59

122 6 2
                                    

|°°°°°°°

"Gimana sama lombanya?? Kalah?? " Thalia terlihat sudah duduk di samping Amu yang sedang memikirkan cara agar Upi bisa menang lomba

"Allahu Akbar!! Kaget!! Thalia... Kukira siapa " Ujar Amu sambil mengelus elus dadanya

"Gimana perkembangan lomba nya?? Ini ronde final kan?? " Ujar Thalia sambil bersidekap dada

Dan hanya menatap fokus ke arah pemain

'Aku lupa kalo aku juga ikut lomba ini, semoga mereka gak heboh, bentar.. Itu kaya kenal..' Thalia terlihat memicingkan matanya saat melihat seseorang yang tidak asing di seberang kursi penonton

'Itu (?!) Kak Ary sama dani?!! Kak Oky sama Kak Iis juga?!! Mereka kenapa bisa tau?!! ' Thalia terlihat sedikit panik saat keluarga nya ada di bangku penonton melihat pertandingan silat itu

"Ya, mungkin bisa menang, tapi aku juga gak yakin sih kalo cara ini berhasil, kalo saran kamu gimana lia?" Ujar Amu bertanya sambil menoleh ke arah Thalia

"Coba aja bujuk yang cowok buat support Upi, siapa tau bisa 'Typical nya Upi juga cogan kan??' " Sahut Thalia menyahuti

"Oh ya!! " Amu sontak pergi ke barisan penonton para cowo

Sedangkan Thalia yang ingat jika dia ikut lomba pun memutuskan untuk turun dari kursi bangku penonton menuju ruang peserta

Upi yang terlihat sudah menyerah mendongak ke arah yang Amu tunjukkan

Dan betapa terkejutnya ia saat teman lelaki sekelasnya (termasuk crush nya) ada di sana memberikan support

Alhasil hal itupun membakar semangat Upi kembali

Ia kembali bangkit dan singkat cerita ia memenangkan ronde terakhir itu

"Mendali pertamaku" Ujar Upi dengan terharu

"Tau gak?? Kita tuh ninggalin stan cuma buat support kamu lho" Ujar Kiki berbangga diri

"Siapa dulu dong?? "

"Hehe, makasih support nya " Sahut Upi dengan rasa senang nya itu

Yha.. Seenggaknya gak semua juga sih

Kiki support Upi juga karena Amu

Sho karena di bayar Amu, Toro mah iya iya aja

Kalo cowo yang satunya lagi (Enzo, anak klub basket) dia emng pengen support aja

"Oh ya, tadi kayaknya aku liat Thata, kok sekarang gak ada?? " Ujar Upi sambil menengok ke sana kemari untuk mencari keberadaan Thalia

"Aku juga bingung, soalnya tadi di sebelah ku tapi habis itu ngilang gak tau kemana " Sahut Amu

"Dia ikut lomba juga " Ujar Sho sambil menatap ke arah lapangan lomba

"Hah?? Emang lomba apaan?? " Ujar Upi yang bersamaan dengan Amu

Sambil menoleh ke arah Sho

"Oh.. Lomba bela diri, tapi kok lawannya kelas atas? " Ujar Kiki heran saat melihat papan nama lawan kelas 12

"Itu karena gak ada perwakilan dari kelas 12 kita, jadi Thalia yang mutusin buat ambil perwakilan itu, emang terbilang sulit, tapi kalo Thalia udah niat dia nya susah buat mikir dua kali" Sahut Toro menjawab

Di lapangan lomba, terlihat ternyata pertandingan nya udah mulai

Thalia yang notabene udah ada di tingkat atas tentu nya bisa dengan mudah baginya

'Main curang, ternyata tragedi penutupan kasus semenjak tahun lalu karena pemain ini, mengikuti setiap lomba bela diri dengan bantuan alat yang di sembunyikan di balik bonekanya, hmm cukup menarik, kita lihat sampai kapan dia akan menyembunyikan nya'

[I]Wee X OC (Close Book) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang