mau mamm boyehh bibi?" Ujar el pada maid dengan tatapan memelas sambil memegang perutnya.

Pelayan yang melihat kelakuan el tersenyum karena tuan muda mereka sangat menggemaskan.

"Tunggu sebentar yaa tuan muda bibi akan menyiapkan sarapan untuk tuan muda zello" ujar pelayan tersebut.

El cuma merespon dengan menganggukkan kepalanya sambil berjalan menuju meja makan.

Dilain sisi arsen panik karena bayinya tidak ada di kamar bersamanya, dengan muka bantalnya arsen berteriak dan berlari memanggil nama el. Sungguh ia dibuat panik sekali melihat anak bungsunya tidak ada di jam sepagi ini.

Karena teriakan arsen yang menggelegar membuat Alex dan Axel ikut terbangun, dengan terburu-buru mereka berdua keluar kamar dan menyusul sang daddy.

"Ada apa dad kenapa berteriak di pagi hari? Membuat kaget saja" ujar axel.

"Ada apa dad? Dan dimana baby el?" Ujar alex yang tidak melihat keberadaan zello di sekitar daddynya.

"Baby MENGHILANG! cepat cari baby sampai ketemu, saat daddy bangun baby sudah tidak ada di kamar, kasur di sebelah daddy juga tidak hangat, yang berarti baby sudah menghilang dari kamar sedaritadi" ujar arsen dengan nada panik.

"Shit! Kenapa bisa?! Ayo cepat cari adikku!" Ujar alex panik.

Dengan buru-buru mereka bertiga menuruni tangga untuk mencari baby el. Saat sampai di lantai bawah mereka bertiga mulai berpencar mencari baby el. Saat fokus mencari baby el alex mendengar ada senandung kecil seperti suara baby el di ruang makan, langsung saja alex menuju suara tersebut dan ternyata dugaannya benar adiknya sedang sarapan disana sambil bersenandung kecil.

"Akhirnya baby kau ketemu juga kami semua panik mencarimu hm." Ujar alex

"Ehh abann lex dah angunn cinii mam camaa el enyakkk yamm yamm yamm" ujar baby el tanpa dosa.

Alex cuma bisa tersenyum pasrah. Bagaimana mungkin ia bisa marah dengan adik bungsunya yang sangat menggemaskan ini, melihat adiknya membuat keributan di pagi hari karena ia tidak berada di kamar saat bangun tidur, saat ketemu ternyata adiknya sedang sarapan dengan suara lucunya dan ekspresi polos dan menggemaskan ia menawarkan sarapan bersama. Adiknya ini benar-benar luar biasa bisa membuat ketiga pria berbahaya menjadi panik tidak menentu.

"Astagaa baby daddy mencarimu sedari tadi, kenapa kamu tidak membangunkan daddy sayang? Daddy sangat panik saat kamu tidak ada disamping daddy saat bangun tidur. Jangan di ulangi lagi ya sayang? Hmm." Ujar arsen sambil mengecup rambut bayinya.

"Maapinn el dydyy... maapinn el juga aban lex aban asell. El tadi lapal makanaa el ke bawah dydy. Ujar el dengan ekpresi bersalah karena membuat daddy dan kedua abangnya khawatir.

"Iya sayang kami selalu memaafkan mu, daddy dan abang abang hanya khawatir takut kamu kenapa-kenapa sayang. Sudah sekarang jangan sedih kami tidak marah pada baby, ayo kita sarapan bersama." Ujar arsen.

Alex dan Axel merasa legaa melihat adik gemes dan gendutnya itu baik-baik saja. Langsungs aja mereka berdua ikut bergabung bersama baby el dan daddynya di meja makan untuk sarapan bersama.

TBC.

MAKASIH SUDAH BACA DAN VOTE🙏🏻💞


𝟐3 𝐉𝐮𝐥𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟑
𝐊𝐢𝐲🌻




𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙕𝙀𝙇𝙇𝙊 (END)Where stories live. Discover now