Xiaojun menyimpan ponselnya setelah mengetahui jam dimulainya persidangan. Ia menghampiri jajaran tepat duduk yang berisi pendukung dari keluarga korban yang bersatu mengajukan tuntutan.
Dengan tenang Hendery mengawasi jaksa yang memimpin kasus tersebut, Lucas mengatakan sesuatu dengan berbisik pada Hendery yang membuat pimpinannya tersebut melonggarkan kerutan di antara alisnya.
"Apa yang Lucas katakan pada Hendery hingga membuatnya tenang kembali?" tanya YangYang pada Xiaojun, mereka berada di barisan di belakang Hendery dan Lucas.
"Entahlah, kurasa tentang bukti yang mereka serahkan."
Sidang dimulai dengan jaksa menceritakan latar belakang masalah hingga rentetan masalah yang mendukung dibukanya kembali kasus puluhan tahun tersebut.
"Kami keberatan,"
Seorang pria berjas mahal dengan akses detail pada tiap kancingnya nampak angkuh dan berdiri di tempatnya.
"Pertunjukan Freeman tidak mengalami hal tersebut, kami memiliki bukti daftar orang-orang yang selama ini bekerja untuk kami, bahkan kami memiliki jaminan untuk tiap pekerja, mereka bisa mengklaimnya tidak hanya karena meninggal dunia tapi juga untuk kecelakaan kerja baik yang bersifat minor ataupun mayor"
Layar besar di tengah ruang sebagai pusat pandangan semua orang memperlihatkan bukti gambaran layar data yang pria tinggi itu ucapkan.
Pihak keluarga melawan dengan memberikan bukti catatan tulisan tangan data orang-orang yang terdampak kekejian Freeman Show yang jika dicari pada sumber data lawan maka data tersebut tidak ditemukan. Tidak ada satupun nama keluarga terdampak berada di data yang sama dengan bukti lawan. Tahun yang berada di luar jangkauan meski berada pada kurun waktu tahun perintisan Freeman Show.
"Itu bukanlah tulisan tangan Pak Choi, di samping itu data yang kami miliki telah termasuk dengan seluruh data pekerja sejak Freeman Show memulai panggung pertama kali"
Kini layar besar tersebut menunjukkan komparasi kegiatan pertunjukan puluhan tahun lalu dengan gambar satu persatu pekerja yang berada di dalam dokumentasi kegiatan tersebut. Bukti yang objektif, perusahaan mengaku memiliki lebih dari 30 pekerja pertama namun tidak sampai pada jumlah tersebut bukti data gambar pekerja yang ditunjukkan.
Seorang pria paruh baya berada di kursi terdepan pihak Freeman Show nampak tersenyum lebar melihat barang bukti yang jelas menunjukkan mereka lebih unggul dan makin jauh dari jabatan barunya yakni tersangka tindak ketidakmanusiaan.
Jaksa memutarkan rekaman suara mediasi yang Xiaojun lakukan, suara Xiaojun yang berubah menjadi wanita yang haus akan pembalasan dendam pada seseorang yang diyakini sebagai alasan meninggalnya sang anak karena tidak dapat menghindari sakit parah yang dialaminya di masa lalu.
Beberapa dari orang tua terlihat menangis.
"Itu adalah suara temanku, Park!"
"Aku juga mengingatnya! Saat itu dia tidak diberi izin meningalkan mess yang seperti penjara bagi kami!"
"Kalian benar-benar setan!"
Dukungan dan protes tak tertahankan dari rekan korban setelah bukti mediasi itu selesai diputar. Hal itu mendatangkan keraguan luar biasa bagi Xiaojun, ia banyak menunduk selama rekaman itu diperdengarkan, ia tak percaya jika dia benar-benar melakukan mediasi untuk kasus sebesar ini di mana itu dijadikan barang bukti yang sensitif.
"Bagaimana jika mereka memintaku melakukan mediasi secara langsung? Saat ini juga..." bisik Xiaojun dengan tangan meremas satu sama lain, sikunya bertumpu di paha yang lama kelamaan bergetar panik hingga sebuah tangan menyentuhnya. Sebuah tangan terulur di antara dua kursi di depannya, Hendery menoleh untuk menatap dalam Xiaojun yang terkejut dan ketakutan di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Show (Xiaodery/Henxiao ft.WayV) ✅
Fanfiction[ Lanjutan dari 'Ghost x Hunter' ] Mereka kembali disatukan pada misi selanjutnya, Xiaojun yang mengembangkan kemampuan spritiualnya di bawah bimbingan Hendery dan pengawasan Lucas. Kun yang dengan bijak menjadi penengah dari dinginnya pimpinan mere...
