chapter 17

19 11 0
                                    

[TANDAIN KALAU ADA TYPO]

[TANDAIN KALAU ADA TYPO]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



antara aliran danau dengan airnya yang dingin,dengan aliran darah yang menghangat ketika bersamamu

🎵playlist: perahu kertas - Maudy Ayunda

__________________________________

pagi ini Kadita sudah diributkan dengan pembagian bis untuk melakukan perjalanan outbound yang akan di lakukan di luar sekolah,ia bingung mencari teman sebangku nya, sebenarnya ia akan sebangku dengan Netta

namun ini sudah lebih pukul tujuh pagi dan Netta belum sampai,ia sudah banyak mengirimi pesan untuk Netta,ia  takut akan ditinggal oleh rombongan bis jika tidak cepat-cepat masuk ke dalam bis

"iya!! cari dulu teman sebangku kamu!!!kalau belum dapet jangan masuk dulu!!"ucap salah satu guru tadi yang membuat Kadita belum memasuki bis

Aksara sudah tau apa yang terjadi pada Kadita,ingin menjadi teman sebangku gadis itu,ia tidak bisa karena ia masuk bis organisasi osis,dimana bis organisasi di sendirikan dan di bedakan dengan bis eskul biasa

terlihat dari arah parkiran Netta berlari cepat ke arah Kadita yang sudah cemas menunggu gadis itu,setelah Netta sampai didepan Kadita, gadis itu langsung memeluk Netta, sahabatnya itu juga terlihat cemas

"kamu gak papa Net?"tanya Kadita berinisiatif membawa Netta duduk namun gadis itu tidak mau "aku gak papa,tadi ban motor bapak bocor,terus aku langsung order ojek online maaf ya dit"ucap nya menyesal

Kadita mengagguk lalu membantu mengelus punggung Netta agar sahabatnya ini bernafas dengan lega "gak papa Net, langsung masuk bis aja yuk, sekalian duduk, kamu pasti capek lari-lari" ajak Kadita,Netta mengagguk masalah absen, setiap absen selalu di dalam bis untuk mengecek siswa nya sekaligus

kedua nya duduk paling belakang,bis yang mereka naiki kecil dan sedikit bau, berbeda dengan bis milik anak organisasi, lebih besar dan ber ac,mau bagaimana,sekolah nya memang maju tapi hanya membawa kemajuannya pada organisasi tidak dengan eskul biasa

"Ini Net,minum dulu"ketika keduanya sudah duduk,Neta menerima uluran botol minum yang diberikan Kadita,lalu menegak nya,ia cemas apalagi saat ban bocor tadi huh untuk tidak terjadi apa-apa,ia langsung mengeluarkan hp nya mengabari ayah nya

"halo pak!gimana??udah dapet bengkel??maaf ya pak,Netta tinggal"ucap nya,Netta jika bersama ayah nya amat berbeda,ia akan menjadi gadis lembut baik hati, berbeda jika sudah bersama ibundanya, bar-bar nya sama karena menurun dari sang ibunda

Netta mengagguk,Kadita hanya diam memperhatikan Netta yang mengagguk-angguk saat bicara dengan ayah nya,padahal ayah Netta tidak melihat apa yang dilakukan Netta saat ini, panggilan dimatikan dari Netta setelah berpamitan dan sudah lega ketika mengetahui ayah nya sudah mendapatkan bengkel

Camera [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang