DUNIA NEVERLAND 3

Eps. 18 Kemunculan Vivian, Iblis Putri Villain

***

Heeseung Langsung melompat ke udara dan memutar badannya bagai gasing, guna menghindar beberapa serangan dari para Penyihir itu. Kemudian ia melancarkan serangannya dengan memukul kepala mereka dengan menggunakan Earth Spearnya.

Brukk

Brukk

Brukk

Dua atau Tiga Penyihir berhasil ditumbangkannya. Kemudian menyusul penyihir lainnya yang datang menyerangnya. Dengan sigap, ia menghadang serangan itu dengan Senjatanya.

Setelah itu mundur beberapa langkah ke belakang dan membunuh mereka dengan sekali tebasan. Ia tak menyangka Jumlah Penyihir yang tadinya hanya dua, kini bertambah menjadi Puluhan menurut hitungannya.

Sedangkan Bagi Yeonjun. Sudah ribuan Penyihir mati ditangannya. Termasuk ditangan Yan, yang saat ini sedang berusaha melindungi Heeseung dari serangan diam-diam mereka.

Yiren dan Pangeran Krisan hanya bisa menonton perlawanan mereka tanpa berbuat apa pun disana. Mereka hanya bisa berharap Heeseung masih mampu melawan mereka tanpa melukai biar sedikit pun dari tubuhnya. Mengingat sudah sejam berlalu, Pertarungan mereka dimulai dan masih belum berhenti sampai sekarang ini.

Jika tidak, apa yang mereka khawatirkan akan pasti terjadi dihadapan mereka. Menurut Rumor yang beredar dari mulut rakyat Neverland, Persaudaraan keturunan Kaisar Never sudah seperti Persahabatan. Sangat erat.

Jika salah satunya terluka, maka sama saja melukai saudaranya yang lain. Maka siapa pun musuh yang berhasil melukainya, akan tewas saat itu juga dan kedatangan mereka akan pasti menggemparkan seluruh dunia.

Kekuatan gabungan mereka sangatlah mengerikan menurut apa yang mereka dengar. Bahkan mereka pernah melihat saat kekuatan gabungan antara Wooyoung dan Yeonjun ketika sedang melatih Pangeran Krisan.

Kekuatan gabungan mereka saja sudah sangatlah besar dan juga mengerikan. Apalagi jika sampai keenam Bersaudara itu yang melakukannya. Jika dua orang sudah mampu memisahkan Wilayah, maka Keenam Orang sudah mampu menghancurkan dunia.

Seperti itulah yang mereka lihat menurut pandangannya terhadap keenam persaudaraan itu. Hubungan mereka terlalu kuat dan erat, sangat sulit untuk memutuskan apalagi melukai satu diantaranya.

Heeseung dengan gerakan cepat, menyerang mereka dengan membabi buta. Pada saat ia melesat ke depan, belasan Penyihir seketika terdampar dan terjatuh ke tanah dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Tak cukup dari situ, Yan langsung membuat ribuan Pedang diudara dan langsung menyerang mereka semua. Setelah itu Heeseung langsung melempar Senjatanya tepat ke arah Penyihir yang terlihat lebih besar dari mereka.

Tsak

Jlebb

Bruk.

Heeseung seketika muncul diatas tubuhnya dan menarik Senjatanya tanpa jeda apa pun disana. Menatap para Penyihir itu dengan Ekspresi datarnya. Terlihat para Penyihir berhenti sejenak sambil menatapnya disana. Kemudian salah satunya berbicara kepadanya.

"Mengapa dia sangat sulit ditaklukkan? Sudah banyak dari kita mati ditangannya dan itu semua gara-gara senjata itu. Siapa sebenarnya Pria itu? Kenapa wajahnya terasa begitu Familiar disana?" Ucap Penyihir itu.